Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawanan Beruang Madu Satroni Peternakan Madu Milik Warga di Pelalawan

Reporter

image-gnews
Penampakan beruang madu yang muncul di lokasi ternak lebah madu di Desa Penarikan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin 30 Mei 2022. (FOTO ANTARA/HO-Humas BBKSDA Riau)
Penampakan beruang madu yang muncul di lokasi ternak lebah madu di Desa Penarikan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin 30 Mei 2022. (FOTO ANTARA/HO-Humas BBKSDA Riau)
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengungkap upayanya mencegah konflik beruang madu dengan warga di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Hal itu menyusul kemunculan dua hingga tiga ekor hewan buas tersebut dalam sepekan terakhir.

Beruang madu dilaporkan di antara kandang-kandang lebah madu yang diternakkan warga setempat di sebuah kebun sawit. "Tim BBKSDA Riau usai menerima laporan penampakan sejumlah beruang madu di Desa Penarikan tersebut langsung bergerak cepat turun ke lokasi pada Senin lalu," kata Pelaksana tugas Kepala BBKSDA Riau, Hartono, Jumat 3 Juni 2022.

Ia mengatakan beruang terpantau di lokasi peternakan madu milik Tengku Feri Remu, yang berlokasi di kebun sawit milik Ujang Walet. Berdasarkan informasi yang diterima tim, Hartono mengungkapkan, kemunculan beruang pertama kali dilihat Yanto, penjaga kotak lebah madu, pada Senin.

Menurut laporan Yanto, sekitar 2 hingga 3 beruang madu diduga sudah berkeliaran di sekitar lokasi ternak lebah madu itu dua pekan ke belakang. Akibatnya, warga menjadi takut dan resah sehingga akhirnya meminta bantuan BBKSDA.

"Kepala desa menyampaikan dan memohon agar kami segera menangkap beruang tersebut agar tidak terjadi korban baik dari masyarakat maupun beruang madu," kata Hartono yang menjawab permintaan itu dengan mengirim Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I untuk mitigasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tm itu mengecek dan memeriksa lokasi yang dimaksud. Hasilnya, mereka mendapati jejak dan kerusakan pada kotak lebah madu. "Tim menganalisa bahwa dugaan kuat memang akibat adanya aktivitas beruang madu di sekitar lokasi tersebut," kata Hartono. Rekaman gambar yang diterima tim menguatkan dugaan dua atau tiga ekor beruang madu yang datang.

Untuk mengantisipasi konflik, tim menyampaikan agar dilakukan pemagaran menggunakan seng dengan posisi alur berdiri dan rapat serta memasang bunyi-bunyian dari kaleng bekas susu yang diikat ke sekeliling tempat penyimpanan kotak lebah. Tujuannya mencegah beruang memanjat atau masuk ke lahan penyimpanan kotak lebah madu tersebut.

"Tim juga meminta agar warga tidak anarkistis terhadap satwa dilindungi karena dapat dikenai sanksi hukum," kata Hartono merujuk kepada status beruang madu.

Baca juga:
Ada Kijang Masuk Kampung di Ciamis, Asal Usulnya Masih Misterius

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

33 hari lalu

Sejumlah lebah madu Trigona (Trigona sp) berkumpul di pintu masuk sarang madu yang dibudidayakan di Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membudidayakan lebah madu trigona (Trigona sp). ANTARA FOTO/Subur Atmamihardja
Benarkah Lebah Madu akan Mati setelah Menyengat Manusia?

Lebah madu akan mati setelah menyengat manusia atau mamalia lain karena anatomi sengat mereka.


Pemutihan Kebun Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Serikat Petani: Menguntungkan Perusahaan dan Tidak Transparan

21 September 2023

Shutterstock.
Pemutihan Kebun Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Serikat Petani: Menguntungkan Perusahaan dan Tidak Transparan

Serikat Petani Kelapa Sawit atau SPKS menilai rencana pemutihan kebun sawit ilegal di kawasan hutan tidak transparan.


Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan akan Diputihkan, Sawit Watch: Harusnya Dipidana

20 September 2023

Seorang petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mencabut pohon kelapa sawit yang ditanam di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, yang merupakan zona intin Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Riau, 19 Mei 2019. (Antara/HO - BBKSDA Riau)
Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan akan Diputihkan, Sawit Watch: Harusnya Dipidana

Direktur Sawit Watch Achmad Surambo mengkritik rencana pemerintah untuk memutihkan 3,3 juta hektare lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


2 Orang Utan Terjebak Karhutla Kalimantan, BKSDA: Induk dan Anak

12 September 2023

Seekor Orangutan betina bernama 'Kikan' sedang makan terong saat makan di lokasi rehabilitasi dan reintroduksi Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Samboja Lestari yang terletak di dekat Ibu Kota Nusantara di Samboja, provinsi Kalimantan Timur, 9 Maret , 2023. REUTERS/Willy Kurniawan
2 Orang Utan Terjebak Karhutla Kalimantan, BKSDA: Induk dan Anak

BKSDA masih mencari dua individu orang utan yang terjebak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada areal kebun sawit di Kabupaten Ketapang.


Malaysia Minta Perusahaan Negerinya yang Beroperasi di Indonesia Tak Bakar Lahan

30 Agustus 2023

Ilustrasi - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda kawasan Gunung Ile Mandiri di Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, NTT, pada November 2019. (ANTARA/HO-Roland Tuanaen)
Malaysia Minta Perusahaan Negerinya yang Beroperasi di Indonesia Tak Bakar Lahan

Menteri Lingkungan Malaysia minta perusahaan perkebunan Malaysia yang beroperasi di Indonesia menghentikan pembakaran lahan.


Mentan Dorong Sinergi Perkebunan Sawit Berkelanjutan di Kalsel

23 Agustus 2023

Mentan Dorong Sinergi Perkebunan Sawit Berkelanjutan di Kalsel

Industri minyak sawit, dalam perspektif makroekonomi Indonesia, memiliki peranan penting


Butuh Lima Tahun untuk Dapat Izin Datangkan Panda dari Cina ke Indonesia

10 Agustus 2023

Panda raksasa
Butuh Lima Tahun untuk Dapat Izin Datangkan Panda dari Cina ke Indonesia

Sebagai satwa dilindungi di negeri asalnya, regulasi Cina untuk panda sangat ketat.


Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Cengkrong Trenggalek, Diduga karena Gelombang Tinggi

8 Agustus 2023

Sejumlah tukik dilepasliarkan di Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 21 Oktober 2022. Banyuwangi Sea Turtle Foundation (Bstf) bekerja sama dengan Universitas Airlangga menciptakan penetasan telur penyu  dengan sistem Intan Box yang bertujuan untuk meningkatkan populasi penyu jantan yang semakin berkurang akibat perubahan iklim. ANTARA/Budi Candra Setya
Puluhan Tukik Terdampar di Pantai Cengkrong Trenggalek, Diduga karena Gelombang Tinggi

Belum diketahui penyebab tukik-tukik tersebut terdampar, tapi kemungkinan karena gelombang tinggi di kawasan tersebut.


Beruang Madu Berdiri Tegak di Kebun Binatang Hangzhou: Simak 8 Jenis Beruang di Dunia

4 Agustus 2023

Beruang Madu di kebun binatang China. FOTO/twitter
Beruang Madu Berdiri Tegak di Kebun Binatang Hangzhou: Simak 8 Jenis Beruang di Dunia

Selain beruang madu, terdapat 7 jenis beruang lain di dunia ini.


Viral Beruang Madu Disebut Mirip Manusia, Warga Cina Ramai-ramai ke Kebun Binatang

2 Agustus 2023

Beruang Madu di kebun binatang China. FOTO/twitter
Viral Beruang Madu Disebut Mirip Manusia, Warga Cina Ramai-ramai ke Kebun Binatang

Beruang madu di kebun binatang Cina menjadi perbincangan warganet karena disebut bertingkah laku seperti manusia.