Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman seleksi Kampus Mengajar angkatan 4 akan diumumkan besok, 8 Juli 2022. Informasi tersebut disampaikan panitia melalui akun Instagram resmi Kampus Mengajar. Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi Kampus Mengajar diundur. Mulanya, pengumuman seleksi Kampus Mengajar angkatan 4 dijadwalkan pada Selasa, 5 Juli lalu. 

Pengumuman seleksi diundur karena tim program sedang melakukan proses pemetaan penempatan peserta Kampus Mengajar angkatan 4. “Hal itu membutuhkan waktu cukup lama,” tulis Kampus Mengajar pada Instagram story pada Kamis, 7 Juli 2022. 

Panitia Kampus Mengajar meminta peserta bersabar dan berharap agar pengumuman seleksi dapat berjalan sesuai dengan rencana. Informasi mengenai kelulusan akan disampaikan melalui WhatsApp. “Jangan lupa cek akun di MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan informasi pengumuman kelulusan akan diberikan melalui WhatsApp peserta,” ujar panitia Kampus Mengajar.

Panitia mengingatkan peserta untuk mengecek kembali nomor ponsel yang terdaftar di laman MBKM dan mematikan nomor yang terdaftar sudah benar.

Sebelumnya pendaftaran program Kampus Mengajar Angkatan 4 telah dilaksanakan sejak tanggal 25 Mei hingga 5 Juni 2022. Setelah pengumuman kelulusan diberikan, para mahasiswa akan diberikan pembekalan yang akan dilaksanakan pada 13-27 Juli 2022 mendatang. Penugasannya sendiri akan berlangsung satu semester, dari 1 Agustus sampai 2 Desember 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama satu semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi. Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka. 

Mahasiswa yang ikut program ini dapat mengonversi kegiatan ini dengan bobot 20 SKS. Mahasiswa juga mendapat tunjangan hidup senilai Rp 1,2 juta per bulan dan bantuan dana UKT yang diberikan secara at cost atau sesuai dengan nominal UKT masing-masing perguran tinggi dengan maksimal dana UKT yang diberikan senilai Rp 2,4 juta.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kampus Mengajar, Wirausaha Merdeka, dan Praktisi Mengajar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

1 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam gelaran Gateways Study Visit Indonesia (GSVI) 2024 di Denpasar, Rabu 2 Oktober 2024. ANTARA/HO-GSVI 2024
Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

Nadiem Makarim, menyatakan bahwa transformasi pendidikan dalam payung "Merdeka Belajar" telah menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan


UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

1 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Transformasi pendidikan berbasis teknologi dalam program Merdeka Belajar diapresiasi oleh delegasi UNICEF dan UNESCO dalam acara Gateways Study Visit.


Cerita Kurikulum Merdeka: Bu Susi dan Petani Cilik Kebun Salak

10 hari lalu

Siswa sekolah dasar belajar mengenal lingkungan. Menerapkan pendidikan lingkungan hidup (PLH) kepada anak-anak sejak dini menjadi cara agar anak-anak dapat memahami, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dok. Kemendikbud
Cerita Kurikulum Merdeka: Bu Susi dan Petani Cilik Kebun Salak

Salah satu guru di sana, Tri Susilowati atau yang akrab disapa Susi, menerapkan sistem belajar yang menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka.


Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

15 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menjelang Transisi Pemerintahan, Nadiem Makarim Disebut Tak Ingin Lanjut sebagai Menteri

Anak buah Nadiem Makarim menyebut sang menteri kemungkinan tak akan melanjutkan kariernya di pemerintahan Prabowo mendatang.


Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

15 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Kemendikbudristek Harap Program Merdeka Belajar Dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo

Permintaan melanjuti program Merdeka Belajar ini juga sempat diutarakan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim.


ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

25 hari lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Berlakukan Kurikulum Baru, Mahasiswa Merdeka Memilih Mata Kuliah

Mulai tahun ini, mahasiswa ITB dapat mengambil satuan pelajaran di luar dari bidang studi yang sedang ditempuh.


Zaman Berubah, Perguruan Tinggi Berbenah

32 hari lalu

Mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif, kelas kuliner dessert & cake, Jurusan Pariwisata, Program Studi Seni Kuliner, saat mengikuti Program Praktisi Mengajar
Zaman Berubah, Perguruan Tinggi Berbenah

Lulusan perguruan tinggi belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan dunia kerja. Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka diharapkan mampu menjawab tantangan ini.


Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

39 hari lalu

(Ilustrasi). Guru sedang mengajar di SMA Negeri 1 Wawonii Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara. TEMPO/Lourentius EP
Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Dengan status ASN PPPK, para guru kini memiliki akses terhadap berbagai fasilitas dan tunjangan yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga kehidupan mereka dan keluarganya menjadi lebih terjamin.


Beri Sambutan ke Mahasiswa Baru Unair, Nadiem Makarim Singgung Program Kampus Merdeka

51 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Beri Sambutan ke Mahasiswa Baru Unair, Nadiem Makarim Singgung Program Kampus Merdeka

Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim memberi pesan kepada mahasiswa baru Unair.


Bupati Kebumen Raih Penghargaan Merdeka Belajar 2024

1 Agustus 2024

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat menerima Anugerah Merdeka Belajar 2024, Katagori Transformasi SDM Pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), di JCC Plenary Hall-Jakarta Convention Center, Jum`at 5 Juli 2024. Dok. Pemkab Kebumen
Bupati Kebumen Raih Penghargaan Merdeka Belajar 2024

Pemerintah Kabupaten Kebumen kembali menorehkan prestasi di kancah nasional dengan meraih Anugerah Merdeka Belajar 2024 kategori Transformasi SDM Pendidikan