TEMPO.CO, Jakarta -Planetarium dan Observatorium Jakarta akan melakukan kegiatan peneropongan supermoon dengan mengajak warga untuk turut serta.
Acara peneropongan ini bertajuk Piknik Malam Bersama Supermoon dan akan digelar di Dome Symphony of the Sea, Taman Impian Jaya Ancol pada Selasa, 14 Juni 2022. Acara akan dimulai pukul 19.00.
“Akan ada tenda dan 200 orang bisa mengikuti acara ini,” kata Widya Sawitar, Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta.
Di samping melakukan peneropongan, kegiatan ini juga akan diisi dengan diskusi yang akan membahas topik Sang Rembulan.
Lalu, apa itu supermoon dan mengapa bisa terjadi supermoon?
Supermoon atau superbulan adalah sebuah posisi Bulan ketika sedang memasuki fase purnama dan berada di sekitar jarak terdekatnya dengan bumi.
Widya Sawitar menuturkan bahwa piringan Bulan saat supermoon akan terlihat 14 persen lebih besar dibandingkan saat micromoon. Micromoon adalah posisi Bulan ketika dalam fase purnama, tetapi bulan berada pada jarak terjauhnya dengan bumi.
Pada supermoon kali ini, Widya memprediksi bahwa supermoon akan mulai bisa dilihat pada Selasa, 14 Juni 2020 mulai pukul 17.38 WIB dan akan mencapai puncaknya pada pukul 18.51.
Peristiwa supermoon yang akan terjadi ini juga direspons BMKG dengan mengeluarkan peringatan dini berkaitan dengan adanya banjir rob atau banjir di pesisir karena peristiwa supermoon.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Peringatan Banjir Rob BMKG 11-23 Juni: Ini Penyebab dan 20 Wilayah Terdampak
