Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Daun Sisik Naga yang Tersebar di Asia Tenggara hingga Asia Selatan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Tanaman Edelweis habis terbakar di kawasan Tegal Alun, Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. 9 September 2015. Sejumlah tanaman yang tertanam di gunung Papandayan habis terbakar di antaranya, paku-pakuan dan pohon cantigi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Tanaman Edelweis habis terbakar di kawasan Tegal Alun, Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. 9 September 2015. Sejumlah tanaman yang tertanam di gunung Papandayan habis terbakar di antaranya, paku-pakuan dan pohon cantigi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pernah mendengar nama Daun Sisik Naga? Bila belum, mungkin Anda tidak asing dengan nama picisan, sakat ribu-ribu (Sumatera), pakis duwitan (Jawa), paku duduwitan (Sunda), dan pispisan (Bali).

Apa Itu Daun Sisik Naga?

Mengutip laman cybex.pertanian.go.id, Daun Sisik Naga merupakan tumbuhan yang kerap dijumpai di daerah Asia Tropis. Tanaman dengan nama ilmiah Pyrrosia piloselloides ini tersebar di negara-negara Asia Tenggara hingga Asia Selatan.

Klasifikasi tumbuhan ini berasal dari divisi Pteridophyta, kelas Polypodiopsida atau Pteridopsida, ordo Polypodiales, famili Polypodiaceae, dan genus Pyrrosia. Oleh sebab itu, Daun Sisik Naga masih berkerabat dengan tumbuhan paku-pakuan seperti pakis.

Daun Sisik Naga tak dapat hidup sendiri. Tumbuhan ini biasanya menempel pada tanaman lain, atau disebut epifit. Kendati begitu, Daun Sisik Naga tidak dikategorikan sebagai parasit.

Daun Sisik Naga mampu menghasilkan makanan sendiri. Kerabat tumbuhan Paku Sarang ini tak berinteraksi dengan tanah sebagai sumber hara. Tapi, Daun Sisik Naga mampu mengumpulkan hara dari air dan udara, maupun dari debu dan sisa bagian tumbuhan lain yang terurai.

Hara yang didapat kemudian disimpan di dalam daun yang menggembung dan berdaging. Daun Sisik Naga memiliki daun berbentuk bulat atau kadang oval memanjang.

Berikutya: Diameter daun sisik naga kecil...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Polri Tangkap Satu Jaringan Fredy Pratama di Bekasi

12 hari lalu

Kesatgas dan Wakabareskrim Mabes Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri (kanan) dan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa (kiri) menunjukan barang bukti saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keteranganya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Polri Tangkap Satu Jaringan Fredy Pratama di Bekasi

"Inisial B. Kita tinggal eksekusi aja. Tapi bukan selebgram ya, masyarakat biasa jaringan Fredy Pratama," kata Mukti Juharsa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kakak Wamenkumham Dipecat UGM Buntut Dugaan Pelecehan Seksual, Kampus Terbaik Asia Tenggara

18 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kakak Wamenkumham Dipecat UGM Buntut Dugaan Pelecehan Seksual, Kampus Terbaik Asia Tenggara

Topik tentang Dosen UGM, Eric Hiariej, yang juga kakak dari Wamenkumham, dipecat UGM menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Deretan 10 Kampus Terbaik Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

18 hari lalu

National University of Singapore. Dok. NUS
Deretan 10 Kampus Terbaik Asia Tenggara, Ada dari Indonesia

Salah satu di antara 10 top kampus terbaik Asia Tenggara adalah kampus Indonesia.


Sejarah Som Tam, Rujak Thailand, Rujak Pepaya Muda yang Segar

20 hari lalu

Som Tam. shutterstock.com
Sejarah Som Tam, Rujak Thailand, Rujak Pepaya Muda yang Segar

Indonesia dan Thailand dikenal punya banyak variasi rujak. Begini asal usul rujak Thailand dan cara membuatnya


Terkini: Profil PLTS Terapung Cirata yang Diresmikan Jokowi, Anak Pendiri Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran

24 hari lalu

Teknisi memeriksa solar panel pada proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa 26 September 2023. PT PLN Nusantara Power akan menguji coba PLTS Terapung Cirata yang merupakan PLTS apung terbesar di Asia Tenggara pada Oktober 2023 sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Terkini: Profil PLTS Terapung Cirata yang Diresmikan Jokowi, Anak Pendiri Mustika Ratu Masuk TKN Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Terapung atau Floating Solar PV Cirata hari ini.


Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

26 hari lalu

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Negara Pemilik Hutan Hujan Besar Sepakat untuk Menyelamatkannya

34 hari lalu

Foto udara kondisi air sungai Piraiba sebelum pertemuan puncak negara-negara hutan hujan Amazon, di Belem, negara bagian Para, Brasil 5 Agustus 2023. Demonstran lingkungan memprotes rencana perusahaan minyak milik negara Brasil Petrobras PETR4.SA untuk mengebor minyak di muara sungai Amazon. REUTERS/Ueslei Marcelino
Negara Pemilik Hutan Hujan Besar Sepakat untuk Menyelamatkannya

Negara asal hutan hujan besar sepakat untuk bekerja sama menyelamatkannya.


Daftar Militer Terkuat di Asia Tenggara 2023, Indonesia Pertama!

44 hari lalu

Prajurit TNI menampilkan atraksi bela diri militer saat peringatan HUT ke-78 TNI di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Kamis 5 Oktober 2023. Kegiatan yang digelar oleh Kodam IX/Udayana tersebut mengusung tema
Daftar Militer Terkuat di Asia Tenggara 2023, Indonesia Pertama!

Daftar negara dengan militer terkuat di Asia Tenggara 2023, antara lain Indonesia, Vietnam, Thailand, Singapura


Menko Airlangga Targetkan 40 Persen Investasi Asing di Asia Tenggara Masuk Indonesia

53 hari lalu

(Dari kiri) Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan pers di acara HSBC Summit 2023 di Jakarta pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Menko Airlangga Targetkan 40 Persen Investasi Asing di Asia Tenggara Masuk Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan 40 persen investasi asing di Asia Tenggara masuk Indonesia.


ASEAN Tolak Aturan Kecerdasan Buatan, Bertentangan dengan Ambisi Uni Eropa

53 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketujuh kiri) berfoto bersama, dari kiri, Perdana Menteri Cook Islands Mark Brown, Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Permanent Secretary of Foreign Affairs Thailand Sarun Charoensuwan, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao saat pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Selasa 5 September 2023. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Akbar Nugroho Gumay
ASEAN Tolak Aturan Kecerdasan Buatan, Bertentangan dengan Ambisi Uni Eropa

Eksklusif: Asia Tenggara tidak mau menerapkan peraturan kecerdasan buatan sehingga bertentangan dengan ambisi UE.