TEMPO Interaktif, Tokyo: Kehilangan satu tungkai mungkin tak terlalu mempengaruhi kemampuan seekor penyu berenang di laut lepas. Masalahnya, ketika penyu itu harus naik ke pantai untuk bertelur, dia membutuhkan keempat siripnya. Hambatan itu pula yang dialami seekor penyu tempayan (Caretta caretta), yang terluka dan kehilangan tungkai depannya. Para ilmuwan kelautan yakin luka itu akibat serangan ikan hiu. Senin lalu, sebuah kelompok konservasi Jepang berencana memasang tungkai depan prostetik pada penyu betina tersebut. "Kami harus memberikan perhatian khusus karena sirip depan itu harus cukup kuat untuk membantunya naik ke pantai," kata Erika Akai, seorang peneliti di Sea Turtle Association of Japan, sebuah lembaga nonprofit. "Nantinya dia akan bisa bertelur di pantai." Penyu laut cacat yang memiliki cangkang sepanjang 74 sentimeter itu diberi nama Yu. Dia diselamatkan setelah ditemukan di laut sebelah barat Jepang menyusul serangan hiu pada musim panas tahun lalu, kata Akai. Binatang itu diletakkan dalam sebuah akuarium di sebelah barat Tokushima. "Kami tak bisa melepaskannya begitu saja karena kemampuan berenangnya hanya 60 persen penyu sehat, kami memutuskan membuat sebuah sirip prostetik baginya," kata Akai. Proyek pemasangan sirip buatan tersebut akan berlangsung Mei mendatang. Asosiasi itu telah mengumpulkan dana dan meminta pembuat tungkai prostetik terbesar Jepang di bagian barat Osaka untuk membuat sirip buatan tersebut. "Kami amat menyadari bahwa ini akan menjadi tantangan yang sulit," kata juru bicara perusahaan itu, Kawamura Gishi Co. "Namun kami tergerak oleh semangat asosiasi itu dan memutuskan untuk ambil bagian dalam proyek tersebut." TJANDRA DEWI | AFP
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
12 Juni 2021
Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.