TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mempersilakan para pelajar yang akan mendoakan almarhum Emmeril Khan Mummtadz atau Eril untuk berada di sepanjang titik menuju lokasi pemakaman Eril.
"Kami mendapatkan aspirasi dari forum siswa, komunitas pelajar maupun organisasi yang hendak mendoakan Eril. Mereka akan berdiri di sejumlah titik dalam rute yang akan dilalui jenazah Eril menuju makam," kata dia di Bandung, Ahad, 12 Juni 2022
Dedi mengatakan siswa dan siswi diperbolehkan menyambut dan memberikan penghormatan untuk jenazah Eril menuju pemakaman di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Eril akan dimakamkan hari ini, Senin sekitar pukul 09.00 WIB. "Saya mempersilakan kepada siswa dan siswi. Karena ananda Eril ini kan putra dari pemimpin kita di Jawa Barat," katanya.
Para siswa yang akan berdiri di sepanjang rute menuju pemakaman Eril, kata Dedi, diharapkan dapat tertib. Dedi mengatakan Eril layak menjadi panutan bagi siswa dan siswi, baik dari segi akademik maupun pribadinya. Hal itu, kata dia, yang menjadi alasan dari para pelajar mengajukan aspirasi untuk menyambut jenazah Eril menuju pemakaman sebagai penghormatan terakhir.
"Sehingga kita tahu, pribadi ananda Eril ini sangat menjaga dan peduli kepada orang sekitarnya. Sebelum mengalami musibah di Sungai Aare pun almarhum memastikan keluarganya untuk aman," ujar dia.
Dedi menyampaikan bahwa mengantarkan dan memberikan penghormatan kepada jenazah tidak hanya dianjurkan dalam agama namun juga sebagai indikasi pemahaman atas kehidupan sosial. "Dan saya berharap siswa siswi dapat memberikan doa yang terbaik untuk ananda Eril. Dan tentunya, mendoakan keluarga Pak Gubernur Jawa Barat agar senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan," kata dia.
