Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hal yang Sudah Diketahui dari Omicron BA.4 dan BA.5

image-gnews
Tangkapan layar presentasi juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat 10 Juni 2022, bertepatan dengan deteksi pertama infeksi SARS-CoV-2 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Kedua subvarian disebutkan telah dengan cepat meningkatkan jumlah kasus baru Covid-19 di banyak negara di dunia saat ini. (ANTARA/ Zubi Mahrofi)
Tangkapan layar presentasi juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring di Jakarta, Jumat 10 Juni 2022, bertepatan dengan deteksi pertama infeksi SARS-CoV-2 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Kedua subvarian disebutkan telah dengan cepat meningkatkan jumlah kasus baru Covid-19 di banyak negara di dunia saat ini. (ANTARA/ Zubi Mahrofi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi Covid-19 dari virus Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia. Kedua varian dikenal dengan kemampuannya menyebar lebih cepat daripada Omicron orisinal. Berawal dari Bali, dan sebagian menyebut sudah ada di Jakarta pula, akankah infeksi subvarian Omicron ini juga akan cepat menjadi dominan di Tanah Air? Apa yang akan dihadapi jika itu benar terjadi?

Berikut ini 5 hal yang telah diketahui sejauh ini tentang Omicron BA.4 dan BA.5 dikutip dari situs Gavi, aliansi vaksin di dunia.

1. Mereka telah menyebar sejak Januari

Infeksi virus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 pertama dideteksi dari satu spesimen yang dikumpulkan di Limpopo, Afrika Selatan, pada 10 Januari 2022. Sejak itu infeksi subvarian yang sama bisa dideteksi di seluruh provinsi di negara tersebut. Infeksi Omicron BA.5 juga pertama dideteksi di Afrika Selatan, tapi dari sampel yang dikumpulkan di KwaZulu-Natal pada 25 Februari 2022. Varian yang ini juga menyebar ke banyak provinsi lain.

Antibodi yang diproduksi 15 individu yang telah divaksin Covid-19 ditemukan lebih efektif menghadang keduanya daripada antibodi dari orang-orang yang sebatas pulih dari infeksi alami.

Afrika Selatan adalah negara yang melakukan genome sequencing terhadap sampel infeksi SARS-CoV-2 lebih banyak dibandingkan banyak negara lain di dunia. Jadi, mungkin saja kedua subvarian Omicron itu muncul dari tempat lain dan ilmuwan Afrika Selatan yang mendeteksinya pertama.

2. Prevalensi kasus kelihatannya masih akan terus tumbuh

Menurut data urutan DNA yang sudah diunggah ke basisdata global GISAID, juga laporan-laporan dari kantor regional WHO dan negara-negara, baik jumlah negara yang melaporkan mendeteksi infeksi keduanya maupun jumlah kasusnya itu sendiri, menanjak seluruhnya. Di Afrika Selatan, jumlah sampel virus dengan urutan DNA sebagai Omicron BA.4 telah bertambah dari tak sampai satu persen pada Januari lalu menjadi lebih dari 35 persen pada 29 April lalu.

Sedangkan persentase hasil pengurutan DNA sebagai BA.5 sudah memiliki proporsi 20 persen per periode yang sama.

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

Angka pertumbuhan itu mendorong dugaan bahwa Omicron BA.4 dan Omicron BA.5 memiliki kemampuan menular melebihi subvarian Omicron yang sebelumnya telah kita kenal (BA.1 yang orisinal Omicron dan BA.2 yang siluman karena tak bisa dideteksi hasil tes PCR). Atau, bisa juga, pertumbuhannya yang cepat itu karena infeksinya yang tidak bisa dihadang sistem imun tubuh yang sudah pernah sembuh secara alami dari Covid-19 ataupun hasil vaksinasi. Masih terlalu awal untuk bisa memastikannya.

Afrika Selatan masih terhitung yang terbesar untuk proporsi jumlah kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di seluruh dunia. Angkanya 69 persen untuk BA.4 dan 45 persen untuk BA.5 saat artikel dibuat pertengahan Mei lalu. Kasus Omicron BA.4 juga dideteksi di Austria (7 persen dari kasus global), Inggris Raya (6 perse), Amerika Serikat (5 persen) dan Denmark (3 persen). Untuk Omicron BA.5, kasusnya juga ditemukan di Jerman (22 persen), Portugal (13 persen), Inggris Raya (9 persen) dan AS (3 persen).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

28 menit lalu

Pekerja menggunakan masker di saat melintasi trotoar kawawan Jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian baru Pirola, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Varian Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola merupakan subvarian baru dari Covid-19. TEMPO/Magang/Joseph
Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.


Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

17 jam lalu

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

Layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sampai 4 di faskes DKI Jakarta bisa diakses oleh siapapun.


Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

18 jam lalu

Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menyuntikkan vaksin dosis keempat kepada warga lansia saat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 di RPTRA Asoka, Jati Padang, Jakarta, Ahad, 27 November 2022. Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi di akhir pekan bagi masyarakat termasuk warga lanjut usia (lansia) untuk dosis keempat atau penguat (booster) kedua yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwars
Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif, naik dan turun. Berstatus endemi sejak Juni 2023.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

18 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

21 jam lalu

Visual daging sapi yang terinfeksi bakteri Mycoplasma bovis. [ResearchGate.net]
Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

Vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

22 jam lalu

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Pulmonolog mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit termasuk dua cara mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

1 hari lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.


Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

1 hari lalu

Sehat Jamu ditetapkan sebagai warisan budaya Takbenda/WBTB oleh UNESCO. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
Budaya Sehat Jamu Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Budaya Sehat Jamu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Sebelumnya, Indonesia telah menginskripsi 12 elemen budaya lainnya.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

1 hari lalu

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

1 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

Bakteri Mycoplasma pneumoniae dengan virus corona tidak berbeda jauh, sama-sama menyerang saluran pernapasan pada manusia.