Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Menyimpan Pisang Agar Tak Cepat Busuk dari Ahli Gizi UGM

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi pisang terlalu matang. Unsplash/Elena Koycheva
Ilustrasi pisang terlalu matang. Unsplash/Elena Koycheva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Aviria Ermamilia memaparkan beberapa langkah yang dapat dilakukan agar buah dan sayur dapat bertahan lama dan kandungan gizinya tetap terjaga. Menurut dia, salah satunya dapat memulai dengan memilih buah dan sayur dengan kualitas yang baik, yaitu harus utuh, minim goresan, dan kematangan yang pas.

Setelah itu, penyimpanan buah dan sayur secara umum harus memperhatikan suhu, menjaga kelembapan dan sirkulasi udaranya. Buah dan sayur dapat disimpan di kulkas dengan suhu rendah (kurang dari tiga derajat celcius).

“Hal ini memberikan aktivitas minimal untuk enzim perusak atau yang membuat buah dan sayur membusuk lebih cepat. Namun, ada beberapa buah seperti pisang yang jangan dimasukkan dalam kulkas karena justru akan mempercepat proses pencoklatan dan akan menjadi kurang baik," katanya seperti dikutip di laman resmi UGM pada Ahad, 3 Juli 2022.

Selain itu, kata dia, pisang juga mempercepat proses pembusukan bahan makanan lain. Sehingga, Aviria mengatakan penyimpanannya sebaiknya dipisah dengan bahan masakan lain karena pisang mempunyai gas etilen.

Aviria menyampaikan bahwa beberapa buah mengandung zat-zat penting dalam kulit buah, salah satunya zat antosianin untuk antioksidan dan anti inflamasi. Buah yang mengandung zat ini contohnya adalah buah apel, anggur, stroberi, pir, dan sebagainya sehingga untuk memperoleh manfaatnya, dapat mengonsumsinya dengan kulit buah sekaligus.

“Beberapa buah dapat dikonsumsi dengan kulitnya namun harus memperhatikan kondisi dari buah tersebut. Kalau ada bagian-bagian yang mungkin lebih kotor, bilas dengan air matang untuk yang terakhir kali. Setelah dicuci dengan bersih, barulah kita konsumsi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat Indonesia terkadang juga memanaskan kembali sayur yang sudah dimasak dan diolah. Menanggapi hal tersebut, Aviria menuturkan bahwa secara umum jika memang diperlukan untuk dipanaskan kembali, cukup satu kali saja karena terdapat vitamin larut dalam air yang akan hilang dalam proses pemasan tersebut.

“Selain turun nutrisnya, beberapa sayur juga dimasak dengan santan, nah ketika santan dipanaskan terus menerus, akan keluar minyak. Hal ini lebih kurang sehat dibandingkan santan yang lebih segar. Lebih baik mengonsumsi santan yang fresh,” tutur Aviria. 

Konsumsi buah dan sayur menurut Aviria mengacu pada Pedoman Gizi Seimbang. Pedoman Isi Piringku menujukkan bahwa 2/3 dari ½ isi piring adalah sayuran, dan 1/3 dari ½ isi piring adalah buah-buahan setiap makan.

“Pedoman tersebut menunjukkan harus lebih banyak konsumsi sayuran, dan cukupi buah-buahan. Konsumsi ini berbeda untuk jenis umur. Anak-anak lebih sedikit dari orang dewasa, maksimal 300g,” ujar Aviria.

Baca juga: 15 Daftar Makanan Penghancur Lemak yang Cocok untuk Sarapan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

11 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Amartha STEAM Fellowship, Benefit Rp 22 Juta untuk Mahasiswa UI, ITB, IPB, UGM, dan UB

Pendaftaran beasiswa Amartha STEAM Fellowship telah dibuka pada 27 Maret hingga 15 Juni 2024.


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

21 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Buka Peluang Lulusan Bekerja di Jepang, Begini Kerja Samanya

FMIPA UGM dan Asean Nagoya Club (ANC) Japan menjalin kerja sama yang memungkinkan lulusan bekerja di Jepang.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

8 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

10 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror, Prof Koentjoro: Bedakan Jokowi sebagai Presiden atau Ayah Gibran

Guru Besar UGM Prof Koentjoro menyebut keinginan berkuasa Jokowi masih tinggi. "Bedakan sebagai presiden dan bapaknya Gibran," katanya.


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

10 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

10 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

11 hari lalu

Gejala stroke pada wajah yang perlu diwaspadai di antaranya kesulitan tersenyum hingga keluar air liur. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Penanganan Stroke Saat Golden Period, Ini yang Harus Dilakukan

Kenali tanda-tanda stroke, dan dalam 3 jam pertama atau golden period untuk memaksimalkan peluang pemulihan. Ini yang harus dilakukan.