TEMPO.CO, Lumajang - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberi penghargaan Kalpataru 2022 kategori Perintis Lingkungan kepada Daim, warga Dusun Berca, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Penghargaan itu menjadi pengakuan untuk Daim yang telah melestarikan lingkungan di kawasan hutan di kaki Gunung Lemongan selama 26 tahun ke belakang.
Sejak 1996, ia menanam pohon pinang untuk menghijaukan lereng Gunung Lemongan. Kegiatannya itu berawal dari keresahan melihat kondisi hutan yang hanya ditumbuhi ilalang dan sering terjadi kebakaran saat musim kemarau. Saat musim hujan, yang terjadi adalah longsor.
Daim bergerak dengan mulai menanam beberapa benih tanaman di hutan. Setelah berapa tahun berjalan, jerih payahnya membuahkan hasil bagi kelestarian lingkungan. Tak hanya itu, pohon pinang memberi dampak ekonomi yang bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar hutan.
"Saya ikut mengapresiasi penghargaan yang diperoleh Daim sebagai penerima penghargaan Kalpataru tahun 2022 kategori perintis lingkungan," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam sidang paripurna yang digelar di DPRD Kabupaten Lumajang, Senin 6 Juni 2022. Thoriq menyebut Daim sebagai warga terbaik Lumajang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengatakan penghargaan Kalpataru yang diraih Pak Daim menjadi kado istimewa yang diperoleh Kabupaten Lumajang saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini. Dia berharap masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan selalu menjaga lingkungan agar hidup lebih bermanfaat.
Baca juga:
Setuju Tiket Borobudur Mahal, Arkeolog Ini Ingatkan Kasus Gua Lascaux