TEMPO.CO, Sleman - Pohon beringin besar di kawasan Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ditumbangkan oleh angin kencang yang terjadi bersama hujan lebat, Senin siang, 13 Juni 2022. Pohon beringin tumbang menimpa wahana bermain yang ada di sekitar lokasi.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada kejadian tersebut," kata Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan.
Menurut dia, hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman. Adapun pohon beringin tumbang, tercerabut dari akarnya, pada pukul 12.50 WIB.Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup Sleman dan sejumlah relawan langsung mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
"Selain pohon beringin di Denggung, pohon tumbang akibat hujan disertai angin dilaporkan juga terjadi di kompleks Pemerintahan Kabupaten Sleman," kata Makwan.
Amuk angin kencang yang menyertai hujan lebat juga terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur, pada Senin siang. Sejumlah bangunan mengalami kerusakan di antaranya sebuah joglo yang tiang penyangganya sempat terangkat dan dijatuhkan kembali sehingga hancur. Peristiwa ini tepatnya terjadi di Desa Tulungrejo.
"Tiang penyangga joglo sempat terangkat saking kencangnya angin hingga kemudian jatuh kembali dan hancur. Pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta," kata Kapolsek Pare Ajun Komisaris Bowo Wicaksono.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo meminta masyarakat mewaspadai bencana hidrometeorologi karena beberapa hari terakhir masih terdapat hujan dengan intensitas bervariatif mulai dari ringan hingga lebat. Penyebabnya, dampak La Nina moderat dan aktifnya gangguan fenomena gelombang ekuatorial seperti Rossby, Kelvin, Low Frekuensi dan MJO di sekitar Jawa Timur.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, menjelaskan kalau pada 2022 ini berpotensi terjadi hujan sampai pertengahan tahun. "Umumnya diprakirakan mengalami hujan yang bersifat lebih basah daripada normalnya pada Juni-Agustus 2022," kat Taufiq.
Baca juga:
Sebelumnya, Angin Kencang Telah Tumbangkan Pohon Beringin Dekat Keraton Yogyakarta