Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Baru IPB Mengundurkan Diri karena Tak Lolos KIP-Kuliah

Reporter

Editor

Devy Ernis

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa baru IPB University mengundurkan diri dari kampus tersebut karena tidak lolos KIP-Kuliah. KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi.

Surat pengunduran diri oleh seorang mahasiswa baru itu diunggah oleh akun twitter @bukanstudyacc_ pada 29 Mei 2022. Postingan itu sempat viral di media sosial. Akun itu memposting surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Rektor IPB. Dalam suratnya, mahasiswa tersebut mengajukan pengunduran diri menjadi mahasiswa IPB dengan alasan tidak lulus KIP-Kuliah dan terkendala ekonomi untuk membayar biaya pendidikan.

Surat tersebut ditandatangani di atas materai oleh mahasiswa tersebut dan orang tuanya sebagai pihak yang mengetahui. Dalam postingannya itu, dia juga mengunggah isi percakapan di grup chat yang berisi ucapan pamit. “Izin keluar dari grup yaa, semangat dan selamat untuk kalian yang sudah jadi maba IPB. Makasih semuanya”.

Mendapat Dukungan dan Ribuan Retweet

Surat pengunduran diri dan salinan percakapan grup chat itu diberi keterangan “It’s so hard, it hurts”. Postingan itu diretweet sebanyak 2.844 hingga siang, 30 Mei 2022. Sejumlah warganet merespons dengan memberikan berbagai ucapan semangat dan saran agar kembali menghubungi pihak kampus.

Akun @aalri*** misalnya membalas dengan menyarankan mengontak Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa. Dia juga menyarankan menghubungi bagian kemahasiswaan di fakultas yang akan diarahkan nantinya ke program orang tua asuh. Program tersebut merupakan beasiswa yang diberikan oleh alumni IPB untuk mahasiswa tak mampu.

IPB Fasilitasi Beasiswa

Ketika dikonfirmasi Tempo ihwal postingan itu, IPB menyatakan ada banyak peluang beasiswa yang difasilitasi oleh IPB University. “Kuota beasiswa KIP-Kuliah memang terbatas.  Namun bukan berarti mahasiswa tertutup peluang untuk tetap bisa kuliah, karena masih banyak jenis beasiswa yang bisa diakses saat menjadi mahasiswa IPB University,” ujar Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Drajat Martianto pada Senin, 30 Mei 2022.

Drajat mengatakan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB University membantu memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan beragam jenis beasiswa dari berbagai sponsor, baik yang sifatnya beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. “Tetapi sekali lagi sifatnya kompetitif,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan Keringanan Menyicil UKT

Karena jumlah ketersediaan beasiswa terbatas dan kompetitif, menurutnya IPB University, tetap berusaha membantu mahasiswa yang berkeinginan kuat untuk kuliah di kampus hijau itu dengan pembayaran biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pertama yang bisa dicicil. Bahkan, kata dia, di semester-semester berikutnya pun bila mahasiswa kesulitan keuangan dan memenuhi syarat untuk melakukan pembayaran secara mencicil tetap akan diberi kesempatan untuk mencicil.

“Yang penting mahasiswa dan keluarga harus memiliki tekad kuat untuk belajar  dengan biaya sendiri meski harus mencicil karena terbatasnya beasiswa yang tersedia,“katanya.

Drajat mengatakan bagi yang tidak lolos beasiswa KIP-K, jangan patah semangat, “Apalagi sampai mundur. Kesempatan untuk melanjutkan kuliah di IPB University tidak datang dua kali,” katanya. Adapun Tempo sudah mencoba mengontak @bukanstudyacc_ melalui direct message, namun belum mendapatkan respons. Belakangan, akun tersebut digembok.

DEVY ERNIS | M.A MURTADHO

Baca juga:

Himpunan Alumni IPB Buka Beasiswa untuk 500 Mahasiswa Tak Mampu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


IPB University Gelar Job Fair 2023, Hadirkan 36 Perusahaan

1 hari lalu

Ilustrasi Mencari Lowongan Kerja. Tempo/Tony Hartawan
IPB University Gelar Job Fair 2023, Hadirkan 36 Perusahaan

Acara digelar di kampus IPB dan secara virtual.


Yayasan Alumni Peduli IPB Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Baru, Ini Cara Daftarnya

14 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Yayasan Alumni Peduli IPB Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Baru, Ini Cara Daftarnya

ayasan Alumni Peduli IPB (YAPI) memberi beasiswa kepada ratusan mahasiswa baru 2023.


Kisah Rakim, Sopir Ojol yang Antar Anaknya UTBK di IPB University Sejak Pukul 3 Pagi

15 hari lalu

Rakim, salah satu orang tua peserta UTBK-SNBT. Dok. IPB
Kisah Rakim, Sopir Ojol yang Antar Anaknya UTBK di IPB University Sejak Pukul 3 Pagi

Rakim, salah satu orang tua peserta UTBK SNBT bercerita bahwa ia berangkat dari rumahnya di Batu Ceper, Kota Tangerang sejak sebelum subuh.


Seleksi Mandiri IPB University 2023: Jadwal, Syarat, dan Materi

18 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Seleksi Mandiri IPB University 2023: Jadwal, Syarat, dan Materi

IPB University membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur mandiri yaitu SM IPB atau Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer (UTMBK) 2023.


Hari Lebah Sedunia, Perhimpunan Ahli Serangga: Jasa Penyerbukan Menghilang

19 hari lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Hari Lebah Sedunia, Perhimpunan Ahli Serangga: Jasa Penyerbukan Menghilang

Hari Lebah Sedunia ungkap spesies yang banyak menghilang di Sumatera dan Kalimantan akibat hilangnya habitat pohon sialang, juga sebab perubahan musim


Spesies Dilindungi Makin Banyak, Akademisi IPB: Keberhasilan Konservasi Masih Terus Dipertanyakan

22 hari lalu

Banteng jawa (Bos javanicus) liar mencari makan di ladang pengembalaan, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten, Rabu 25 Mei 2022. Banteng jawa merupakan salah satu dari tiga satwa mamalia yang dilindungi secara prioritas keberadaannya di kawasan tersebut selain badak jawa dan owa jawa . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Spesies Dilindungi Makin Banyak, Akademisi IPB: Keberhasilan Konservasi Masih Terus Dipertanyakan

Akademisi IPB Rinekso Soemakdi pemerintah perlu melakukan upaya-upaya peningkatan pengelolaan keanekaragaman hayati di luar kawasan konservasi.


Dosen IPB Bikin Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi, Bisa Deteksi Lapar hingga Kembung

36 hari lalu

Dosen Sekolah Vokasi IPB, Medhanita Dewi Renanti, mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi. Aplikasi yang diberi nama Madsaz itu bertujuan untuk membantu para orang tua untuk menerjemahkan tangisan bayi.Dokumentasi: Ditjen Vokasi Kemendikbud.
Dosen IPB Bikin Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi, Bisa Deteksi Lapar hingga Kembung

Dosen Sekolah Vokasi IPB, Medhanita Dewi Renanti, mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi. Berikut cara kerjanya.


Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

55 hari lalu

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) berhasil diabadikan menggunakan camera trap saat berkubang di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. TNUK adalah salah satu Taman Nasional yang ada di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada tahun 1992 dan merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa bagian barat.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Badak Ujung Kulon di Ujung Tanduk? Ini Jawab Kepala Taman Nasional

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Anggodo, bilang, "Inikan bukan kebun binatang yang setiap hari badak bisa dilihat."


Guru Besar IPB: Pengelolaan Perikanan RI Belum Pertimbangkan Keseimbangan Sistem Ekologi dan Sosial

18 Maret 2023

Pekerja memindahkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan dari kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kuota penangkapan ikan di laut pada Januari 2023 untuk menjaga populasi di wilayah Indonesia. ANTARA/Wahyu Putro A
Guru Besar IPB: Pengelolaan Perikanan RI Belum Pertimbangkan Keseimbangan Sistem Ekologi dan Sosial

Guru Besar IPB mengatakan secara alamiah pengelolaan perikanan di Tanah Air dihadapkan pada pengelolaan sebuah sistem yang kompleks.


Guru Besar IPB Riset Bioteknologi Seluler Untuk Konservasi Tanaman Buah Lokal

17 Maret 2023

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Guru Besar IPB Riset Bioteknologi Seluler Untuk Konservasi Tanaman Buah Lokal

Peneliti IPB gunakan bioteknologi seluler atau pengunaan kultur jaringan pada tumbuhan untuk konservasi buah lokal.