Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debut Sukses Roket Baru Eropa Vega C: Lebih Kuat, Lebih Besar

image-gnews
Peluncuran roket baru Eropa, Vega C. space.com
Peluncuran roket baru Eropa, Vega C. space.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vega C adalah roket yang dikembangkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) dan akan dioperasikan mulai sekarang oleh perusahaan Prancis Arianespace. Roket ini jauh lebih kuat daripada pendahulunya, Vega, yang telah digunakan sejak 2012.

Debut Roket Vega C dilakukan dari Spaceport Eropa di Kourou, Guyana Prancis, pada Rabu, 13 Juli 2022. Roket meluncur dalam percobaan yang ketiga dalam jendela peluncuran yang hanya dua jam pada hari itu.

"Roket akhirnya melesat dari landasan peluncurannya seperti mobil balap Jaguar," kata komentator peluncuran menyerukan.  

Roket Vega C mampu mengirim muatan hingga 2,3 ton ke orbit kutub di sekitar Bumi, bandingkan dengan 1,5 ton kapasitas angkut untuk Vega. Desain berbeda Roket Vega C juga menawarkan sekitar dua kali lipat volume ketimbang pendahulunya itu.  

Memiliki postur tinggi 35 meter, Roket Vega C mendapat pembaruan di roket atas plus mesin motor  baru di roket tingkat pertama dan keduanya. 

"Vega C diadaptasi dengan baik untuk berbagai misi, dari peluncuran nanosatelit hingga pesawat ruang angkasa untuk observasi optik dan radar yang jauh lebih besar," kata perwakilan Arianespace dalam deskripsi roket baru itu.

Ditambahkannya, adaptor muatan akan memfasilitasi Vega C untuk bisa mengangkut dan melepaskan banyak satelit sekaligus. Termasuk dengan konfigurasi satu muatan utama yang disertai sejumlah cubesat atau mikrosatelit.

Bawa tujuh muatan sekaligus

Roket Vega C mengangkut sekaligus tujuh satelit dengan rincian satu pesawat luar angkasa utama dan enam cubesat. Muatan utamanya itu adalah LARES-2, satelit seberat 295 kilogram yang dikembangkan Badan Antariksa Italia.

"Begitu berada di orbitnya, LARES-2 akan dituntun ke jalur yang lebih spesifik menggunakan laser dari stasiun di bumi," kata pejabat ESA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menerangkan bahwa tujuan dari misi LARES-2 adalah mengukur apa yang disebut frame-dragging effect, sebuah distorsi ruang-waktu yang disebabkan oleh rotasi benda massif seperti Bumi, seperti yang diprediksi oleh teori relativitas umum Einstein.

Untuk muatan lainnya, satu dari enam cubesat akan menguji cara baru untuk mendeteksi biomolekul di luar angkasa. Cubesat kedua akan menyelidiki pertumbuhan tanaman dalam gaya berat mikro. Yang ketiga bertujuan untuk menjelaskan aurora dan fenomena lain yang terkait dengan magnetosfer Bumi.

Tiga cubesat terakhir, termasuk satu yang dikembangkan oleh CERN, akan mempelajari efek radiasi di luar angkasa pada barang-barang elektronik.

LARES-2 berhasil sampai ke orbit seperti yang direncanakan yakni dalam satu jam dan 24 menit setelah lepas landas. Sedangkan enam cubesat mengikutinya sekitar satu jam kemudian.

Ramai peluncuran 

Debut Vega C adalah bagian dari kesibukan peluncuran ke luar angkasa. Roket itu lepas landas kurang dari tujuh jam setelah Rocket Lab meluncurkan satelit mata-mata untuk Pemerintah Amerika Serikat. Adapun SpaceX dijadwalkan meluncurkan kapsul kargo robotik Dragon menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Kamis malam waktu Amerika.

Roket Vega C bergabung dengan roket Vega generasi orisinal dan roket kelas berat Ariane 5 di antara armada Arianespace. Perusahaan juga mengembangkan roket lain, Ariane 6, untuk menggantikan Ariane 5; penerbangan pertama roket baru yang kuat itu diharapkan pada 2023.

Di luar itu, Arianespace juga hingga saat ini sebenarnya masih mengoperasikan roket Soyuz buatan Rusia. Namun kerja sama beku sejak Rusia menginvasi Ukraina Februari lalu.

SPACE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

1 hari lalu

Satelit rakitan dalam negeri bernama LAPAN A2/LAPAN ORARI yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 September 2015. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di pusat antariksa Satish Dhawan, Sriharikota, India. Nantinya, satelit akan dibawa ke orbit dengan ditumpangkan pada roket India bersama satelit penelitian astronomi milik Organisasi Riset Antariksa India. [TEMPO/Subekti; SB2015090312] KOMUNIKA ONLINE
BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.


Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

6 hari lalu

Logo Android. pinterest.com
Pembaruan Terbaru Android 15 Hadirkan Dukungan Konektivitas Satelit

Perubahan besar pada Android 15 DP2 adalah dukungannya terhadap konektivitas satelit di tingkat sistem operasi.


SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

12 hari lalu

SpaceX Starshield (The Verge)
SpaceX Dikabarkan Bangun Jaringan Ratusan Satelit Mata-mata untuk Intelijen AS, Nilai Kontrak Rp 28 Triliun

SpaceX menggambarkan Starshield sebagai jaringan satelit aman yang berfokus pada pemerintah


Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

18 hari lalu

Fitur SOS via Satelit di iPhone 14. techcrunch.com
Google Dikabarkan Akan Pasang Fitur Dukungan Komunikasi Satelit di Android 15

Google disebut bakal bekerja sama dengan SpaceX dan Garmin Response untuk fitur komunikasi satelit di Android 15 nanti.


Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

21 hari lalu

Bocoran gambar ponsel Google Pixel 8 Pro. Foto : gsmarena
Susul iPhone, Fitur SOS Satelit akan Hadir pada Ponsel Google Pixel

Pengguna ponsel Pixel sudah dapat melihat opsi "SOS Satelit" di bagian pengaturan "Keselamatan & Darurat".


Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity Diretas, Namanya Berubah Jadi SpaceX

24 hari lalu

Grup K-pop, IVE. Foto: Instagram/@ivestarship
Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity Diretas, Namanya Berubah Jadi SpaceX

Kanal YouTube IVE, Monsta X, dan Cravity mendadak berubah namanya menjadi SpaceX. Starship Entertainment mengatakan sedang dalam proses pemulihan.


Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

27 hari lalu

Budi Arie Bahas Percepatan Filing Satelit CAKRA-1

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, membahas upaya pecepatan penyelesaian pembahasan dokumen penggunaan slot orbit atau filing satelit maritim CAKRA-1 dengan Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU)


Ancang-ancang Starlink ke Indonesia, ICT: Wajib Ikut Aturan Main Lokal

31 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Ancang-ancang Starlink ke Indonesia, ICT: Wajib Ikut Aturan Main Lokal

Jalan masuk internet satelit, Starlink, ke pasar Indonesia masih terjal. Tantangannya beragam, mulai dari perizinan hingga ketatnya persaingan pasar.


Cerita di Balik Sukses Elon Musk Kalahkan Roket Cina dan Luncurkan Satelit Indonesia

36 hari lalu

Elon Musk berbincang dengan Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Space X di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu, 14 Mei 2022. Di sela-sela lawatan presiden ke AS, Jokowi menyempatkan diri mengunjungi pabrik produksi roket luar angkasa tersebut. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Cerita di Balik Sukses Elon Musk Kalahkan Roket Cina dan Luncurkan Satelit Indonesia

Sebuah roket Cina yang meledak dan menghancurkan satelit Nusantara-2, menjadi celah masuknya Elon Musk ke Indonesia. Belum ada kabar tentang Tesla.


SpaceX Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dengan Roket Falcon 9

37 hari lalu

Rendering Satelit Merah Putih 2 Telkomsat. Gambar: Thales Alenia Space
SpaceX Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dengan Roket Falcon 9

Satelit Merah Putih 2 diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 dan akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur.