TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Amerika Serikat (NASA) membicarakan kemungkinan mengirim astronot Eropa pertama ke Bulan. Hal tersebut dinyatakan saat keduanya menandatangani kesepakatan yang memperkuat kolaborasi untuk eksplorasi Bulan di masa depan.
Mereka telah memiliki kesepakatan awal bahwa tiga astronot Eropa akan terbang menumpang pesawat antariksa Orion ke Gateway NASA, sebuah stasiun ruang angkasa yang akan mengorbit Bulan sebagai bagian dari Program Artemis. Sekarang tampaknya salah satu astronot itu akan melangkah lebih jauh.
"Kami berharap astronot ESA bergabung di permukaan bulan dan terus membangun kemitraan bersama yang sudah berlangsung lama," kata Administrator NASA Bill Nelson usai pertemuan dengan Dewan ESA di Belanda.
Nelson menambahkan bahwa NASA mengandalkan kerja sama dengan ESA untuk mendorong eksplorasi Bulan melalui program Artemis. Ia juga mengatakan, "Modul Layanan Eropa adalah pusat kekuatan pesawat ruang angkasa Orion."
NASA dan ESA juga menandatangani kesepakatan tentang Lunar Pathfinder, satelit komunikasi yang sedang dibangun oleh perusahaan Inggris SSTL. ESA membeli layanan SSTL tahun lalu dan akan menyediakan komunikasi di Bulan di bawah kesepakatan NASA. Sebagai imbalannya, NASA akan meluncurkan Pathfinder ke orbit.
Kedua badan antariksa itu juga akan melakukan tes bersama untuk membuat jaringan navigasi satelit di Bulan. "Seperti hari ini, kami menavigasi menggunakan Galileo dan GPS di Bumi," bunyi pernyataan ESA.
Selain itu, mereka juga membahas masa depan misi ExoMars ESA, setelah peluncuran yang direncanakan menggunakan roket Rusia akhir tahun ini dibatalkan karena perang di Ukraina. ESA sebelumnya mengatakan berharap dapat bekerja sama dengan NASA untuk meluncurkan misi tersebut, yang akan menggali tanda-tanda kehidupan di Mars.
Nelson mengatakan bahwa "NASA sedang menentukan cara terbaik untuk mendukung teman-teman Eropa kami dalam misi ExoMars". Adapun Direktur Jenderal ESA Josef Aschbacher mengatakan pada konferensi pers bahwa diskusi yang intensif sedang diadakan mengenai masalah yang sama.
PHYS.ORG
Baca juga:
Roscosmos Ancam Akhiri Kerja Sama di ISS Setelah Surat Balasan NASA Ini