TEMPO.CO, Jakarta - Gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang sekitar 47 kilometer barat daya Khost, Afganistan, pada hari Rabu, 22 Jun 2022, pukul 01:24 (GMT +4:30).
“Sejauh ini informasi yang kami miliki adalah bahwa setidaknya 920 orang tewas dan 600 terluka,” kata Mawlawi Sharafuddin Muslim, Wakil Menteri Penanggulangan Bencana Afganistan, pada konferensi pers pada hari Rabu, sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berasal di kedalaman sekitar enam mil.
Raees Hozaifa, direktur informasi dan budaya di provinsi timur Paktika, mengatakan gempa dirasakan di beberapa provinsi, dan korban tewas di Paktika saja setidaknya 250 orang.
“Kami memiliki 250 mayat, sekitar 150 terluka,” katanya, seraya menambahkan bahwa lebih dari 100 rumah telah hancur di empat distrik di provinsi tersebut. Upaya penyelamatan sedang dilakukan, katanya.
Di distrik Sperah, Provinsi Khost, timur laut Provinsi Paktika, gempa bumi menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 91 lainnya, Shabir Ahmad Osmani, direktur informasi dan budaya provinsi Khost, mengatakan melalui telepon.
Kantor berita Bakhtar memposting rekaman video di Twitter tentang pendaratan helikopter di daerah yang disebut-sebut sebagai daerah yang dilanda gempa. Dilaporkan bahwa ambulans sedang mengangkut yang terluka ke rumah sakit.
Sarhadi Khosti, 26, yang tinggal di distrik Sperah, mengatakan bahwa dia terbangun oleh gempa setelah pukul 1 pagi, dan sejumlah rumah penduduk – terutama yang terbuat dari tanah atau kayu – telah hancur total. Dia menambahkan bahwa helikopter telah mengangkut beberapa yang terluka ke rumah sakit di Kabul dan provinsi tetangga.
"Untuk saat ini, kami masih sibuk menarik korban tewas atau luka-luka dari bawah puing-puing," katanya.
Gempa tersebut melanda sekitar 300 mil utara-timur laut dari lokasi gempa berkekuatan 6,4 yang mematikan di Pakistan pada tahun 2008, menurut USGS.
Gempa itu terasa di Kabul, ibu kota Afganistan, dan di seluruh bagian utara negara tetangga Pakistan, menurut peta yang diposting oleh Pusat Seismologi Mediterania Eropa di situs webnya. USGS mengatakan bahwa gempa kedua, berkekuatan 4,5, melanda sekitar 30 mil barat daya Khost sekitar satu jam kemudian.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa pihaknya bekerja untuk memberikan bantuan ke Afganistan. “Rakyat Pakistan berdiri dalam solidaritas yang kuat dengan saudara-saudara mereka di Afganistan di masa sulit ini,” kata pernyataan itu.
NEW YORK TIMES | VOLCANO DISCOVERY | AL JAZEERA