![Ilustrasi- Suasana mahasiswa berkonsultasi tentang skripsi kepada pembimbingnya di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2006. [TEMPO/ Nickmatulhuda; Digital Image; 20060201]](https://statik.tempo.co/data/2015/05/29/id_404006/404006_620.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mendapat gelar kelulusan, mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhirnya berupa penulisan skripsi. Bagi sebagian mahasiswa, skripsi seringkali dipandang sebagai suatu hal yang menakutkan dan menyulitkan. Bahkan, tidak sedikit mahasiswa yang harus mengalami revisi penulisan skripsi berkali-kali.
Padahal, menulis skripsi bukan suatu hal yang sulit untuk dijalani dengan rajin untuk belajar, bertanya, dan menyicil sedikit demi sedikit. Selain itu, untuk mempermudah mengerjakan skripsi, mahasiswa bisa mengikuti beberapa tips khusus yang bisa dilakukan sebelum menulis skripsi.
Tips Umum yang Harus Diperhatikan Ketika Menulis Skripsi
1. Menentukan topik skripsi
Langkah awal yang dilakukan untuk menulis skripsi adalah menentukan topik skripsi. Topik skripsi bisa didapatkan dari banyak sumber, mulai dari studi literatur hingga lingkungan sekitar. Ide topik skripsi juga dapat dimulai dari mata perkuliahan yang paling disukai lalu dilanjutkan dengan memperkaya diri dengan membaca bacaan-bacaan yang berkaitan. Pastikan topik yang dipilih datanya mudah dicari, dikuasai, disukai, dan berkaitan dengan topik utama jurusan, sehingga pengerjaan skripsi menjadi mudah dan tidak membebani diri.
2. Menentukan metode penelitian
Langkah berikutnya adalah menentukan metode penelitian. Ada beragam metode penelitian yang bisa digunakan dalam mengerjakan skripsi. Secara umum ada dua macam, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Pemilihan topik skripsi ditentukan berdasarkan topik skripsi yang diambil.
3. Memilih dosen pembimbing
Poin yang satu ini kerap disepelekan oleh mahasiswa. Padahal, dosen pembimbing turut memengaruhi proses pengerjaan skripsi. Meskipun ‘dosen’ merupakan pengajar di kelas perkuliahan, tetapi tidak semua dosen menguasai topik atau metode penelitian. Oleh sebab itu, pilih dosen yang sesuai dengan kebutuhan skripsi yang akan dikerjakan.
4. Menyusun kerangka penelitian
Untuk memudahkan pengerjaan skripsi, buat kerangka penelitian terlebih dahulu. Setiap perguruan tinggi mempunyai standar berbeda-beda mengenai kerangka penelitian. Akan tetapi, secara umum, kerangka penelitian terdiri atas, cover, daftar isi, Bab 1: Pendahuluan, Bab 2: Tinjauan Teoritis, Bab 3: Metode Penelitian, Bab 4: Temuan dan Pembahasan: dan Bab 5: Kesimpulan.
Penjelasan-penjelasan tersebut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan skripsi. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, membuat pengerjaan skripsi menjadi mudah.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Universitas Riau Rumuskan SOP Bimbingan Skripsi Cegah Pelecehan Seksual
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
