TEMPO.CO, Roma -Radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan pesan berita, informasi dan hiburan kepada masyarakat dengan jangkauan luas.
Dilansir dari History, Guglielmo Marconi, seorang penemu asal Italia, sejak tahun 1890-an memperkenalkan radio ke publik.
Namun, radio baru mulai mengudara di tahun 1922, dengan menyajikan layanan berita harian pertama milik British Broadcasting Company (BBC) di London, Inggris.
Marconi dikenal seorang penemu dan insinyur dari Italia. Ia mengembangkan, mendemonstrasikan dan memasarkan telegraf nirkabel jarak jauh.
Dia juga berhasil menyiarkan sinyal radio transatlantik pertama dan radio inilah yang menyelamatkan ratusan nyawa, termasuk penumpang yang selamat dari Titanic yang tenggelam.
Awal Kehidupan Marconi
Pada usia 20 tahun, ia melakukan eksperimen berikutnya dari eksperimen yang dilakukan oleh Heinrich Hertz. Percobaan telah menunjukkan bahwa ada gelombang elektromagnetik yang tidak terlihat dan dapat bergerak dan membawa pesan tertentu ke udara.
Marconi dikenal seorang fisikawan Italia yang memenangkan Hadiah Nobel Fisika pada 1909 atas penemuannya. Marconi memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi komunikasi nirkabel gelombang pendek. Penemuannya merupakan salah satu penemuan terpenting dalam sejarah manusia.
Marconi memiliki rasa yang ingin tahu yang lebih pada bidang sains dan listrik. Pada 1894, dia melanjutkan kuliah di Institut Teknik Livorno dan Universitas Bologna.
Di dalam perguruan tinggi tersebut, Marconi mulai melakukan eksperimen dengan gelombang sinyal radio. Hal ini diawali dari rasa penasarannya mengenai gelombang tak kasat mata yang dihasilkan oleh interaksi elektromagnetik karya fisikawan Jerman, Heinrich Rudolf dan Oliver Lodge.
Marconi mulai mengembangkan telegraf tanpa kabel. Dia berhasil membuat alat penghasil gelombang kreasi yang dapat mengirimkan sinyal ke lokasi berjarak satu mil atau 1,6 kilometer. Menyadari penemuannya akan bermanfaat, Marconi mulai berkeliling negeri untuk mencari orang untuk diajak berinvestasi pada penemuannya.
Namun usahanya sia-sia. Beberapa orang, bahkan pemerintah Italia tidak ada yang tertarik. Akhirnya pada 1896 Marconi memutuskan untuk pergi ke London dan mematenkan karyanya pada 2 Juni 1896.
Di London, ia mendapat respons dari beberapa pihak yang berminat, salah satunya Kantor Pos Inggris.
Kehidupan di Inggris
Dalam satu tahun, penelitian Marconi mengalami perkembangan pesat. Sampai akhirnya alatnya mampu memancarkan sinyal hingga 12 mil atau 19 kilometer. Mengetahui hal tersebut, Marconi langsung mendaftarkan hak patennya. Pada 1899, Marconi membuka perusahaan telegraf yang diberi nama Marconi Telegraph Company di London.
Marconi terus mengembangkan alatnya hingga jarak sinyal semakin luas. Pada 1899, alat pemancar Marconi berhasil melintasi Selat Inggris, saat marconi mulai meningkatkan kapasitas alatnya untuk siaran lintas Atlantik, banyak fisikawan yang meragukannya.
Namun Marconi berhasil membuktikan, bahwa mengirim dan menerima sinyal melalui pemancar tanpa kabel melintasi Samudra Atlantik dari Cornwall di Inggris hingga markas militer di Newfoundland bisa dilakukan.
Pada 1902 Marconi membangun layanan telegraf nirkabel lintas Atlantik dari Glace Bay di Nova Scotia, Kanada hingga ke Clifden, Irlandia. Kapal Titanic menggunakan radio temuan Marconi dan berhasil menghubungi kapal lain untuk menampung 700 penumpang Titanic yang selamat
Hadiah Nobel dan Kapal Titanic
Pada 1909, Marconi menerima Hadiah Nobel atas penelitian dan pekerjaannya di bidang komunikasi nirkabel. Dirinya mendapat penghargaan tersebut bersama fisikawan Jerman, Karl Braun yang menemukan tabung sinar katoda.
Berikutnya: Selain beroleh penghargaan, alat pemancar sinyal...