TEMPO.CO, Jakarta - Nurhasan terpilih kembali menjadi Rektor Universitas Surabaya (Unesa). Dia bakal memimpin Unesa periode 2022-2026. Nurhasan terpilih melalui rapat senat Unesa pada Selasa, 14 Juni lalu. Ketua panitia Madlazim menjelaskan bahwa total ada tiga nama yang ikut berkontestasi dalam pemilihan tersebut. Mereka adalah Maspiyah dari Fakultas Teknik (FT), Muhammad Nursalim dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Nurhasan dari Fakultas Ilmu Olahraga (FIO).
“Tiga nama calon yang masuk ke Kementerian Pendidikan itu kemudian ikut pemilihan rapat dipimpin Ketua Senat Haris Supratno. Hasilnya, Nurhasan rektor incumbent kembali dipilih dan dipercaya untuk memimpin UNESA,” terang Madlazim, guru besar FMIPA, seperti dikutip di laman resmi Unesa pada Jumat, 17 Juni 2022.
Prosesi pemilihan calon rektor UNESA, lanjut Madlazim, melewati sejumlah tahapan. Pertama, penjaringan. Tahap ini tim melakukan sosialisasi penjaringan kepada publik dari 23 Maret hingga 4 April 2022. Kemudian membuka pendaftaran bakal calon pada 28 Maret-14 April 2022. Pendaftar tidak hanya dari UNESA tetapi juga dari luar yang tentunya memenuhi syarat.
Dari sejumlah nama yang masuk, berdasarkan hasil verifikasi dan seleksi administrasi pada 30 Maret-21 April 2022 menghasilkan enam nama bakal calon yang masuk kualifikasi. Enam nama itu adalah Bachtiar Syaiful Bachri, Djuli Djatiprambudi, Maspiyah, Mochamad Nursalim, Nurhasan, dan Trisakti.
Kedua, penyaringan. Enam bakal calon tersebut kemudian mengikuti tahap penyaringan pada 18 Mei 2022. Dikatakan Madlazim, pada tahap ini, seluruh bakal calon mempresentasikan visi, misi, tujuan dan program unggulannya untuk UNESA lima tahun ke depan. Penyaringan tersebut kemudian menghasilkan tiga nama calon terkuat.
Ketiga, tahap pemilihan. Tiga nama tersebut kemudian mengikuti tahap pemilihan calon rektor dalam rapat senat yang berlangsung pada 14 Juni 2022. Tahap selanjutnya yaitu penetapan dan pelantikan oleh kementerian yang diperkirakan pada Juli mendatang.
Dekan FMIPA tersebut berharap, rektor yang terpilih bisa membawa kampus “Growing with Character” tersebut semakin berprestasi dan maju lagi. Paling penting bisa membawa Unesa menjadi PTN-BH dan menuju world class university.
“Semuanya kembali ke Tridarma perguruan tinggi. Itu yang perlu ditingkatkan lagi ke depan, baik kualitas maupun kuantitasnya. Riset-riset, inovasi, publikasi, kontribusi dan sebagainya harus diperbanyak,” harapnya.
Baca juga:Michael Lin, Lulusan University of California Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
