TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka beasiswa Tahfidz Al-Quran 2022. Sasaran beasiswa Tahfizh Al-Quran adalah mahasiswa yang sedang menghafal Al-Quran pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang berada di lingkungan Kementerian Agama.
Beasiswa ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) yang sudah hafal Al-Quran minimal 10 juz. Peserta yang lolos akan mendapat bantuan uang yang bersifat stimulan sebesar Rp 2 juta. Pendaftaran beasiswa dibuka sejak 6 Juni 2022 hingga 30 Juni 2022.
Persyaratan
1. Warga Negara Indonesia.
2. Mahasiswa aktif Strata 1 (S1) atau Diploma 3 (D3) dan memiliki Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih aktif.
3. Mendaftar secara online melalui website www.diktis.kemenag.go.id
bagi peserta beasiswa Tahfidz PTKIS. Adapun mekanisme pendaftaran Beasiswa Tahfizh pada PTKIN diserahkan sepenuhnya kepada PTKIN masing-masing.
4. Hafal Al-Qur’an minimal 10 Juz untuk beasiswa Tahfizh PTKIS.
Sedangkan untuk batas minimum beasiswa Tahfizh pada PTKIN
diserahkan sepenuhnya kepada PTKIN masing-masing.
5. Fotokopi ijazah atau surat keterangan (bermaterai) dari
lembaga/ustadz/Guru/Kyai yang menerangkan mahasiswa tersebut
hafizh Al Qur’an minimal 10 Juz.
6. Pakta Integritas yang ditandatangani oleh mahasiswa.
7. Mahasiswa tidak terlibat dalam organisasi atau aktifitas anti
Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Pemerintah dibuktikan dengan surat pernyataan.
Jadwal
1. Pendaftaran : 6-30 Juni 2022
2. Seleksi beasiswa Tahfizh Al-Quran oleh PTKIS : 15-30 Juni 2022
3. Rekomendasi usulan PTKIS oleh Kopertais 15 Juni-8 Juli 2022
4. Seleksi dan verifikasi berkas usulan calon penerima beasiswa
dari PTKI: 11-22 Juli 2022
5. Penetapan penerima beasiswa Tahfizh Al-Quran: 1-29 Juli 2022
6. Pembuatan rekening penerima beasiswa Tahfizh Al-Quran: 1 – 19 Agustus 2022
7. Proses pencairan beasiswa Tahfizh Al-Quran: 22 – 31 Agustus 2022
8. Proses penyaluran beasiswa Tahfizh Al-Quran: 5-16 September 202
Baca juga: Mahasiswa UIN Satu Tulungagung Wakili Indonesia Program SUSI for Student Leaders di Amerika