Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fenomena Astronomi Planet Mundur, Neptunus Mulai Balik Arah Hari Ini

image-gnews
Neptunus. Foto : livescience
Neptunus. Foto : livescience
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena astronomi belum berakhir sepanjang Juni ini. Kali ini adalah gerak semu Planet Neptunus yang mulai berbalik arah dari timur ke barat atau menjadi bergerak mundur. Gerak retrograde ini dimulai pada Selasa dinihari, 28 Juni 2022, dan akan berlangsung hingga 3 Desember mendatang.   

“Setelah Selasa, Neptunus akan memulai putaran retrograde ke barat yang akan berlangsung hingga awal Desember," tulis ahli geofisika Chris Vaughan, astronom amatir dengan Perangkat Lunak SkySafari yang mengawasi kalender peristiwa astronomi. 

Bagi yang ingin mengamatinya akan dapat mengamati piringan biru samar Neptunus di teleskop. Vaughan menjelaskan posisi untuk melihat obyek di langit tenggara antara pukul 2 dan 4 pagi waktu setempat dan akan melihat sekilas penampakan planet dari gas raksasa tersebut.

Waktu yang tepat untuk menyaksikan peristiwa ini bervariasi tergantung pada lokasi spesifik pengamat. Jika ragu, silahkan memeriksa aplikasi skywatching seperti SkySafari atau perangkat lunak seperti Starry Night untuk memeriksa waktu sesuai lokasi pengamatan. 

Pergerakan "mundur" (berhenti lalu berbelok berlawanan arah) planet-planet melintasi langit disebabkan oleh orbit Bumi mengelilingi matahari dan bagaimana perspektif pengamat di Bumi berubah selama perjalanan tahunan melalui ruang angkasa.

Neptunus akan memulai gerak semunya, berbelok arah, mulai Selasa 28 Juni 2022 hingga Desember nanti. Kredit gambar: Chris Vaughan

"Retrograde loop terjadi ketika Bumi, pada orbit yang lebih cepat lebih dekat ke matahari, melewati planet yang lebih jauh 'di jalur dalam'," tulis Vaughan. "Membuat mereka tampak bergerak mundur melintasi bintang-bintang".

Semakin jauh dari matahari, semakin lama planet menghabiskan waktu dalam gerakan retrograde nya itu. Gerak semu Planet Neptunus ini akan berakhir pada 3 Desember 2022 sebelum dia tampak benar-benar bergerak ke arah barat atau berlawanan dari gerak sebelumnya.

Berikut ini gerak retrograde planet lain yang terjadi sepanjang tahun ini,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

29 Jul 2022 03:32 WIB - Planet Jupiter mulai bergerak mundur

24 Aug 2022 20:40 WIB - Planet Uranus mulai bergerak mundur

23 Oct 2022 10:36 WIB - Planet Saturnus mengakhiri gerakan mundur

30 Oct 2022 20:21 WIB - Planet Mars mulai bergerak mundur

24 Nov 2022 06:15 WIB - Planet Jupiter mengakhiri gerakan mundur

04 Dec 2022 06:48 WIB - Planet Neptunus mengakhiri gerakan mundur

SPACE, IN THE SKY

Baca juga:
Rompi Carbon Cool untuk Jemaah Haji Carbon Cool, Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

27 Januari 2024

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Uji Coba Observatorium Timau Ditargetkan Medio 2024

Pembangunan Observatorium Timau dirintis sejak 2017.


Fenomena Bulan Purnama Serigala Tadi Malam, Sejarah dan Efeknya

26 Januari 2024

Ilustrasi Bulan Purnama Serigala. Foto : Space.com
Fenomena Bulan Purnama Serigala Tadi Malam, Sejarah dan Efeknya

Penyebutan Bulan Purnama Serigala atau Wolf Moon karena, menurut almanak, serigala lebih sering terdengar melolong pada Januari.


Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Tim peneliti NASA berhasil menemukan tanda-tanda lubang hitam yang sedang berkembang hanya 470 juta tahun pascaperistiwa Dentuman Besar (Big Bang). (NASA)
Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.


Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

2 November 2023

Tiga planet yang terdiri dari Venus (bawah), Jupiter (L) dan Mercury (atas) terlihat secara bersamaan di atas Patung Liberty di New York (26/5). Selain di New York, fenomena ini juga dapat disaksikan di beberapa negara REUTERS / Gary Hershorn
Fenomena Astronomi Menarik di November, Oposisi Jupiter dan Hujan Meteor Leonid

Setidaknya ada dua fenomena astronomi yang tergolong menarik pada November ini.


Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Ilustrasi atmosfer WASP-17b yang kaya akan silikat. (Kredit gambar: NASA, ESA, CSA, Ralf Crawford (STScI))
Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.


Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

26 September 2023

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.


Peserta OSN Berbagi Cerita Seru Astronomi, Amati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

3 September 2023

Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Peserta OSN Berbagi Cerita Seru Astronomi, Amati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

Peserta OSN 2023 berbagi cerita kegemarannya terhadap bidang astronomi.


Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

29 Agustus 2023

Kemilau Super blue blood moon yang terlihat jelas di Michmoret, Israel, 31 Januari 2018. (AP Photo/Ariel Schalit)
Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

Fenomena alam super blue moon bakal terjadi besok, Rabu, 30 Agustus 2023.


Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

22 April 2023

Ferdinand sedang mempersiapkan satu dari 13 teleskop yang akan digunakan dalam pengamatan fenomena Gerhana Matahari di Planetarium Jakarta, TIM, pada Kamis 20 Februari 2022. Ferdinand adalah salah satu pelajar yang terlibat sebagai petugas dan pemandu dalam kegiatana itu. Foto: Maria Fransisca Lahur
Cerita dari Gerhana Matahari, Ada Pelajar di Belakang Barisan Teleskop

Planetarium Jakarta menyediakan 13 teleskop yang telah dilengkapi filter agar aman digunakan untuk pengamatan Gerhana Matahari pada Kamis lalu.


BMKG Ajak Warga Saksikan Gerhana Matahari di Tiga Kota

19 April 2023

Sejumlah pegawai BMKG Stasiun Geofisika Ambon menggunakan teleskop untuk mengamati gerhana bulan total di Kota Ambon, Maluku, Selasa 8 November 2022. Gerhana bulan total tidak terlihat jelas di Kota Ambon karena tertutup awan. ANTARA FOTO/FB Anggoro
BMKG Ajak Warga Saksikan Gerhana Matahari di Tiga Kota

Pengamatan gerhana matahari di Jakarta dilakukan di Dermaga Cinta Ancol, Jakarta Utara, mulai pukul 08.30 WIB.