TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat kejadian dua gempa bersamaan di dua lokasi terpisah pada Rabu pagi, 25 Mei 2022. Gempa berkekuatan Magnitudo 5,5 di Liwa, Lampung, dan M4,1 di Bali-Lombok, masing-masing, terjadi Pukul 04.18 WIB.
Keduanya hanya berselisih hitungan 38 detik, dengan yang pertama gempa di Liwa, Lampung. Tentang waktu yang sangat berdekatan ini diungkap Koordinator Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono. Dia menegaskan kedua gempa tidak saling picu.
"Itulah konsekuensi zona seismik aktif dan kompleks, memang sumber gempa kita sangat banyak," katanya seperti dikutip dari akun media sosial Twitter, Rabu.
Baik gempa di Liwa, Lampung, maupun di Bali-Lombok, sama berpusat di laut. Untuk yang pertama, pusat gempa berjarak 67 kilometer barat daya Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Berasal dari kedalaman 25 kilometer, gempa M5,1 itu bisa dirasakan terkuat pada skala III MMI (getaran terasa di dalam rumah seakan ada truk melintas).
Pusat gempa yang kedua berjarak 94 kilometer arah barat daya Lombok Barat. Kedalamannya, 24 kilometer. Gempa M4,4 ini menggetarkan Lombok Barat dan Denpasar di Bali juga hingga skala III MMI.
Baca juga:
Banjir Rob Semarang, BMKG Tambahkan Faktor Curah Hujan dan Ombak 2,5 Meter
