Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semalam Fenomena Purnama Stroberi, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Reporter

image-gnews
Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2022. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu 15 Juni 2022. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPurnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon terjadi pada Selasa 14 Juni 2022 pada pukul 18.51 WIB atau 19.51 WITA atau 20.51 WIT dan pada jarak 357.368 km. Apakah yang dimaksud dengan Purnama Stroberi tersebut? 

Bulan Purnama yang terjadi pada 14 Juni 2022 dikenal sebagai Purnama Stroberi karena orbitnya sangat dekat dengan Bumi. Bulan ini juga disebut dengan Supermoon.

Melansir dari darilaut.id mitra Teras.id, Purnama Stroberi merupakan bulan purnama yang terjadi ketika berada paling dekat dengan Bumi atu yang dikenal sebagai perigee. Bulan ini terjadi ketika pusat Bulan kurang dari 360.000 kilometer atau sekitar 223.694 mil dari pusat Bumi. 

Asal Mula Purnama Stroberi

Dikutip dari almanac.com, nama bulan purnama yang digunakan oleh The Old Farmer's Almanak berasal dari beberapa tempat, termasuk penduduk asli Amerika, Amerika Kolonial, dan Eropa. Berdasarkan sejarahnya, nama bulan ini digunakan untuk melacak musim. 

Pada dasarnya tampak merah, namun bukan itu alasan mengapa fenomena tersebut dinamakan Purnama Stroberi atau Bulan Purnama Strawberry. Meskipun nama bulan ini ialah bulan stroberi, namun tidak ada hubungannya dengan warna atau penampilan Bulan. Bulan biasanya tampak kemerahan ketika dekat dengan cakrawala karena sinar cahaya harus melewati lapisan atmosfer yang paling padat. Sebutan purnama stroberi biasanya berkaitan dengan waktu dalam satu tahun, saat buah beri matang. Intinya, fenomena bulan ini muncul menandakan waktu buah beri matang. 

Untuk melihat Purnama Stroberi Anda harus melihat waktu terbit dan terbenamnya bulan di lokasi Anda. Bulan ini dapat terlihat hingga 7 persen lebih besar dari Bulan Purnama biasanya dan terlihat 14 persen lebih besar, serta 30 persen lebih terang daripada Micromoon.

Diketahui, fenomena Purnama Stroberi ini terakhir kali terjadi pada tahun 2004 dan 2013, sehingga dapat dikatakan cukup langka karena terjadi setiap 9 tahun sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan muncul penuh pada hari-hari sebelum dan sesudah waktu bulan purnama yang tepat. Jadi jika cuaca tidak mendukung pada hari itu atau Anda melewatkan bulan pada 14 Juni, Anda masih bisa melihat dan menikmati pemandangan spektakuler pada hari berikutnya.

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang, mengingatkan agar mewaspadai gaya pasang laut saat Purnama Stroberi Super. Seperti pada fase bulan baru pada umumnya, Purnama Stroberi Super, dapat menimbulkan laut pasang yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya. 

RINDI ARISKA 

Baca: Menikmati Bulan Purnama Strawberry di Akhir Pekan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

2 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung


BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

3 jam lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup


Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

6 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

17 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

1 hari lalu

 Salah satu koleksi Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Mekar. Bunga tersebut hasil semai bibit yang ditanam pada 2004. (Dok. BRIN)
Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

1 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.