Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semakin Tinggi Badan, Semakin Tinggi Risiko Penyakit Saraf, Kulit dan Jantung?

image-gnews
Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com
Ilustrasi perbandingan tinggi badan anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki postur tubuh lebih tinggi mungkin meningkatkan risiko mengembangkan penyakit saraf, kulit dan beberapa gangguan jantung. Ini menurut hasil studi terbesar yang pernah dilakukan yang menghubungkan tinggi badan dengan penyakit.

Hasil studi itu, seperti disebutkan dalam laporannya yang dipublikasikan 2 Juni 2022, merekomendasikan tinggi badan sebagai satu faktor risiko yang diprioritaskan pengukurannya dalam skrinning risiko terbesar penyakit tertentu.

Tinggi tubuh saat dewasa ditentukan oleh ribuan varian gen dalam kombinasinya dengan faktor-faktor lingkungan, seperti status sosial ekonomi. Riset sebelumnya telah mencoba memisahkan efeknya yang dari faktor genetika saja, atau memperkirakan tinggi badan seseorang secara genetika, lalu mengaitkan ke sekitar 50 jenis penyakit. Hubungan antara tinggi badan dan banyak jenis penyakit lainnya tak tereksplor.

Terbaru, Sridharan Raghavan dari University of Colorado, AS, dan koleganya telah menganalisis data dari 323.793 eks personel militer Amerika Serikat yang pernah menjadi peserta program riset mengeksplor hubungan antara gen, faktor lingkungan dan penyakit. Raghavan dkk mencermati 3.290 varian gen yang diketahui mempengaruhi tinggi badan dan asosiasinya dengan lebih dari 1000 perlakuan klinis.

Mereka mengkonfirmasi kalau prediksi postur yang semakin tinggi meningkatkan risiko untuk atrium fibrilasi atau gangguan irama jantung dan problem peredaran darah. Mereka juga menemukan kalau memiliki gen badan tinggi juga berasosiasi dengan risiko yang semakin tinggi pula untuk mengembangkan kerusakan saraf serta infeksi kulit atau tulang.

Tim peneliti itu kemudian mengkonfirmasi kalau risiko-risiko itu memiliki asosiasi yang sama dengan tinggi badan hasil pengukuran aktual, menuntun kepada rekomendasi bahwa mengukur tinggi badan bisa menjadi cara yang cepat dan mudah untuk menentukan risiko kesehatan seseorang. Semakin tinggi tubuh Anda, semakin tinggi risikonya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perkiraan tinggi secara genetik dan tinggi aktual terkorelasi cukup baik," kata Raghavan. "Temuan kami adalah satu langkah pertama menuju assessment risiko penyakit yang potensial."

Tamar Sofer dari Harvard T. H. Chan School of Public Health, berpendapat bahwa implikasi potensial dari studi itu adalah beberapa tes kesehatan untuk individu yang sangat tinggi alias jangkung. Namun, menurutnya, butuh penelitian lanjutan sebelum menggunakannya sebagai acuan dalam praktik klinis.

NEW SCIENTIST, PLOS

Baca juga:
Apple Umumkan iOS 16 Hadir untuk iPhone 8 ke Atas, Apa Saja yang Baru?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

10 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

10 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


6 Kondisi Pasien yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif

17 hari lalu

Ilustrasi Bedah/freepik
6 Kondisi Pasien yang Bisa Ditangani dengan Bedah Jantung Minimal Invasif

Bedah Jantung Minimal Invasif membutuhkan pelatihan dan sertifikasi karena menggunakan teknik yang memerlukan keahlian khusus dari dokter operator.


Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Penderita Gangguan Irama Jantung Banyak yang Berusia Produktif

Banyak pasien gangguan irama jantung di Indonesia masih usia produktif atau 40-65 tahun, paka ungkap dampaknya.


Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

35 hari lalu

Ilustrasi stroke. dailymail.co.uk
Pakar Ungkap Kaitan Kelainan Irama Jantung dan Stroke

Pakar mengatakan penderita kelainan irama jantung atau atrial fibrilasi berisiko lima kali lipat terserang stroke iskemik atau sumbatan.


Cawapres Demokrat Tim Walz Punya Hubungan dengan Cina, Ini Faktanya

43 hari lalu

Calon wakil presiden Gubernur Minnesota Tim Walz bertepuk tangan saat kampanye bersama Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 6 Agustus 2024. REUTERS/Elizabeth Frantz/File Foto
Cawapres Demokrat Tim Walz Punya Hubungan dengan Cina, Ini Faktanya

Cawapres Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Tim Walz, memiliki hubungan dengan Cina sejak beberapa dekade lalu.


Gejala Aritmia yang Banyak Dialami Perempuan

51 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Gejala Aritmia yang Banyak Dialami Perempuan

Perempuan berisiko mengalami gangguan irama jantung atau aritmia lebih tinggi dibanding laki-laki dan bisa menyerang di usia berapa pun.


2 Masalah di Tangan yang Mengindikasikan Masalah Jantung

7 Juli 2024

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
2 Masalah di Tangan yang Mengindikasikan Masalah Jantung

Di antara beberapa gejala masalah jantung yang perlu diperhatikan adalah pembengkakan jari dan tangan. Berikut penjelasannya.


Selain Zhang Ziyu, Ini 5 Atlet Basket Tertinggi di Dunia

6 Juli 2024

Gheorghe Muresan. (Instagram/@gmuresan77)
Selain Zhang Ziyu, Ini 5 Atlet Basket Tertinggi di Dunia

Pebasket wanita Zhang Ziyu viral karena tinggi badan yang menjulang. Selain dirinya, ini lima atlet basket dengan tinggi badan fantastis yang mencapai dua meter.


Kisah Zhang Ziyu, Pebasket Remaja Putri Paling Jangkung di Dunia

5 Juli 2024

Zhang Ziyu tampil menonjol dari rekan dan lawannya karena postur tubuhny yang lebih tinggi. Zhang Ziyu juga tampilan luar biasa derngan menangkap 25 rebound dan memblokir enam tembakan dalam laga final tersebut. Facebook.com
Kisah Zhang Ziyu, Pebasket Remaja Putri Paling Jangkung di Dunia

Zhang Ziyu merupakan atlet basket wanita asal Cina yang tingginya mencapai 2,3 meter. Tak terkalahkan di TURNAMEN FIBA U18 Putri