Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Mikroplastik di Air Galon, Cuaca Ekstrem, Hepatitis

Reporter

image-gnews
Air dalam kemasan galon telah tercemar partikel mikroplastik. Tempo menguji beberapa merek kemasan air minum berbahan polikarbonat pada April lalu.
Air dalam kemasan galon telah tercemar partikel mikroplastik. Tempo menguji beberapa merek kemasan air minum berbahan polikarbonat pada April lalu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 13 Mei 2022, terdiri dari, yang pertama, temuan kembali mikroplastik di air minum dalam kemasan. Studi dilakukan dengan menguji sejumlah produk merek-merek air galon sekali pakai maupun air galon guna pakai alias bisa dipakai berulang.

Berita terpopuler yang kedua datang dari peringatan dini BMKG untuk kejadian cuaca ekstrem di wilayah Indonesia sepekan ke depan. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, serta dampak yang dapat ditimbulkannya. 

Lalu, terpopuler ketiga, berita seputar kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak.  Webinar kesehatan yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengingatkan kembali kalau penyakit hepatitis sangat berhubungan dengan kondisi lingkungan dan perilaku. Karenanya, peran teladan orang tua dan guru dinilai sangat penting.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 13 Mei 2022, selengkapnya,

1. Lagi, Temuan Mikroplastik di Air Minum dalam Kemasan

Setelah ditemukan dalam air sumur dan air pipa, lalu dalam air minum dalam kemasan botol, studi terbaru mengungkap mikroplastik (serat plastik mikroskopis) juga mencemari air minum dalam kemasan galon. Studi dilakukan Greenpeace Indonesia dan Laboratorium Kimia Anorganik UI yang menguji terhadap dua merek air galon sekali pakai dalam kemasan polyethylene terephthalate (PET) pada September 2021.

Hasil studi itu diperkuat uji oleh Tempo, juga menggandeng Laboratorium Kimia Anorganik, terhadap air minum dalam galon guna ulang. Uji yang ini dimulai 26 April hingga 4 Mei lalu. Seluruhnya mendapati kandungan partikel mikroplastik.

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu 14 Maret 2017. (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)

Uji oleh Greenpeace mendapati 95 partikel mikroplastik per milimeter kubik dalam air galon merek 1 yang berukuran 6 liter. Temuannya hampir sama untuk air galon merek 2 dengan volume 15 liter. Sedangkan uji oleh Tempo menemukan jumlah partikel mikroplastik lebih sedikit. “Galon (polikarbonat) memiliki ikatan yang lebih kuat dibanding PET sehingga jumlah partikelnya lebih sedikit yang terlepas,” ucap Agustino Zulys, Kepala Laboratorium.

2. Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Cek Daftar Daerahnya

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, serta dampak yang dapat ditimbulkannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut BMKG, terdapat indikasi potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia. Di antaranya dikarenakan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di fase 4 (Maritime Continent) dan akan berada pada fase 4 hingga 5 untuk sepekan ke depan.

Ilustrasi cuaca ekstrem. ANTARA/Saiful Bahri

MJO merupakan aktivitas intra-seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa pergerakan aktivitas konveksi dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik. Fenomena ini biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari. 

3. Hepatitis Akut Misterius, FKUI Ingatkan Teladan Orang Tua dan Guru

Penyakit hepatitis sangat berhubungan dengan kondisi lingkungan dan perilaku. Soal ini diingatkan kembali dalam webinar kesehatan menyoal kemunculan kasus hepatitis akut misterius pada anak-anak yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

"Lingkungan tak jauh dari keluarga. Orang tua harus bisa memberi contoh perilaku hidup bersih dan sehat supaya anak-anak terhindar dari risiko penyakit,”  kata Retno Asti Werdhani dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI dalam webinar yang diikuti daring, Kamis 12 Mei 2022.

Siswa mengikuti halal bilhalal usai libur lebaran di SDN Cipayung 03, Jakarta, Kamis 12 Mei 2022. Pemprov Jakarta tetap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dimulai 12 Mei 2022, meski dihantui penyakit hepatitis akut misterius. Setiap sekolah yang menggelar PTM 100 persen harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker dan mencuci tangan. TEMPO/Subekti.

Menurutnya, budaya hidup sehat mampu mencegah kasus hepatitis akut berat yang sedang jadi perhatian dunia. Bukan hanya hepatitis, Asti mengatakan berbagai penyakit berhubungan dengan lingkungan dan perilaku. Dia menyebut contoh asma, kanker paru-paru, gangguan kesehatan jantung dan metabolisme, tipus, diare, dan penurunan fungsi hati dan ginjal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

28 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

38 menit lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

48 menit lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

3 jam lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

5 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

7 jam lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

19 jam lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

22 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

22 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di berbagai perairan. Kecepatan angin tertinggi terpantau di daerah Jawa hingga Sumba.