TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video keluarga yang beredar mengabarkan tentang kematian seorang pasien akibat kehabisan gas oksigen dalam tabung di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pihak rumah sakit menanggapi kabar video itu dan memeriksa hasil rekaman.
“Kami nyatakan bahwa oksigen yang digunakan atau diberikan kepada pasien di video media sosial itu tidak habis, oksigennya tetap sedang mengalir, tetap sedang diberikan ke pasien,” ujar Pelaksana Harian Direktur Utama RSHS Bandung Yana Akhmad, lewat keterangan pers secara daring, Jumat, 20 Mei 2022.
Yana menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pasien itu. Menurutnya, pelayanan yang diberikan ke pasien dinilai telah sesuai prosedur dan standar layanan di RSHS Bandung. “Sejak pasien datang di Instalasi Gawat Darurat, sampai ruang rawat inap, hingga pasien meninggal,” kata dia.
Menurutnya dari video keluarga yang beredar itu terlihat, masker pasien menggembung yang menandakan masih ada udara. Angka-angka pada tabung juga menunjukkan oksigen tidak kosong. “Pasien saat itu sedang diberikan oksigen,” ujar Yana.
Pasien disebutnya dalam kondisi serius dan berat sehingga ditempatkan di ruang observasi. Kondisi gawat darurat yang terjadi telah diantisipasi dengan tabung-tabung oksigen selain yang diberikan ke pasien. Yana mengatakan ketersediaan oksigen dalam tabung cukup banyak dan RSHS Bandung punya generator oksigen sendiri. “Tidak seperti dulu sempat kesulitan,” kata dia.
Yana mengatakan pihaknya telah menjelaskan kepada keluarga tentang meninggalnya pasien. “Keluarga pasien sudah dijelaskan, diedukasi kondisi pasien sebenarnya terkait dengan penyakit yang diderita,” ujarnya. Namun begitu pihak RSHS Bandung tidak menyampaikan kronologi kejadian itu.
Sebelumnya beredar video keluarga di media sosial tentang seorang pasien perempuan yang tengah berbaring di ranjang rumah sakit sambil memakai alat bantu pernapasan. Selain anggota keluarga, di ruangan itu ada seorang perawat perempuan di sisi ranjang. Kemudian muncul suara seorang lelaki berlogat Sunda yang mengambil gambar pasien. “Kita lihat, gara-gara petugas nih, petugas lalai,” katanya.
Setelah itu dari rekaman video yang masih berjalan, terlihat pengambil gambar dihalau petugas keamanan. Lelaki yang merupakan suami dari pasien itu mengatakan, gas oksigen istrinya sudah habis tapi petugas diam saja. “Pokoknya kalau ada apa-apa sama istri saya, kalian semua saya tuntut,” katanya.
Baca:
Begini RSHS Bandung Antisipasi Kasus Pasien Hepatitis Akut Misterius
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.