Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Multiverse, Berbagai Pandangan tentang Alam Semesta Lain

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Poster film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dok. Marvel Studios.
Poster film Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Dok. Marvel Studios.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsep multiverse atau multisemesta kian diperbincangkan, salah satunya karena pengaruh genre film yang bertema fiksi ilmiah (science fiction).

Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022), termasuk salah satu film terbaru yang mengusung cerita multiverse.

Apa itu multiverse?

Mengutip Britannicamultiverse merupakan kumpulan hipotesis yang menyatakan bahwa alam semesta yang dihuni manusia saat ini bagian kecil dari multisemesta. Pandangan mengenai multiverse menjelaskan, ada alam semesta lain di antara ratusan miliar galaksi dan bintang yang tidak terhitung jumlahnya.

Jurnalis sains Michael Hanlon dalam esai World Next Door menjelaskan, versi paling sederhana dari multisemesta bernama alam semesta berlapis. Pertama kali diajukan oleh Andre Linde pada 1999, teori ini menyatakan alam semesta yang dihuni identik dengan beberapa yang lain. Setiap orang memiliki kembaran identik di Bumi yang identik, sekitar 10 pangkat 10 pangkat 120 tahun cahaya. Berisi pula entitas dengan kekuatan dan kecerdasan yang tak terbatas di alam semesta lainnya.

Jenis multisemesta lain disebut interpretasi banyak dunia dari mekanika kuantum, yang merupakan teori yang secara matematis menggambarkan materi berperilaku. Itu diusulkan oleh fisikawan Hugh Everett pada 1957, interpretasi banyak dunia menyatakan semua kemungkinan kuantum sesungguhnya nyata. Ketika melempar dadu mekanika kuantum, setiap hasil yang mungkin menjadi kenyataan dalam garis waktu paralelnya sendiri. Itu sebagai percabangan dari waktu juga kenyataan yang ada.

Alam semesta dalam multiverse berjalan secara terkhusus dengan hukum fisika, kumpulan bintang dan galaksinya, bahkan mungkin dengan peradaban cerdas. Konsep tentang multiverse muncul dalam beberapa bidang fisika dan filsafat. Dari sekian banyak pendapat tentang multiverse yang paling menonjol adalah teori inflasi. Adapun teori itu menggambarkan hipotesis tentang peristiwa yang terjadi ketika alam semesta dihuni manusia ini sekarang masih muda.

“Inflasi alam semesta kita diperkirakan telah berakhir sekitar 14 miliar tahun yang lalu,” kata Heling Deng, ahli kosmologi dari Arizona State University seperti dikutip dari Live Science.

Baca: Doctor Strange in the Multiverse of Madness Simpan Banyak Cerita di Balik Layar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.


Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

15 November 2023

Ledakan terkuat di luar angkasa yang pernah teramati. Semburan sinar gamma GRB221009A tersebut adalah titik merah muda yang ada di pusat atau tengah gambar. Northwestern Univ
Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

Semburan sinar gamma di galaksi jauh mengganggu atmosfer bagian atas bumi.


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

22 Oktober 2023

Kesan seniman ini, tanpa memperhitungkan skalanya, menggambarkan jalur semburan radio cepat dari galaksi jauh tempat asalnya hingga ke Bumi, di salah satu lengan spiral galaksi Bima Sakti, dalam gambar selebaran yang diperoleh pada 20 Oktober 2023 ini. ESO/M. Kornmesser/Handout melalui REUTERS
Astronom Deteksi Ledakan Energi Misterius Berusia 8 Miliar Tahun

Para astronom mendeteksi ledakan energi misterius berusia 8 miliar tahun.


Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

11 Oktober 2023

IAU mengamanatkan Indonesia untuk menamai bintang HD 117618 dan planet yang mengitarinya sesuai Henry Draper Catalogue di rasi bintang Centaurus. Kredit: hai-ias.org/nameexoworlds/
Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

Saat ini rasi bintang yang tercatat di NASA berjumlah 88. Berikut lima rasi bintang di antaranya.


Mengapa Bintang Bersinar?

11 Oktober 2023

Ilustrasi bintang super raksasa merah yang bertransisi menjadi supernova Tipe II. (Observatorium W. M. Keck/Adam Makarenko)
Mengapa Bintang Bersinar?

Bintang adalah salah satu benda langit yang penting dalam susunan kosmik. Lantas, mengapa bintang bersinar?


Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.


Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

5 September 2023

Prasasti peresmian di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Buka Kunjungan Publik, Perang Tiket Masih Berlanjut

Jadwal kunjungan ke Observatorium Bosscha terbagi menjadi dua sesi untuk 100 orang setiap Sabtu.


Sinopsis Film Galaksi, Kisah Asmara Anggota Geng Motor dan Anak Paskibra

18 Agustus 2023

Poster film Galaksi. Foto: Instagram Bryan Domani.
Sinopsis Film Galaksi, Kisah Asmara Anggota Geng Motor dan Anak Paskibra

Film Galaksi bercerita tentang seorang anggota geng motor bernama Galaksi dengan seorang anak Paskibra bernama Kejora