TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang beberapa pengguna WhatsApp mungkin mengalami kendala saat menerima pesan dari pengguna lain. Alih-alih melihat isi pesan yang dikirim, pengguna justru melihat tulisan “Waiting for this message. This may take a while.” atau “Menunggu pesan ini. Ini mungkin membutuhkan waktu beberapa saat.”
Berita terpopuler selanjutnya tentang Rifky Bujana, siswa yang baru saja lulus dari SMAN 28 Jakarta, berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of British Columbia--universitas tiga terbaik di Kanada dan menyatakan diri dalam 20 peringkat tertinggi di dunia. Anak dari seorang pekerja ojek online ini membawa serta sederet catatan prestasi di bidang fisika dan robotik selama duduk di bangku SMA.
Selain itu, pemerintah telah memutuskan batal mengenakan tiket khusus kepada wisatawan untuk bisa menaiki Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Dalam rencana sebelumnya, tiket akan seharga Rp 750 ribu per orang bagi wisatawan lokal dan US$ 100 atau setara hampir Rp 1,5 juta untuk setiap wisatawan asing.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.
1. Penyebab Ada Waiting for this message di WhatsApp dan Cara Mengatasi
WhatsApp merupakan salah satu aplikasi pesan instan yang terpopuler di Indonesia. Selain digunakan untuk berkirim pesan, aplikasi ini juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi dan pembayaran. Sayangnya, beberapa pengguna WhatsApp mungkin mengalami kendala saat menerima pesan dari pengguna lain.
Alih-alih melihat isi pesan yang dikirim, pengguna justru melihat tulisan “Waiting for this message. This may take a while.” atau “Menunggu pesan ini. Ini mungkin membutuhkan waktu beberapa saat.”.
Dilansir dari laman Candid Technology, “Waiting for this message. This may take a while.” muncul pada Whatsapp ketika ponsel pengirim pesan sedang offline dan enkripsi ujung ke ujung pada aplikasi tidak dapat mengenkripsi dan mengirim pesan.
2. Cerita Anak Driver Ojol Raih Beasiswa ke University of British Columbia
Rifky Bujana, siswa yang baru saja lulus dari SMAN 28 Jakarta, berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di University of British Columbia--universitas tiga terbaik di Kanada dan menyatakan diri dalam 20 peringkat tertinggi di dunia. Anak dari seorang pekerja ojek online ini membawa serta sederet catatan prestasi di bidang fisika dan robotik selama duduk di bangku SMA.
Rifky di antaranya meraih medali emas di Kompetisi Robot Nusantara (KRON) Tahun 2019 kategori Creative dan Juara 2 Thamrin Olympiad and Cup Kategori Robotic Competition. Rifky juga Juara 1 Animasi VI Robotic Competition 2020, Runner Up Gameloft Student Gameday Competition, dan memiliki Silver Medal KoPSI 2021 Kategori FTR (Fisika Terapan dan Rekayasa).
Selama masa pendidikannya, ia memperoleh Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang merupakan bantuan pemerintah bagi siswa kurang mampu. Rifky memanfaatkannya untuk membeli peralatan sekolah seperti seragam, buku, dan lain-lain. Hal ini memperingan beban ayahnya yang harus mengalokasikan pendapatan untuk uang pendidikan Rifky serta kebutuhan sehari-hari.
3. Rencana Tiket Naik Borobudur Batal, Arkeolog Dukung Pembatasan Jalan Terus
Pemerintah telah memutuskan batal mengenakan tiket khusus kepada wisatawan untuk bisa menaiki Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Dalam rencana sebelumnya, tiket akan seharga Rp 750 ribu per orang bagi wisatawan lokal dan US$ 100 atau setara hampir Rp 1,5 juta untuk setiap wisatawan asing.
Pembatalan disebutkan berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas tentang Pariwisata di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 14 Juni 2022. Sebagai gantinya, hanya akan disediakan kuota 1.200 wisatawan per hari, atau 120 per jam, yang mendaftar daring. Mereka yang bisa menaiki candi harus didampingi pemandu wisata yang sudah terdaftar, serta mengenakan alas kaki yang sudah disediakan.
Arkeolog dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hari Suroto, menyatakan mendukung pembatasan pengunjung naik ke Candi Borobudur. Menurutnya, candi yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO tersebut memang harus dilindungi dari perubahan atau kerusakan konstruksi. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Hujan dan Rob Saat Supermoon, Angin Kencang