Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Gizi UNAIR: Residu Pestisida di Mie Instan Sangat Rendah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sejumlah mie instan yang berada di toko Good Noodle di Bangkok, Thailand, 21 Maret 2022. Good Noodle dibuka di mal Bangkok Oktober lalu, yang terdapat mie dari Indonesia, Korea Selatan, Cina, Taiwan, dan Hong Kong. REUTERS/Athit Perawongmetha
Sejumlah mie instan yang berada di toko Good Noodle di Bangkok, Thailand, 21 Maret 2022. Good Noodle dibuka di mal Bangkok Oktober lalu, yang terdapat mie dari Indonesia, Korea Selatan, Cina, Taiwan, dan Hong Kong. REUTERS/Athit Perawongmetha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Gizi Universitas Airlangga (UNAIR) Dominikus Raditya Atmaka menjelaskan angka residu pestisida dalam mie instan sangat rendah. Bahkan lebih rendah daripada residu pestisida produk pertanian lain. Ia menjelaskan residu pestisida pada makanan biasanya bersumber dari lahan pertanian. 

“Jadi, pestisida ini biasanya digunakan sebagai anti hama, anti patogen, dan lain-lain yang umum dipakai untuk meningkatkan kualitas produksi bahan makanan,’’ ujar spesialis gizi klinis dan pengembangan produk makanan itu seperti dilansir di laman resmi UNAIR pada Senin, 11 Juli 2022.

Sebelumnya, sempat diberitakan pemerintah Taiwan menahan beberapa produk mie instan yang masuk dari lintas negara, termasuk Indonesia. Pasalnya, berdasar laporan dari Food and Drug Administration (FDA) Taiwan, salah satu merek mie asal Indonesia memiliki kadar jumlah residu pestisida yang berlebihan.

Dia pun mengimbau masyarakat Indonesia tidak perlu panik berlebihan terkait hal tersebut. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengatur Standar Nasional Indonesia (SNI) produksi makanan. Jadi, jika produsen suatu bahan makanan tidak mengikuti aturan atau secara tidak sengaja memiliki kandungan bahan berbahaya dalam makanan. Maka, BPOM akan menarik produk tersebut dari pasaran.

Untuk ambang batas residu pestisida-pun, kata Domi, telah ada aturannya dan berbeda-beda tergantung jenis makanannya. “Pada mie instan sebetulnya tidak ada statement khusus yang menyebutkan ambang batas pestisida. Karena, dalam pengolahan mie instan tidak melibatkan bahan turunan pestisida. Namun, dalam standar produksi makanan di negara lain biasanya tercantum dengan lebih detail,” katanya.

Domi menyebut terdapat sejumlah negara yang pengawasan makanannya sangat ketat seperti Amerika, Jepang, dan Taiwan. Keketatannya pun bergantung dari kondisi kesehatan populasi di negara tersebut. “Misal di Jepang, populasi masyarakatnya cenderung sangat sehat. Tidak terlalu banyak mengkonsumsi gula, garam, dan minyak. Jadi, ya mereka sangat ketat mengawasi produksi makanan yang beredar di negaranya,” kata dosen Gizi UNAIR itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, di Amerika tingginya angka alergi seperti alergi kacang, coklat, hingga makanan laut membuat FDA  Amerika memperketat makanan yang dapat memicu alergi itu. Keketatan tersebut semata-mata untuk menjaga kesehatan masyarakat di negaranya.

Selanjutnya, menurut Badan Penelitian Kanker Internasional, paparan jangka panjang  etilen oksida dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker darah. Di samping itu, Domi menyatakan pestisida turunan kimiawi seperti organophospat memiliki kemampuan mengoksidasi seluler sehingga akan terbentuk kanker di sejumlah organ seperti kanker usus dan hati. 

Walaupun BPOM sebelumnya telah meminimalkan pestisida dengan pengawasan dan pengujian secara berkala. Dominikus tetap menegaskan kepada masyarakat Indonesia agar bijak dalam mengonsumsi makanan.

“Meskipun residu pestisida dalam mie instan angkanya sangat rendah, sehingga minim masalah kesehatan. Tetapi konsumen harus tetap bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makanan olahan agar dapat tercapai kondisi kesehatan yang maksimal,’’ ucapnya.

Baca juga: Kisah Riska, Anak TKI Malaysia Raih Beasiswa S1 di British Columbia University Kanada

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

15 jam lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

Terapi pijat Tuina yang diinisiasi oleh Unair untuk mengatasi stunting terlaksana mulai 1 Juni hingga 30 September 2023.


Pabrik Bola Golf di Taiwan Meledak, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Pabrik Bola Golf di Taiwan Meledak, Petugas Pemadam Kebakaran Jadi Korban

Kebakaran hebat melanda pabrik bola golf di Taiwan. Enam tewas termasuk petugas pemadam kebakaran.


Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

1 hari lalu

Jet tempur Mirage 2000-5 Angkatan Udara Taiwan bersiap untuk mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 11 April 2023. Jet tempur Taiwan terlihat lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Hsinchu utara ketika Cina melanjutkan serangkaian latihan militer di dekat pulau itu. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Latihan Militer Cina Meningkat, Taiwan Khawatir Tak Terkendali

Taiwan mengatakan latihan militer Cina di sekitar wilayahnya terus meningkat.


BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

1 hari lalu

BEM UNAIR Gelar Advokesma Bersama Sampaikan Aspirasi Mahasiswa. unair.ac.id
BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM Universitas Airlangga (Unair) menyelenggarakan program kerja untuk sampaikan aspirasi mahasiswa.


Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

1 hari lalu

Pemandangan asap mengepul dari pabrik peralatan golf, menyusul kebakaran di pabrik peralatan golf, di Pingtung, Taiwan 22 September 2023. CTI/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Kebakaran Pabrik Bola Golf di Taiwan, Seorang Pemadam Kebakaran Tewas dan 10 Hilang

Setidaknya seorang pemadam kebakaran tewas, 10 orang hilang dan 81 lainnya luka-luka dalam ledakan dahsyat yang terjadi di pabrik bola golf di Taiwan.


Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

1 hari lalu

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

Dosen Unair mengatakan tindakan plagiasi terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan suatu pelanggaran.


Taiwan: Pergerakan Militer Cina 'Abnormal', Gelar Latihan Amfibi

2 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Taiwan: Pergerakan Militer Cina 'Abnormal', Gelar Latihan Amfibi

Taiwan melaporkan peningkatan aktivitas militer Cina selama seminggu terakhir dengan puluhan pesawat tempur, drone, pengebom beroperasi di dekatnya.


Timnas U-24 Indonesia Kalah 0-1 dari Taiwan di Asian Games 2023, Indra Sjafri: Sangat Mengecewakan

3 hari lalu

Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan di Asian Games 2022 Hangzhou, Kamis, 21 September 2023. Kredit foto: NOC Indonesia/Naif Al'As
Timnas U-24 Indonesia Kalah 0-1 dari Taiwan di Asian Games 2023, Indra Sjafri: Sangat Mengecewakan

Indra Sjafri menyoroti berbagai kesalahan pemain timnas U-24 Indonesia dalam laga melawan Taiwan di Asian Games 2023.


Cerita Mahasiswa Unair Kuliah di UC David, Belajar dan Jadi Asisten Riset

3 hari lalu

Sebanyak 25 mahasiswa Indonesia terpilih untuk mengikuti program beasiswa Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University California (UC) Davis, Amerika Serikat. ANTARA/HO-KJRI San Francisco
Cerita Mahasiswa Unair Kuliah di UC David, Belajar dan Jadi Asisten Riset

Mahasiswa Psikologi Unair ini bisa mendapat pembelajaran sekaligus pengalaman baru, diantaranya menjadi asisten riset.


ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

5 hari lalu

Sejumlah prajurit TNI mengikuti upacara Pembukaan latihan gabungan bersama ASEAN Solidarity Exercise (Asex-01) Natuna 2023 di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 19 September 2023. Kegiatan latgabma Asex-01 N 2023 berupa maritime security/marsec dan penanggulangan bencana, Engineer Civil Action Project (ENCAP), Medical Civil Action Project (MEDCAP), Cargo Drop dan bakti sosial tersebut guna meningkatkan kerja sama negara ASEAN dalam bidang keamanan laut serta penanggulangan bencana. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
ASEAN Gelar Latihan Militer Bersama untuk Pertama Kalinya, Bersiap Hadapi Cina?

Unit-unit dari negara-negara ASEAN memulai latihan militer bersama pertama mereka di Laut Natuna Selatan, Indonesia.