Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Teknologi Teleskop Luar Angkasa James Webb

image-gnews
Foto Tebing Kosmik atau Nebula Carina terlihat dari Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, saat dirilis pada 12 Juli 2022. Presiden Amerika Serikat Joe Biden merilis foto perdana dari Teleskop Ruang Angkasa James Webb milik NASA, yang menampilkan gugusan galaksi dengan gambar paling jelas dalam sejarah. NASA, ESA, CSA, STScI, Webb ERO Production Team/Handout via REUTERS
Foto Tebing Kosmik atau Nebula Carina terlihat dari Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA, saat dirilis pada 12 Juli 2022. Presiden Amerika Serikat Joe Biden merilis foto perdana dari Teleskop Ruang Angkasa James Webb milik NASA, yang menampilkan gugusan galaksi dengan gambar paling jelas dalam sejarah. NASA, ESA, CSA, STScI, Webb ERO Production Team/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTeleskop Luar Angkasa James Webb NASA yang bermitra dengan European Space Agency (ESA) dan Canadian Space Agency (CSA). memperlihatkan pertama kali kumpulan gambar luar angkasa pada Selasa, 12 Juli 2022.

Kumpulan gambar itu memperlihatkan kemampuan penuh dari teleskop itu. “Hari ini kami menghadirkan pandangan baru yang inovatif tentang kosmos kepada umat manusia dari Teleskop Luar Angkasa James Webb. Pemandangan yang belum pernah dilihat dunia sebelumnya,” kata Administrator NASA Bill Nelson dalam situs web NASA.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) saat ini telah sepenuhnya terbuka melakukan misi pengamatan luar angkasa. Itu setelah mereka merilis Teleskop Luar Angkasa James Webb pada Desember 2021 lalu.

Apa itu Teleskop Luar Angkasa James Webb?

Mengutip laman The European Space Agency, teleskop luar angkasa James Webb merupakan observatorium sains utama dunia setelah Hubble. Kemunculannyaa dirancang untuk menjawab pertanyaan seputar alam semesta dan penemuan terobosan di semua bidang astronomi. Webb akan melihat lebih jauh asal-usul alam semesta dan kehidupannya. Mulai dari pembentukan bintang dan planet hingga kelahiran galaksi pertama di alam semesta ini. 

Stephan's Quintet, kumpulan lima galaksi yang tampak dekat satu sama lain saat terlihat dari Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA. NASA, ESA, CSA, STScI, Webb ERO Production Team/Handout via REUTERS

Adapun Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland, mengelola Webb untuk mengawasi pekerjaan misi yang dilakukan oleh Institut Sains Teleskop Luar Angkasa, Northrop Grumman, dan mitra misi lainnya. 

Selain Goddard, beberapa pusat NASA berkontribusi terhadap proyek itu, termasuk Johnson Space Center di Houston, Laboratorium Propulsi Jet (JPL) di California Selatan, Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall di Huntsville, Alabama, Pusat Penelitian Ames di Lembah Silikon California, dan lain-lain.

Teleskop James Webb telah memberikan gambar inframerah terdalam dan paling tajam dari alam semesta yang jauh saat ini. Tangkapan Webb pertama adalah gugus galaksi SMACS 0723. Itu dipenuhi ribuan galaksi, termasuk objek paling redup yang pernah diamati dalam inframerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar Webb kira-kira seukuran butir pasir yang yang digenggam tangan. Massa gabungan gugus galaksi ini bertindak sebagai lensa gravitasi. Itu memperbesar galaksi yang lebih jauh, termasuk beberapa yang terlihat saat alam semesta berusia kurang dari satu miliar tahun. 

Bidang yang diambil oleh kamera inframerah dekat Webb (NIRCam) ini komposit yang dibuat dari gambar panjang gelombang berbeda. Total waktu 12,5 jam mencapai kedalaman panjang gelombang inframerah di luar bidang terdalam Teleskop Luar Angkasa Hubble yang memakan hitungan pekan. Ini baru permulaan, para peneliti akan terus menggunakan Webb untuk mengambil eksposur yang lebih lama untuk mengungkap alam semesta yang luas ini.

Gambar ini menunjukkan klaster galaksi SMACS 0723 seperti yang muncul 4,6 miliar tahun silam. Lebih banyak tentang klaster ini akan terungkap saat para peneliti mulai menggali data Webb. Mengutip laman NASA, SMACS 0723 bisa dilihat di dekat konstelasi Volans di langit selatan. Bidang ini juga dicitrakan oleh Webb's Mid-Infrared Instrument (MIRI) yang mengamati cahaya inframerah tengah.

NIRCam Webb telah membawa galaksi jauh menjadi fokus yang tajam yang memiliki struktur kecil dan samar. Belum pernah terlihat sebelumnya, termasuk gugus bintang dan fitur cahaya difus.

Baca: Teleskop James Webb NASA Ungkap Gambar Inframerah Terdalam Alam Semesta

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

7 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

8 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

9 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

9 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

14 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

27 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

29 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.