Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taman Nasional Komodo Rumuskan Rencana Pembatasan Jumlah Wisatawan

image-gnews
Wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, 2 Juli 2021. Pandemi COVID-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Wisatawan melihat komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, 2 Juli 2021. Pandemi COVID-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi biawak komodo di Taman Nasional Komodo dalam keadaan stabil dengan kecenderungan sedikit meningkat dalam empat tahun terakhir (2018-2021). Sebabnya, tekanan lingkungan dan sosial di taman nasional itu dinilai masih di bawah kapasitas daya dukung dan daya tampung yang tersedia. Ini termasuk menjawab kenapa masa pandemi yang membuat kunjungan wisatawan drop jauh tak serta merta melonjakkan populasi satwa tersebut.

Hal ini terungkap dalam kunjungan Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nistyantara beserta jajarannya ke Tempo secara virtual pada Kamis 23 Juni 2022. Awang didampingi antara lain Koordinator Pelaksana Program Konservasi di Taman Nasional Komodo, Carolina Noge, dan Ketua Tim Ahli Kajian Daya Dukung Daya Tampung Berbasis Jasa Ekosistem di Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Kawasan Perairan di sekitarnya, Irman Firmansyah. 

Dalam paparannya, Awang menyebut populasi komodo lebih dari 2.897 ekor pada 2018, lebih dari 3.022 ekor pada 2019 dan 3.163 ekor pada 2020 serta lebih dari 3.303 ekor pada 2021. "Data ini diperoleh berdasarkan pelaksanaan kegiatan monitoring intensif oleh para ranger Balai Taman Nasional Komodo dan para peneliti di Yayasan Komodo Survival Program," katanya.

Sedangkan tren kunjungan meningkat signifikan selama 10 tahun terakhir hingga 2019 lalu, sebelum menurun drastis pada 2020 - 2021 dikarenakan oleh pandemi Covid-19. Datanya, masih di bawah 100 ribu wisatawan pada 2014 dan tembus 200 ribu pada 2019. Sedangkan pada 2020, kembali drop menjadi kurang dari 50 ribu.

Berdasarkan data time series yang ada, Irman memproyeksi jumlah kunjungan wisatawan akan mudah dibangkitkan kembali begitu lepas dari pandemi. Angkanya diprediksi mencapai hampir 300 ribu orang pada 2030 dan 480 ribu pada 2045. Sementara, berdasarkan kajian yang dikerjakannya sepanjang tahun ini, Irman merekomendasikan jumlah pengunjung ideal di Taman Nasional Komodo sebanyak 219 ribu per tahun. Atau maksimum, 292 ribu per tahun. 

"Maksimum itu berarti mulai akan ada tekanan untuk populasi komodo," kata Irman. Itu artinya, menurut istilah Awang, sudah ada aktivitas wisata yang berlebih. Keduanya lalu merujuk kepada dampak potensi kehilangan nilai jasa ekosistem meliputi: tempat tinggal dan ruang hidup, estetika, rekreasi dan ecotourism, biodiversitas, sumber daya genetik, pengaturan iklim, produksi primer, dan air bersih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil kajian merekomendasikan adanya batasan kunjungan wisatawan Taman Nasional Komodo ke depannya. Lewat skenario pembatasan yang disiapkan, jumlah pengunjung pada 2045 bisa ditekan tak sampai 280 ribu orang per tahun, meski pada 2030 proyeksinya sudah hampir 270 ribu per tahun. 

Sejumlah wisatawan membludak di puncak pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo. ANTARA/Ho-Robert Waka

"Tanpa pembatasan kunjungan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan kawasan sekitarnya sesuai daya dukung daya tampung lingkungan hidupnya, terdapat kehilangan jasa ekosistem yang sangat tinggi," kata Irman. Sebaliknya, apabila dilakukan pembatasan terhadap kunjungan, dia menambahkan, "Potensi kehilangan nilai jasa ekosistem dapat ditekan dan nilai manfaat sosial ekonomi yang diterima cenderung lebih meningkat dan dapat mengimbangi minimnya kehilangan nilai jasa ekosistem."

Beberapa dari skenario atau rekomendasi untuk pembatasan pengunjung yang dirumuskan adalah membatasi jumlah kapal yang menginap di tengah laut dan reservasi kunjungan dalam satu pintu secara online yang telah dibatasi jumlah kunjungan per lokasi dalam suatu tatanan waktu tertentu. Lainnya adalah penataan kawasan permukiman sebagai destinasi wisata tambahan, bekerja sama dengan destinasi wisata lainnya untuk meningkatkan length of stay wisatawan, dan menentukan nilai kunjungan berbasis biaya konservasi dari setiap adanya kunjungan berkisar antara Rp 2.943.730 sampai dengan Rp 5.887.459.

Baca juga:
Lestarikan Borobudur, IAAI: Bukan Harga Tiket tapi Hitung Carrying Capacity

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

3 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

3 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

4 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.