Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skenario Gempa Kuat dari Sesar Lembang di Fase Akhir Siklus

image-gnews
Pengunjung berfoto dekat rambu dan panel informasi Sesar Lembang di Tebing Keraton, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 April 2019. (ANWAR SISWADI)
Pengunjung berfoto dekat rambu dan panel informasi Sesar Lembang di Tebing Keraton, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 26 April 2019. (ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sesar Lembang kini telah berada di masa akhir siklus gempanya. Dua kejadian gempa bumi mikro dari kedalaman dangkal di kedua ujung Sesar Lembang mengindikasikan dimulainya pelepasan energi tekanan yang tersimpan.

“Dalam artian (gempanya) bisa terjadi besok, bisa terjadi 100 tahun yang akan datang,” kata peneliti gempa Sesar Lembang dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mudrik Rahmawan Daryono, Kamis 23 Juni 2022.

Dua gempa kecil di ujung-ujung Sesar Lembang yang dimaksud yaitu di Muril dan Palintang pada Juli dan Agustus 2011. Menurut Mudrik, Sesar Lembang yang telah diteliti sepanjang 29 kilometer dari timur ke barat dengan potensi gempa bermagnitudo 6,5 hingga 7,0. Kecepatan pergeseran sesar atau sliprate berkisar 1,95 hingga 3,45 milimeter per tahun.

Siklus atau ulang tahun gempa kuatnya adalah antara 170 sampai 670 tahun. Gempa terakhir dicatat terjadi pada abad ke-15 dan 60 Sebelum Masehi. Akumulasi stres geologi dari terakhir kejadian gempa bumi yaitu sekitar 560 tahun.

Mudrik menegaskan siklus Sesar Lembang itu dalam Diseminasi Inovasi dan Teknologi yang diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Jawa Barat dan BRIN daring, Kamis. Siklus itu, disebutkannya, merupakan proses dari penghimpunan hingga pelepasan energi gempa lalu berulang lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan skenario BMKG soal gempa Sesar Lembang dengan kekuatan magnitudo 6,8, guncangan kuat menyebar di Bandung Raya. Wilayahnya meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat.

“Tidak cuma di Lembang, tapi sampai Purwakarta, Kota Bandung, Soreang, dan Sumedang,” ujarnya. Seluruh wilayah itu menurutnya harus bersiap siaga menghadapi gempa dari pergerakan Sesar Lembang.

Dari skenario itu, tingkat intensitas gempanya berkisar VIII hingga X MMI atau sudah melebihi kriteria guncangan yang merusak. Pada skala VIII MMI, bangunan yang berkonstruksi kuat, bisa terjadi kerusakan ringan. Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik, muncul retak-retak, dinding bisa copot dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen runtuh, serta membuat air menjadi keruh.

Sementara pada skala IX MMI, gempa bisa membuat kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi bengkok dan banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari fondasinya serta memutuskan pipa-pipa di dalam rumah. Adapun skala X MMI sanggup merusak bangunan dari kayu yang kuat, melepaskan rumah dari fondasinya, tanah terbelah, rel kereta api melengkung, dan tanah longsor di sungai juga lereng curam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

3 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

11 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

12 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

13 jam lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

16 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

17 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

20 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

20 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
6 Alasan Kepala BRIN Hendak Tutup Jalan Provinsi di KST BJ Habibie di Serpong

Kepala BRIN sebelumnya telah membeberkan alasan tersebut dalam suratnya kepada Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar pada 28 Maret 2024.