TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini banyak negara yang telah melaporkan kasus hepatitis akut dengan penderita sekitar 450 anak, yang sebelas di antaranya meninggal dunia. Di Indonesia sendiri dilaporkan ada sekitar 18 kasus, namun baru sebuah kasus yang termasuk probable, lainnya masih pending classification.
“Beberapa kasus memang ditemukan positif Covid-19,” kata Muzal Kadim, Ketua Unit Kerja Koordinasi Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Selasa malam, 17 Mei 2022.
Namun apakah Covid-19 sebagai penyebab atau kebetulan, sejauh ini masih diteliti. Pada kasus anak, menurut Muzal, tidak ada yang mengalami gejala long Covid-19. “Sehingga kalaupun berkaitan, itu diduga infeksi Covid-nya menyebabkan penurunan sistem imun, sehingga memudahkan infeksi oleh virus lain seperti adenovirus,” ujarnya.
Pada kasus hepatitis akut yang belum diketahui sebabnya ini, usia pasien anak di Indonesia yang diduga terpapar berkisar dari 2 bulan sampai 16 tahun. “Sebagian besar belum vaksinasi Covid-19,” kata Muzal. Adapun gejalanya seperti hepatitis A yang prosesnya bisa memberat dengan lebih cepat.
Menurut Muzal, hepatitis akut pada anak dan dewasa sudah sejak lama merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Penyebab utamanya adalah hepatitis A, B, dan C.
Penyakit hepatitis A masih banyak di Indonesia karena kebersihan dan sanitasi, serta perilaku hidup bersih masyarakat belum cukup baik. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Indonesia, setiap tahunnya selalu terjadi kejadian luar biasa (KLB) hepatitis A di beberapa propinsi.
Selain itu Indonesia merupakan negara dengan pengidap hepatitis B dan C yang tinggi. Hepatitis B sebesar 7,1 persen, dan hepatitis C sebanyak 1 persen. Indonesia, menurut Muzal, digolongkan sebagai daerah dengan prevalensi hepatitis B dengan tingkat endemisitas menengah sampai tinggi.
Baca:
Hepatitis Akut Misterius, FKUI Ingatkan Teladan Orang Tua dan Guru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.