TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah berusaha untuk terus memperbaiki kualifikasi guru madrasah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan beasiswa S-2 bagi guru madrasah. Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama Muhammad Zain mengatakan guru madrasah perlu upgrade kualifikasi gara kualitas pendidikan di madrasah semakin baik.
Menurut dia, saat ini masih banyak guru madrasah yang hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat sarjana atau S1. Untuk itu, Zain mengatakan guru madrasah harus ditingkatkan lagi kualitasnya dengan didorong untuk melanjutkan studi magister atau S2.
Baca Juga:
"Diperlukan upgrade kualifikasi agar kualitas pendidikan di madrasah semakin baik," ujar Zain seperti dikutip di laman resmi Direktorat Pendidikan Islam Kemenag pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Zain mengatakan Kemenag berencana memberikan beasiswa bagi guru madrasah. Dia menambahkan beasiswa tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan kepada guru madrasah agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
"Beasiswa ini kami berikan sebagai bentuk dukungan kepada guru madrasah kita agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi," tuturnya.
Zain menyampaikan tuntutan kualifikasi pendidikan seorang pengajar adalah keniscayaan. Oleh karenanya, pihaknya akan memfasilitasi secara penuh guru madrasah untuk sekolah lagi melalui bantuan beasiswa ini. Seluruh biaya kuliah akan ditanggung sepenuhnya oleh Direktorat GTK Madrasah.
"Kami sudah siapkan skema 75 kuota untuk guru mata pelajaran Aqidah Akhlak dan Qur'an Hadits. Rencananya, nanti akan tersebar di beberapa kampus di bawah naungan Kementerian Agama, " kata Zain. Adapun bantuan beasiswa tersebut akan segera dibuka pendaftarannya pada tahun ajaran 2022/2023.
Baca juga: Kemenag Godok Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual di Pesantren