TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (Aperti BUMN) Adiwijaya menyebut aktivitas sosial yang dimiliki oleh pelamar turut mempengaruhi penilaian pada seleksi Beasiswa Aperti BUMN 2022.
“Selain nilai akademik semasa SMA, juga kepercayaan diri pelamar beasiswa turut mempengaruhi. Dan juga memiliki kecerdasan emosional yang bagus serta mengungkap prestasi dan aktivitas kemasyarakatan yang dilakukannya,” ujarnya pada Kamis, 30 Juni 2022.
Dia meminta agar pelamar Beasiswa Aperti BUMN 2022 untuk mengungkapkan aktivitas-aktivitas sosial yang dilakukan sewaktu sekolah. “Karena akan memperoleh manfaat yang jauh lebih besar,” kata Rektor Telkom University itu.
Aperti BUMN merupakan gabungan delapan perguruan tinggi yang berafiliasi dengan BUMN. Delapan perguruan tinggi tersebut yakni Telkom University, Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), dan IT Telkom Surabaya (ITT Surabaya). Berikutnya Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto), Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITT Jakarta) dan Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Beasiswa Aperti BUMN merupakan beasiswa penuh yang diberikan bagi calon mahasiswa yang lolos seleksi. Pendaftaran beasiswa tersebut dibuka mulai 11 Juni 2022 dan ditutup pada 1 Juli 2022. Untuk tahapan seleksi terdiri dari dua tahapan yakni administrasi dan wawancara. Beasiswa tersebut diberikan hingga penerima beasiswa lulus kuliah.
Meski dibiayai sampai lulus kuliah, penerima beasiswa tidak diwajibkan untuk bekerja di BUMN yang berafiliasi dengan kampus itu. Dalam kesempatan itu, dia berharap bagi lulusan SMA sederajat yang berminat untuk mendaftar beasiswa Aperti BUMN 2022 untuk segera melakukan pendaftaran karena akan ditutup pada 1 Juli pukul 23.59 WIB.
Baca juga: Telkom University Kembali Jadi PTS Terbaik Versi THE AUR 2022