TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari memberikan selamat kepada Universitas Gadjah Mada dalam konferensi pers Pengumuman SBMPTN 2022 pada hari ini, Kamis 23 Juni 2022. Alasannya, peserta masuk PTN dengan nilai tertinggi di jalur seleksi ini, baik untuk bidang sains dan teknologi (saintek) maupun sosial-hukum (soshum), banyak berlabuh di kampus di Yogyakarta tersebut.
Untuk 10 peserta SBMPTN 2022 dengan nilai tertinggi di bidang saintek, UGM bahkan menampung enam di antaranya. Seluruhnya di program studi kedokteran. Satu yang tertinggi diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi Institut Teknologi Bandung, dan sisanya di Kedokteran-Universitas Diponegoro (2 orang) dan Pendidikan Kedokteran-Universitas Jenderal Soedirman (1). Nilai mereka terentang dari 830,98 sampai 814,7.
Untuk 10 peserta dengan nilai tertinggi bidang soshum, yang tertinggi (nilai 786,17) mendarat di UGM. Secara keseluruhan, UGM menerima lima peserta di kelompok ini yang tersebar di Program Studi Akuntansi (3 orang), Manajemen dan Kebijakan Publik, dan Hubungan Internasional. "UGM ini bolak balik dapat...selamat kepada UGM karena dapat banyak bibit-bibit terbaik," kata Ashari.
Di bidang soshum ini, Universitas Indonesia menerima empat dari 10 peserta dengan nilai tertingi. Keempatnya memilih ilmu ekonomi, akuntansi, ilmu hukum, dan psikologi. Satu tersisa di kelompok ini diterima di Universitas Airlangga juga Program Studi Akuntansi. Nilai mereka semua terentang dari yang tertinggi 786,17 sampai urutan 10 dengan nilai 774,45.
Untuk statistik PTN dengan rata-rata nilai tertinggi yang diterima, untuk saintek, UGM menempati urutan 3 dengan nilai 645,94. Yang tertinggi adalah Universitas Indonesia atau UI dengan rata-rata 665,86 lalu ITB dengan rata-rata nilai tertinggi yang diterima 656,61. Untuk melengkapi 10 besar PTN di kelompok ini, urutan berikutnya adalah Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Padjadjaran, UPN Veteran Jakarta, dan IPB.
Untuk soshum, urutan PTN dengan rata-rata nilai tertinggi yang diterima sama seperti di saintek, yakni UGM nomor 3 dengan rata-rata nilai 680,49. Di atasnya ada UI dan ITB dengan nilai 690,02 dan 682,30. Melengkapi hingga 10 besar adalah, berturut-turut, Undip, Unpad, ITS, Unair, Universitas Brawijaya, UPN Veteran Jakarta, dan Unsoed
Untuk provinsi asal sekolah peserta dengan nilai rata-rata tertinggi yang diterima di PTN menempatkan Yogyakarta di urutan teratas, baik untuk saintek maupun soshum. Urutan kedua dan ketiga juga sama untuk kedua bidang yaitu DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Dalam Pengumuman SBMPTN 2022 diungkap, para siswa asal sekolah-sekolah di Yogyakarta yang diterima di PTN mencatat nilai rata-rata 612,68 untuk saintek dan 614,16 untuk soshum. DKI Jakarta 605,52 dan 604,11, sedangkan Jawa Tengah 594,27 dan 588,97.
Baca juga:
Ini Daftar 10 Nilai Tertinggi Peserta SBMPTN 2022 yang Telah Diumumkan