TEMPO.CO, Jakarta - Counterpoint Research menerbitkan laporan terbaru yang menempatkan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) sebagai pabrikan semikonduktor terdepan sepanjang kuartal pertama tahun ini. TSMC mengendalikan hingga 69,9 persen dari prosesor aplikasi (AP), system-on-chip (SoC) dan modem seluler untuk chip smartphone.
Samsung Foundry berada di posisi kedua dengan penguasaan pangsa pasar 30 persen. Dan hanya menyisakan 0,1 persen untuk pemain lainnya dalam industri ini.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa pasar chipset ponsel pintar global mengalami penurunan pengiriman 5 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Tapi, dari sisi pendapatan untuk periode yang sama kali ini 23 persen lebih tinggi.
Menariknya, data menunjukkan chipset yang bersumber dari TSMC turun 9 persen dari tahun-ke-tahun. Ini disebabkan Qualcomm memilih Samsung Foundry untuk memproduksi baseband X60 dan penurunan tahunan dalam pengiriman chipset MediaTek.
Adapun Samsung mempertahankan keunggulan dalam hal produksi transistor untuk chipset smartphone dengan penguasaan 60 persen di kuartal pertama 2022 ini. Pendorong utamanya Snapdragon 8 Gen 1 dari Qualcomm.
Baca juga:
Meski begitu TSMC diperkirakan akan mendominasi sisa tahun ini dengan transistor 4nm yang digunakan di Snapdragon 8+ Gen 1 SoC. Qualcomm, MediaTek dan Apple bakal menggunakan transistor 4nm tersebut.
Dari total chipset smartphone yang berbasis transistor 4, 5, 6, dan 7nm, TSMC juga mendominasi dengan menguasai 65 persennya. TSMC memasuki produksi massal untuk transistor 4nm terdepannya dengan MediaTek Dimensity 9000 SoC pada Q1 2022.