Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Jurusan Kuliah Ini Hanya Ada Satu di Indonesia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Mahasiswa astronomi ITB mengamati gerhana matahari sebagian menggunakan teleskop di Monumen Perjuangan, Bandung, Jawa Barat, Rabu 9 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Mahasiswa astronomi ITB mengamati gerhana matahari sebagian menggunakan teleskop di Monumen Perjuangan, Bandung, Jawa Barat, Rabu 9 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat kalian yang masih bingung memilih jurusan kuliah, mungkin jurusan berikut bisa jadi pilihan untuk kamu. Meski jurusan ini langka atau jarang ditemui di sejumlah kampus, bukan berarti prospek kariernya tak bagus.

Karena lulusannya terbilang sedikit, bisa jadi peluang kerjanya menjadi lebih besar. Dikutip dari laman ruangguru.com, berikut jurusan kuliah yang terbilang langka di Indonesia. 

1. Jurusan Astronomi – Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung (ITB) masih menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki jurusan Astronomi. Tak heran, tiap tahunnya peminat dari jurusan ini pun cukup banyak. Salah satu hal yang paling menarik dari jurusan ini adalah akses langsung untuk belajar di observatorium Bosscha. Fasilitas pengamatan bintang ini merupakan warisan dari Nederlandsch-Indische Sterrekundige Vereeniging (NISV), sebuah himpunan astronom Belanda pada awal tahun 1920-an.

Di program studi ini, kamu akan mempelajari hal-hal seputar benda langit dengan menitikberatkan pada penerapan ilmu fisika terhadap objek di langit, sifat fisik evolusi alam semesta beserta isinya serta kosmologi (ilmu yang mempelajari tentang struktur dan sejarah alam semesta).

2. Jurusan Sastra Belanda – Universitas Indonesia (UI)

Kalau kalian suka belajar bahasa, jurusan Sastra Belanda mungkin bisa jadi pilihan. Dari sekian banyak jurusan sastra dan bahasa hanya ada satu kampus yang membuka jurusan Sastra Belanda yaitu Universitas Indonesia. Hampir sama dengan jurusan sastra lainnya, di jurusan Sastra Belanda kamu akan belajar seputar sastra, sejarah, linguistik, dan budaya.

3. Jurusan Teknik Nuklir – Universitas Gadjah Mada (UGM)

Tak melulu digunakan sebagai senjata, ilmu nuklir di Indonesia justru digunakan sebagai sumber energi. Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mempelajarinya, kamu hanya bisa memilih satu-satunya jurusan Teknik Nuklir yang ada di UGM. Jika kamu berminat, maka kamu harus siap berhadapan dengan Ilmu Fisika dan Matematika selama masa kuliah.

4. Jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen – IPB University

IPB University ternyata punya satu jurusan unik yang mempelajari tentang pengembangan dan pemberdayaan keluarga, yaitu Ilmu Keluarga dan Konsumen. Seperti namanya, di jurusan ini kamu akan belajar tentang upaya-upaya peningkatan ketahanan keluarga, kualitas perlindungan anak, hingga pemberdayaan keluarga serta konsumen.

5. Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan – Institut Teknologi Sumatera (ITERA)

Apa bedanya jurusan ini dengan astronomi? Jurusan Sains Atmosfer dan Keplanetan sebetulnya merupakan bagian dari Ilmu Astronomi. Jika Astronomi mempelajari tentang sistem tata surya secara luas, di jurusan ini kamu akan belajar tentang ilmu yang lebih spesifik lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di jurusan yang baru ada sejak tahun 2018 ini, kamu akan mempelajari perilaku atmosfer terhadap iklim dan cuaca di bumi. Kamu juga akan belajar tentang interaksi antara matahari dengan planet-planet di tata surya.

6. Jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan – Universitas Airlangga (UNAIR)
Menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, Universitas Airlangga membuka jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Jurusan ini membahas berbagai hal terkait robot dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.

Di jurusan ini, kamu juga akan mempelajari konsep hingga membuat robot seperti Siri, Alexa, atau Cortana. Ketahui lebih lengkap tentang jurusan Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan di sini.

7. Jurusan Teknik Transportasi Laut – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Dikenal sebagai negara maritim, pengelolaan dan pemanfaatan laut Indonesia yang sangat luas sangat penting untuk dipelajari. Di Teknik Transportasi Laut ITS kamu akan mempelajari tiga fokus utama yaitu pelayaran, pelabuhan dan logistik di dunia maritim.

Transportasi laut memang penting untuk menyiapkan perjalanan yang aman sebagai penghubung antar pulau. Untuk itu, kamu nggak hanya akan belajar tentang hal-hal teknis saja, tetapi juga aspek politik, sosial, budaya, hingga pertahanan dan keamanan.

8. Jurusan Manajemen Industri Katering – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Tertarik dengan bidang kuliner? Tak harus menjadi chef, kamu juga bisa bergelut di bidang kuliner dengan masuk ke jurusan Manajemen Industri Katering yang hanya ada di UPI.

Di jurusan ini kamu akan membahas tentang manajemen operasional usaha kuliner mulai perencanaan, pengelolaan, hingga pemasaran. Kamu juga akan dibekali dengan pengetahuan dasar yang seru banget, yaitu seluk beluk kuliner dari lokal hingga mancanegara.

9. Jurusan Rekayasa Nanoteknologi - Universitas Airlangga (UNAIR)

Dari namanya saja mungkin kalian sudah bisa menebak jika di jurusan Rekayasa Nanoteknologi akan mempelajari materi berukuran nano atau sangat kecil. Materi kecil ini kemudian akan dimanipulasi hingga tercipta suatu benda baru dengan karakteristik yang sesuai dengan keinginan.

Salah satu contoh produk nanoteknologi adalah pakaian berserat khusus yang membuat pemakainya bisa tetap hangat pada musim dingin. Seorang visiting fellow Dr. Che Azurahanim dari Universiti Putra Malaysia turut berkontribusi dalam menyusun kurikulum di program studi ini.

Baca juga: Cara Mendaftar SMUP Jalur Prestasi dan Internasional Unpad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

7 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

8 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
ITB Gelar Seleksi UTBK Dua Gelombang, Calon Peserta Tes 15.676

Lokasi UTBK akan menggunakan kampus ITB di Jalan Ganesha dan dua sekolah yang berdempetan tempatnya, yaitu SMAN 3 dan SMAN 5.


Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

8 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Jejak Karya Seniman AD Pirous dan ITB Kehilangan Guru Besarnya

Ketika mengunjungi pameran besar seni tradisional Islam di Metropolitan Museum of Art, New York, AD Pirous terpana.