42.244 Peserta Daftar Seleksi Mandiri UNNES, Bisa Pilih Ujian Daring

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerima pendaftaran peserta dari jalur seleksi mandiri 2022 mencapai 42.244 orang. Rektor UNNES Fathur Rokhman menyampaikan tingginya jumlah pendaftar menandakan kepercayaan masyarakat tumbuh karena semakin baiknya kualitas dengan berbagai prestasi yang diraih UNNES.

Selain akreditasi institusi A dan akreditasi Internasional, Fathur menyebutkan hal ini juga karena semakin banyak jumlah dosen berkualifikasi profesor, doktor, fasilitas primer dan sekunder perkuliahan juga terus meningkat. “Saya menyampaikan terima kasih kepada orang tua, guru, calon mahasiswa dan masyarakat yang terus memberikan kepercayaan putra-putinya untuk menuntut ilmu di UNNES,” jelas Fathur Rokhman dikutip di laman resmi UNNES pada Jumat, 8 Juli 2022.

Dalam jurnal pendaftaran, program studi Manajemen (S1) menjadi program studi paling diminati dengan 3.316 peminat. Adapun pada urutan kedua dan ketiga adalah program studi Ilmu Hukum dan Psikologi, masing-masing dengan 2.823 dan 2.480 pendaftar.

Para peserta seleksi jalur mandiri reguler dijadwalkan mengikuti tes berbasis komputer baik yang dilakukan di kampus UNNES maupun di rumah atau domisili secara daring. Tes berbasis Komputer lokasi di UNNES akan dilaksanakan pada 13-18 Juli 2022 dan tes berbasis komputer secara daring dilakukan pada 19-20 Juli 2022.

Bagi peserta yang melakukan tes di UNNES, peserta wajib hadir di lokasi 30 menit sebelum pelaksanaan tes, membawa kartu peserta dan identitas diri (KTP/Kartu Pelajar/SIM), dan mengenakan sepatu, berpakaian bebas dan rapi (bukan kaos tanpa kerah) serta menaati protokol kesehatan.

Sedangkan peserta yang memilih lokasi tes di domisili secara online, peserta harus mempersiapkan kartu peserta dan identitas diri (KTP/Kartu Pelajar/SIM), menyiapkan pasokan listrik dan koneksi internet selama tes agar saat tes berlangsung peserta tidak mengalami kendala, satu komputer/laptop berkamera, terinstal browser google chrome terbaru yang terhubung internet, satu ponsel berkamera, dan terinstal aplikasi Zoom meeting yang terhubung internet serta ruang ujian yang kondusif yang akan digunakan sendiri oleh peserta.

Baca juga: Kata Elon Musk Soal Anak Kembar dari Eksekutif Neuralink