Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Dekati 2.000 Kasus per Hari, Omicron Varian Baru 143 Kasus

image-gnews
Suasana RSCD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022. Pasien Covid-19 yang dirawat di RSCD Wisma Atlet Kemayoran pada Senin hari ini berjumlah 81 orang. TEMPO/Subekti
Suasana RSCD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Juni 2022. Pasien Covid-19 yang dirawat di RSCD Wisma Atlet Kemayoran pada Senin hari ini berjumlah 81 orang. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi Covid-19 saat ini masih berstatus pandemi, namun situasi masih terkendali. Hal ini dijelaskan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, lewat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022. “Hal tersebut dinilai dari angka positivity rate yang masih rendah, yakni 3,93 persen,” kata Syahril.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah penambahan kasus konfirmasi Covid-19 yang dilaporkan  pada Kamis, 23 Juni 2022,  sudah semakin meningkat, yakni sebanyak 1.907 kasus. Angka yang hampir 2.000 kasus ini telah bertahan dua hari setelah pada Rabu lalu penambahannya dilaporkan 1.985 kasus. 

Jumlah itu naik dari sehari sebelumnya, Selasa, yang mencatatkan 1.678 kasus baru, dan sepekan sebelumnya yang mulai menembus 1.000 kasus per hari. Meski penambahan yang terjadi tergolong tinggi, Syahril mengatakan, positivity rate masih rendah karena di bawah 5 persen.

Dari penambahan 1.907 kasus pada Kamis, ada 143 yang terkonfirmasi infeksi subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5. Sebarannya terbanyak ada di DKI Jakarta 98 kasus, diikuti Jawa Barat 29 kasus, Banten 13 kasus, dan Bali 3 kasus. Omicron BA.5 mendominasi dengan 122 kasus dan BA.4 sebanyak 21 kasus.

Di antara mereka, pasien yang bergejala ada 38 orang dengan gejala tergolong ringan. Sebanya 9 orang tidak bergejala, dan sisanya 96 orang belum ada data.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dari pasien yang bergejala ringan hanya ada 1 pasien di DKI Jakarta yang dikategorikan bergejala sedang karena ada sesak napas. Namun saat ini pasien sudah selesai dirawat dan sembuh,” kata Syahril menambahkan.

Menurutnya, tren kasus harian dan positivity rate nasional 1-23 Juni 2022 berfluktuasi. Meski begitu angka kematian masih di bawah tiga persen dan positivity rate kurang dari lima persen. "Tetap harus waspada bagaimana kita melakukan pengetatan, disiplin protokol kesehatan, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat , serta melakukan vaksinasi,” katanya.

Secara keseluruhan, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia sudah tembus enam juta.

Baca juga:
Data Terkini IDI: 752 Dokter Meninggal karena Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

1 jam lalu

Pekerja menggunakan masker di saat melintasi trotoar kawawan Jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian baru Pirola, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Varian Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola merupakan subvarian baru dari Covid-19. TEMPO/Magang/Joseph
Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.


Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

19 jam lalu

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

Layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sampai 4 di faskes DKI Jakarta bisa diakses oleh siapapun.


Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

19 jam lalu

Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menyuntikkan vaksin dosis keempat kepada warga lansia saat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 di RPTRA Asoka, Jati Padang, Jakarta, Ahad, 27 November 2022. Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi di akhir pekan bagi masyarakat termasuk warga lanjut usia (lansia) untuk dosis keempat atau penguat (booster) kedua yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwars
Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif, naik dan turun. Berstatus endemi sejak Juni 2023.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

19 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

22 jam lalu

Visual daging sapi yang terinfeksi bakteri Mycoplasma bovis. [ResearchGate.net]
Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

Vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

23 jam lalu

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Pulmonolog mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit termasuk dua cara mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

1 hari lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

1 hari lalu

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

1 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

Bakteri Mycoplasma pneumoniae dengan virus corona tidak berbeda jauh, sama-sama menyerang saluran pernapasan pada manusia.


Kasus COVID-19 dan Influenza Meningkat, Cek Gejala yang Beda dan Serupa

2 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kasus COVID-19 dan Influenza Meningkat, Cek Gejala yang Beda dan Serupa

Musim hujan dan musim dingin, kasus COVID-19 dikabarkan naik. Ini yang perlu dipahami soal COVID-19 dan influenza serta upaya pencegahan.