Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Catat Kualitas Udara Terburuk Berkali-kali dalam 24 Jam

image-gnews
Warga berfoto dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat yang diselimuti kabut di Skywalk Senayan Park, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan adanya fenomena langit di DKI Jakarta yang tampak berkabut merupakan akibat dari polusi seiring dengan peningkatan aktivitas kendaraan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Warga berfoto dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat yang diselimuti kabut di Skywalk Senayan Park, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan adanya fenomena langit di DKI Jakarta yang tampak berkabut merupakan akibat dari polusi seiring dengan peningkatan aktivitas kendaraan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta kembali tercatat di posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Jumat, 17 Juni 2022, menurut IQ Air, dan ini sudah terjadi beberapa hari belakangan ini.

Kemarin, posisi teratas dalam 24 jam bukan cuma sekali, tapi berkali-kali. Tercatat pukul 05.00 (161), 18.00 (132), 19.00 (148), 20.00 (154), 22.00 (163) dan 23.00 (169).

Menurut IQ Air, kategori kualitas udara tidak sehat berada pada rentang indeks 151 hingga 200. 

Berdasarkan data IQ Air pada pukul 05.00, terlihat alat pantau di beberapa titik ibu kota memperlihatkan angka kualitas udara yang lebih besar dari rata-rata Jakarta.

Pada titik di Kopi Korner Kemang (223-sangat tidak sehat), Transjakarta Depo Pesing (189), Taman Resort Mediterania (179), Angkasa, Kemayoran (168), dan Jalan Hayam Wuruk (165). Kota terdekat, Depok juga tercatat di rentang indeks tidak sehat, 160.

Sementara, PM 2,5 pada pukul 05.00 untuk Jakarta tercatat 73 µgram/m3 dan Depok 72,3 µgram/m3. Sedangkan, Nilai Ambang Batas (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM 2,5 = 65 µgram/m3.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Deteksi Radiasi dan Analisis Nuklir (PRTDRAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhayatun Santoso, yang tengah melakukan riset terkait pencemaran lingkungan daerah industri dan perkotaan berbasis teknik nuklir, masih membutuhkan data komposisi PM 2,5 untuk kejadian kemarin.

“Untuk menjelaskan secara detail diperlukan data komposisi PM2.5 tersebut sehingga dapat mengetahui kontribusi terbesar PM2.5 tersebut berasal dari mana atau apa sebabnya,” ujar Muhayatun dalam keterangannya, Sabtu, 18 Juni 2022.

Muhayatun akan memastikan berdasarkan komposisi kimia yang ada. “Misal, jika lonjakan kendaraan bermotor yang menjadi salah penyebab, maka nanti bisa kita jelaskan dengan adanya peningkatan pada black carbon dan sulfur pada komposisi tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Muhayatun juga membuka kemungkinan adanya sumber lain. “Jika dari sumber-sumber lain, akan juga bisa terlihat dari komposisi yang ada. Jika data komposisi sudah ada, kita bisa lebih memahami  permasalahan yang ada,” jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riset BRIN untuk Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Teknologi Deteksi Radiasi dan Analisis Nuklir (PRTDRAN) – Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan riset terkait pencemaran lingkungan daerah industri dan perkotaan berbasis teknik nuklir. Riset ini telah dilakukan secara bertahap selama lima tahun mulai tahun 2020–2024.

Riset ini dilatarbelakangi akibat meningkatnya urbanisasi dan berbagai aktivitas transportasi dan industri berpotensi memiliki dampak pencemaran di udara. Kondisi kualitas udara di Indonesia menurut Air Quality Live Index cenderung memburuk dalam dua dekade terakhir.

Berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia (WHO) dinyatakan bahwa 91 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah dengan tingkat polusi udara melebihi batas aman. Pencemaran udara ini memiliki dampak yang cukup signifikan pada gangguan kesehatan manusia, ekosistem, perubahan iklim dan pemanasan global.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Muhayatun bersama Kelompok Riset Teknik Analisis Nuklir, bahwa data konsentrasi PM2.5, PM10, BC dan unsur dalam sampel partikulat udara di wilayah industri di perkotaan Indonesia cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa perkotaan di Indonesia.

Kualitas partikulat udara perkotaan di Pulau Jawa tahun 2021 secara umum menunjukkan kenaikan dibandingkan dengan data partikulat halus tahun 2020 dimana pelaksanaan kebijakan dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 relatif ketat.

Demikian halnya, hasil karakterisasi sampel tanah di sekitar kawasan industri menunjukkan rerata kandungan beberapa unsur logam lebih tinggi dibandingkan kandungan tanah pada beberapa daerah lain.

Baca:
Kualitas Udara Jakarta Sempat Terukur Terburuk, BMKG: Asap Genset

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

18 jam lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

20 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

21 jam lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

22 jam lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.


Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.


BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

2 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

3 hari lalu

Warga beraktivitas olahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 24 Maret 2024. Antusiasme masyarakat berolahraga pada Hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) saat bulan Ramadan meski lebih sepi dibanding CFD di luar bulan Ramadan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.