Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Data PMK di Indonesia, Tank Buatan Jerman

Reporter

image-gnews
Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Bogor memasang infus pada sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di perternakan sapi perah Kampung Kunak, Kabupaten Bogor, 21 Juni 2022. Dinas Peternakan dan Perikanan Bogor mulai melakukan vaksin sapi untuk menjaga ketahanan sapi yang suspe PMK. TEMPO/Amston Probel
Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Bogor memasang infus pada sapi yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di perternakan sapi perah Kampung Kunak, Kabupaten Bogor, 21 Juni 2022. Dinas Peternakan dan Perikanan Bogor mulai melakukan vaksin sapi untuk menjaga ketahanan sapi yang suspe PMK. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 10 Juli 2022, terdiri dari, yang pertama, update data wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia. Berdasarkan kasus yang dilaporkan, ada sebanyak 327.968 hewan ternak yang sakit sejak wabah terdeteksi pada awal Mei lalu hingga Sabtu lalu, 9 Juli 2022.

Fitur baru CoTweet di Twitter menjadi berita terpopuler kedua. Fitur sudah bisa dicoba sebagian pengguna di Amerika Serikat, Kanada dan Korea. Dalam artikel dijelaskan pula bagaimana mendapati dan menggunakan fitur itu.

Terpopuler ketiga datang dari Jerman lewat artikel Tank KF51 Panther. Tank suksesor Leopard 2 itu adalah tank pertama yang benar-benar baru buatan Jerman setelah 40 tahun. Spesifikasinya mengungguli teknologi tank-tank terkini di Rusia dan Amerika.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 10 Juli 2022, selengkapnya,

1. Ini Data Wabah PMK di Indonesia: Jumlah, Sebaran, Kematian dan Vaksinasinya

Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku melaporkan sebanyak 396.655 sapi ternak telah mendapat vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, berdasarkan laporan Satgas hingga Sabtu siang, 9 Juli 2022, tersebut, belum ada hewan ternak selain sapi yang mendapatkan suntikan vaksinasi itu.

Padahal, sebanyak 327.968 hewan ternak telah dinyatakan sakit dengan rincian PMK menulari 318.402 sapi, 6.243 kerbau, 1.124 domba, 2.168 kambing dan 31 babi. Mereka tersebar di 21 provinsi dan menular di 223 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Petugas dari Dinas Ketahanan dan Peternakan (DKPP) Kota Bogor menyiapkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi di peternakan warga di Kota Bogor, Rabu, 29 Juni 2022. Tempo/Amston Probel

Sedangkan jumlah hewan ternak yang belum sembuh mencapai 219.425 ekor dan kematian sudah 2.017 kasus. Per Sabtu, Satgas menghimpun laporan hewan ternak yang telah dipotong sebanyak 4.198 ekor. Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah hewan ternak belum sembuh terbanyak serta kematian tertinggi.

2. Sebagian Pengguna Twitter Bisa Mencoba CoTweet, Ini Penjelasannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Twitter telah sejak sepekan ini mulai menguji sebuah fitur baru bernama CoTweet. Fitur ini memungkinkan dua akun untuk membuat bareng sebuah tweet dan keduanya ditandai (tagged) dalam kicauan tersebut. Twitter telah mengkonfirmasi kalau sebagian pengguna sudah bisa mencoba menggunakannya, meski masih terbatas.

"Kami terus mengeksplor cara-cara baru untuk orang-orang berkolaborasi di Twitter," kata jurubicara Twitter, Joseph J. Nuñez. Dia menerangkan uji coba terbatas CoTweet untuk mempelajari bagaimana orang-orang dan brand bisa memanfaatkannya untuk tumbuh dan menggapai audiens baru, "dan memperkuat kolaborasi mereka dengan akun-akun yang lain."

Ilustrasi Twitter Foto Shutterstock

Menurut akun Twitter Create, fitur baru itu baru tersedia untuk sejumlah akun tertentu di Amerika Serikat, Kanada dan Korea. Beberapa sudah mencoba dan menyampaikan pengalamannya, antara lain, pentingnya persetujuan dari penulis kedua atas konten yang akan diunggah. Sebagian lain mengungkap pesan balasan yang kelihatannya hanya diarahkan ke penulis utama.

3. Tank Baru Jerman Setelah 40 Tahun, Ungguli Tank Amerika dan Rusia

Jerman membuat tank tempur utama baru--yang pertama setelah lebih dari 40 tahun. KF51, juga dikenal sebagai 'Panther', dipadati dengan teknologi baru, termasuk meriam yang lebih besar, sistem yang sudah digital, dan sekumpulan fitur pertahanan baru. Panther bahkan mempunyai kemampuan untuk menangkal apa yang disebut peluru paling top seperti rudal Javelin buatan Amerika yang terbukti berhasil melumpuhkan tank-tank Rusia di Ukraina saat ini. 

Pabrik senjata Rheinmetall yang berbasis di Düsseldorf, Jerman, memperkenalkan KF51 Panther di pameran militer Eurosatory di Prancis pada pertengahan Juni lalu. Pameran dwi tahunan itu adalah ajang bagi pabrikan senjata Eropa menunjukkan senjata terbaru mereka. Rheinmetall mengungkap Panther dalam balutan baja komposit dengan pola warna kamuflase kelabu, hitam dan kuning neon yang dibuat secara digital. 

Tank KF51 Panther didukung oleh mesin diesel 1.475 tenaga kuda yang memastikan Panther telah meningkatkan mobilitas dibandingkan pendahulunya. KF52 Panther memiliki konsep perlindungan yang sepenuhnya terintegrasi, komprehensif, dan dioptimalkan untuk bobot, menggabungkan teknologi perlindungan aktif, reaktif, dan pasif. Tanpa ragu, fitur konsep yang paling menarik adalah perlindungan aktifnya terhadap ancaman KE. Foto : Rheinmetall

Nama Panther bisa jadi sudah familiar bagi sebagian kalangan. Panzerkampfwagen V, juga dikenal sebagai Panther, didesain pada 1942 untuk menghadapi tank-tank Rusia, termasuk tank menengah T-34. Sekalipun menjadi salah satu tank terbaik dalam perang saat itu, namun Panther sangat terganggu oleh isu-isu mekanis. Panther generasi pertama ini melakukan debut di Perang Kursk 1943.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

17 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

7 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

7 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

9 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

13 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.