Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Karakteristik Ikan Duyung Dugong, Perilaku, Berkomunikasi, dan Mencari Makanan

image-gnews
Ilustrasi dugong atau ikan duyung. Foto: @wowcean.blue
Ilustrasi dugong atau ikan duyung. Foto: @wowcean.blue
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dugong atau ikan duyung hewan mamalia laut famili Dugongidae, dan kerabat dekatnya manatee, dilansir Oceana. Dugong memiliki tubuh yang ekornya berlekuk.

Kaki depan berupa sirip bulat. Moncongnya lebar dan berbulu. Bulu tebal (vibrissae) berfungsi sebagai rambut sensorik untuk mendeteksi makanan. Panjang dugong berkisar antara 2,2 meter hingga 3,4 meter dan beratnya antara 230 kilogram hingga 420 kilogram. Dugong biasanya beraktivitas tunggal atau berpasangan, juga kawanan.

Karakteristik dugong

1. Perilaku dugong

Dugong spesies hidup berkelompok yang bervariasi dari 2 ekor hingga 200 ekor. Kelompok yang lebih kecil biasanya terdiri dari sepasang induk dan anak dugong. 

Dugong spesies mamalia laut yang hidupnya seminomaden. Dugong bermigrasi jarak jauh untuk menemukan padang lamun. Aktivitas bepergian didorong kebutuhan sumber makanan utama, yaitu tumbuhan lamun. Dugong biasanya ditemukan di air keruh, sehingga sulit diamati. Ketika terganggu, dugong cepat bersembunyi menjauh.

2. Cara berkomunikasi

Mengutip Animal Diversity Web, ada dua metode komunikasi yang digunakan dugong, yaitu bunyi dan penglihatan. Mirip lumba- lumba, dugong mengeluarkan gelombang bunyi yang bergema di bawah air untuk berkomunikasi. 

Setiap bunyi memiliki amplitudo dan frekuensinya yang menjadi ciri isyarat kemungkinan tujuan. Misalnya, bunyi frekuensi antara 3 kilohertz dan 18 kilohertz berlangsung selama sekitar 0,06 detik. Bunyi dugong juga ketika mencari makan di dasar laut. Dugong menggunakan pendengarannya melebihi penglihatannya.

Komunikasi visual berguna saat dugong berada dalam kontak dekat. Selama musim kawin, pejantan melakukan perilaku lekking, yaitu isyarat fisik tertentu untuk memikat betina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dugong juga memanfaatkan indra penciumannya. yang memungkinkan untuk merasakan bahan kimia di lingkungan sekitar sampai tingkat tertentu. Ini digunakan untuk mendeteksi dugong lain atau untuk mencari makan. Dugong membaui tumbuhan air untuk melanjutkan tempat mencari makan berikutnya.

Sentuhan indra lain juga digunakan duyung untuk berkomunikasi. Dugong memiliki bulu sensorik di seluruh tubuhnya, termasuk di moncongnya untuk mendeteksi getaran. Ini memungkinkan dugong untuk mencari makan lebih efisien karena merasakan tumbuhan lamun di bulunya. Itu bermanfaat melengkapi penglihatan yang kurang. 

Induk dan anak dugong juga terlibat dalam komunikasi fisik, seperti menyentuh hidung atau menyundul untuk memperkuat hubungan. Induk hampir selalu melakukan kontak fisik dengan anaknya. Anaknya berenang di bawah induknya dengan siripnya atau menunggang. Anak dugong terkadang mengulurkan sirip untuk menyentuh induknya sebagai stimulus.

3. Kebiasaan makan

Mengutip Britannica, dugong biasanya beraktivitas tunggal atau berpasangan, juga kawanan. Dugong spesies herbivor menyukai tumbuhan yang halus biasanya di kedalaman 37 meter. Dugong juga sering meninggalkan jejak setelah makan di dasar laut

Dugong memiliki metabolisme rendah. Saat tumbuhan lamun langka, dugong juga memakan ganggang laut. Dugong menggunakan bagian atas moncongnya untuk merobek tumbuhan lamun. Setelah makan, dugong akan meninggalkan jejak. Dugong membutuhkan padang lamun kurang lebih 0,4 hektare. Area ini bervariasi dipengaruhi aktivitas dugong.

Baca: Berapa Lama Umur Ikan Duyung Dugong?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pulau Balang Tidak Masuk IKN, Otorita Klaim Lebih mudah Jaga Dugong dan Pesut

Tetap saja pembangunan IKN dinilai akan membuat tekanan terhadap habitat satwa liar. Dan bukan hanya dugong dan pesut, tapi 23 spesies.


Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Kucing memiliki cara tersendiri dalam berinteraksi yang seringkali membingungkan bagi para pemiliknya.


Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

22 Oktober 2023

Tanaman tembakau layu dan rusak akibat terlalu banyak terkena air hujan. TEMPO/Ishomuddin
Riset BRIN: Perubahan Iklim Sebabkan Tumbuhan Punah

BRIN menyatakan perubahan iklim yang memicu kenaikan karbon hingga suhu air laut menjadi salah satu faktor punahnya tumbuhan.


Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

10 Oktober 2023

Ribuan kubik kayu gelondong sedang dimuat di kapal ponton di Aban Baga Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai, 1 September 2023. Tempo/Febrianti
Cerita Cemas Penebangan Hutan Alam di Mentawai, Jerit Asa Sikerei

Penebangan hutan alam di Kepulauan Mentawai dalam dua tahun terakhir kembali marak.


Musik Plantasia dan Manfaatnya untuk Tumbuhan

28 September 2023

Ilustrasi hutan Kosta Rika. Living Intelligent
Musik Plantasia dan Manfaatnya untuk Tumbuhan

Musik ditangkap sebagai gelombang dengan frekuensi oleh tumbuhan


Mengenali Ciri Kecerdasan Naturalis

13 September 2023

Ilustrasi hutan Kosta Rika. Living Intelligent
Mengenali Ciri Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis tentang mengenali lingkungan, seperti binatang, tumbuhan dan cuaca


Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Pasangan dan Mengganggu Hubungan

26 Agustus 2023

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Pasangan dan Mengganggu Hubungan

Pakar mengatakan ada beberapa kalimat yang wajib dihindari untuk diucapkan kepada pasangan. Berikut di antaranya.


Beragam Khasiat Alang-alang yang Perlu Anda Ketahui

26 Agustus 2023

Tanaman alang-alang. Buku Saku Tanaman Obat Kementan RI
Beragam Khasiat Alang-alang yang Perlu Anda Ketahui

Alang-alang sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, mulai dari sakit gigi, nyeri perut, hingga panas dalam.


Mengenal Tumbuhan Balakacida dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan

16 Agustus 2023

Pengunjung berpose di antara bunga tanaman enceng gondok di desa Karangasem, Palbapang, Bantul, Yogyakarta, 14 Desember 2015. Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan. TEMPO/Pius Erlangga
Mengenal Tumbuhan Balakacida dan Beragam Manfaatnya untuk Kesehatan

Balakacida merupakan salah satu tumbuhan pengganggu yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.


5 Alasan Kucing Suka Menggaruk Dinding

9 Agustus 2023

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Alasan Kucing Suka Menggaruk Dinding

Kucing suka menggaruk dinding salah satunya untuk menjaga agar cakarnya tetap sehat dan siap beraksi.