TEMPO.CO, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan sebagai official 5G Partner untuk Jakarta E-Prix 2022, Selasa, 31 Mei 2022, di Gedung Indosat, Jakarta Pusat.
IOH bersama mitra strategisnya memberikan layanan 5G di sekitar lokasi Jakarta Internasional E-Prix Circuit (JIEC) untuk memberikan pengalaman digital bagi para pembalap, kru tim balap, panitia yang terlibat, serta masyarakat umum.
IOH dan Ericsson akan menerapkan jaringan non-standalone 5G menggunakan spektrum 3,5 Hz agar pelanggan yang berada di sekitarnya dapat merasakan pengalaman 5G.
Director and Chief Regulator Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah, mendukung penyelenggaraan acara nasional dan internasional bersama mitra strategis.
"Sebagai Official 5G Partner, kami memastikan masyarakat yang berada di sekitar area termasuk wisatawan mancanegara, akan dapat menikmati layanan 5G kami dengan nyaman untuk mengabadikan momen bersejarah ini," kata Buldansyah.
Ia juga mengharapkan kolaborasi bersama Ericsson ini akan mendukung kesuksesan acara E-Prix Jakarta 2022. Namun, ia enggan membuka nilai dari kerja sama dengan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Pelanggan yang ingin merasakan pengalaman 5G dari IOH dapat mengunjungi stan yang berada di Jakarta Royal Suite dan area E-Village di sisi utara dari Ancol Beach City. Di sana pelanggan dapat melihat berbagai use case pemanfaatan teknologi 5G, seperti cloud gaming 5G dan pengalaman kamera neckband Fitt 360. Pelanggan cukup menggunakan ponsel 5G, menggunakan uSIM, menggunakan paket internet dan berada di area yang terjangkau jaringan 5G.
Sementara Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, menyatakan kegembiraannya dapat mendukung acara olahraga di Indonesia. "Teknologi yang kami bawa adalah generasi berikutnya yang akan memberikan kapasitas yang dibutuhkan di sekitar sirkuit E-Prix yang dapat digunakan untuk streaming video berkualitas tinggi," kata Jerry.
BTS 5G yang akan dipasang akan ada yang permanen dan berpindah, namun belum disebutkan jumlahnya. Diperkirakan pelanggan akan merasakan rata-rata 4 Gbps, dengan memperhatikan ponsel dan aplikasi yang dipergunakan.
Sehubungan 5G di Indonesia, Buldansyah menjelaskan sekilas rencana selanjutnya dari IOH. "Kami akan membangun 800 BTS 5G di Indonesia tahun ini mulai semester kedua."
Namun, ia belum membuka lebih detail. Secara kisi-kisi kemungkinan berada di wilayah industri, lokasi yang banyak mahasiswa dan mempunyai banyak ponsel 5G. Sejauh ini IOH sudah membuka jaringan 5G di lima kota, yaitu Jakarta, Makassar, Solo, Surabaya dan Balikpapan.
Baca:
Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan IDCamp 2022, Ada Beasiswa 55.000 Peserta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.