Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kura-Kura Aldabra, Salah Satu Spesies Kura-Kura Terbesar di Dunia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kura-kura. Sumber: mirror.co.uk
Ilustrasi kura-kura. Sumber: mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kura-kura Aldabra merupakan salah satu spesies kura-kura raksasa yang masih hidup hingga saat ini. Selain itu, kura-kura Aldabra juga termasuk salah satu hewan yang hidup paling lama di dunia.

Melansir laman AZ Animals, kura-kura Aldabra berasal dari Kepulauan Aldabra di Samudera Hindia.

Hewan ini kerap ditemukan di daerah dengan vegetasi dataran rendah yang lebat, namun kadang mengembara ke daerah yang berbatu ketika
persediaan makanan terbatas.

Kura-kura Aldabra juga sering ditemukan beristirahat di tempat yang teduh atau di kolam air yang dangkal untuk mendinginkan diri dari suhu udara yang panas.

Sebagian besar kura-kura Aldabra hidup selama 80 hingga 120 tahun. Beberapa bahkan diketahui dapat hidup hingga 250 tahun.

Karena tampilannya yang mirip, beberapa orang sering salah mengenali kura-kura Aldabra sebagai kura-kura Seychelles yang kini sudah punah. Kura-kura ini memiliki cangkang berbentuk kubah yang sangat besar dan leher yang sangat panjang.

Kura-kura Aldabra jantan biasanya memiliki ukuran sepanjang 1,1 meter. Sementara kura-kura Aldabra betina memiliki ukuran rata-rata sepanjang 0,9 meter.

Dari segi berat badan, kura-kura Aldabra jantan juga memiliki berat badan yang lebih besar daripada betina, yakni hingga 100 kg.

Kura-kura Aldabra biasa ditemukan secara individu maupun berkelompok. Mereka aktif di pagi hari untuk mencari makanan sebelum suhu menjadi terlalu tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu trik yang kerap dilakukan kura-kura Aldabra agar tetap sejuk di siang hari yang panas yakni menggali liang bawah tanah atau beristirahat di rawa-rawa. Mereka tidak tertarik dengan kehadiran manusia, sehingga membuatnya mudah untuk diburu.

Sebagaimana dilansir dari laman British Chelonia Group, kura-kura Aldabra pernah berada di ambang kepunahan karena kerap diburu oleh para penjelajah, penjajah, dan pedagang pada abad ke-18 dan ke-19 untuk dijadikan makanan.

Pada tahun 1840, kura-kura Aldabra menjadi satu-satunya kura-kura raksasa yang masih hidup di Samudera Hindia sementara spesies yang lain telah dinyatakan punah.

Saat ini, jumlah populasi kura-kura Aldabra diperkirakan lebih dari 100.000 sehingga dapat dikatakan relatif aman.

Pada tahun 1982, UNESCO menetapkan kawasan atol karang Aldabra sebagai Situs Warisan Dunia. Dengan demikian, situs tersebut dilindungi dari pengaruh manusia. Upaya-upaya konservasi dengan program penangkaran giat dilakukan untuk terus menjaga kelestarian populasi kura-kura Aldabra.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : 5 Jenis Kura-Kura yang Bisa Dipelihara di Rumah


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

1 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

18 jam lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

2 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

2 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

3 hari lalu

Kosta Rika menyimpan 50 jenis burung kolibri, hingga disebut ibu kota kolibri dunia. Foto: Konrad Whote/Look-Foyo/Getty Images
10 Hewan Terkecil di Dunia, Ada yang Ukurannya 7,7 Milimeter

Berikut ini deretan hewan terkecil di dunia, mulai dari spesies ikan, katak, kura-kura, kelinci, tikus, hingga ular.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

6 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

13 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

13 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

14 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.