Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRIN Stop dan Nego Ulang Bikin Roket Bareng Cina, BPK: Berisiko Gagal

image-gnews
Roket eksperimen RX450-5 yang diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer,  LAPAN, Garut, Jawa Barat, Rabu 2 Desember 2020. Foto/Dok.Lapan
Roket eksperimen RX450-5 yang diluncurkan dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer, LAPAN, Garut, Jawa Barat, Rabu 2 Desember 2020. Foto/Dok.Lapan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah membekukan kerja sama pengembangan Roket Sonda Dua Tingkat antara China Great Wall Industry Corporation dan eks Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional per 10 Desember 2021 lalu. Penghentian sementara dimaksudkan untuk renegosiasi kontrak kerja sama berdurasi lima tahun tersebut yang sudah sempat berjalan antara CGWIC dengan Pusat Teknologi Roket di Lapan. 

Terbaru, rencana renegosiasi dinilai Badan Pemeriksa Keuangan berisiko mengalami kegagalan. BPK mencatat, rencana enam fase kontrak kerja sama dalam periode 2019-2024 itu memiliki estimasi biaya US$ 65 juta atau setara Rp 975 miliar. Sementara, setiap tahun terdapat pengadaan peralatan pada masing-masing fase dari masing-masing kontrak.

Keseluruhan peralatan tersebut saat ini tidak dalam penguasaan Lapan, namun masih berada di CGWIC Cina senilai Rp. 44.506.000.000. Ini seperti yang disebutkan dalam dokumen Exit Meeting Tim Pemeriksa dan Penyampaian Temuan Signifikan pada Lapan yang dibuat BPK pada 23 Juni 2022.

"BPK merekomendasikan kepada Kepala BRIN agar mengkaji kembali kebijakan penghentian dan renegosiasi perjanjian kerja sama dengan GWIC dan meminta pendapat kepada Dewan Pengarah untuk menentukan langkah strategis berikutnya," bunyi sebagian isinya.

Saat diminta konfirmasinya, mantan Kepala Lapan sebelum lembaga itu integrasi ke dalam BRIN, Thomas Djamaluddin membenarkan kerja sama pengembangan roket dengan Cina terakhir ditinggalkannya sedang renegosiasi. Kebutuhan negosiasi ulang, kata Thomas, terkait progres dan kemungkinan untuk diintegrasikan dengan program bandar antariksa dan program terkait lainnya.

"Peluncuran roket bertingkat memang memerlukan lokasi peluncuran yang lebih besar dan diusulkan di Biak, Papua," katanya pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Manfaat kerja sama di mata peneliti roket

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perihal kerja sama joint development roket dengan Cina pertama diungkap Kepala Pusat Teknologi Roket di Lapan, Sutrisno, pada 21 Februari 2020. Saat itu dia menerangkan kalau pemerintah Cina setuju pengembangan bersama--bukan menjual lisensi--roket sonda bertingkat selama lima tahun ke depan per akhir 2019. 

Roket Long March-2F Y12, yang membawa pesawat ruang angkasa Shenzhou-12 dan tiga astronot, melakukan lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan untuk misi berawak pertama Cina membangun stasiun luar angkasa di dekat Jiuquan, provinsi Gansu, Cina, 17 Juni 2021. Konstruksi stasiun luar angkasa dimulai pada bulan April dengan meluncurkan Tianhe, yang pertama dan terbesar dari tiga modul. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Menurut Sutrisno, kerja sama akan sangat bermanfaat bagi peneliti roket Indonesia yang disebutnya masih mengembangkan teknologi asal 1960-an. Sebagai ilustrasi, dia membandingkan, kemampuan roket diameter 450 mm milik Lapan yang masih berdaya jangkau kurang dari 100 kilometer. Sementara Cina memiliki roket dua tingkat dengan diameter yang sama dan mampu terbang sampai 200 kilometer ke batas atmosfer.

Roket berdaya jangkau 200 kilometer disebutnya bisa digunakan sebagai roket sonda untuk mempelajari karakter di lapisan atmosfer. Harapannya kemampuan nanti bisa dikembangkan untuk roket sonda 300 kilometer dan seterusnya hingga bisa membuat roket peluncur satelit sesuai roadmap teknologi roket yang sudah dibuat tiga tahun lalu untuk 25 tahun ke depan.

Tentang temuan dan rekomendasi BPK, Kepala BRIN L.T. Handoko menyatakan sudah menerimanya. "Saat ini kami sudah membentuk Tim khusus untuk menindaklanjuti setiap temuan tersebut," katanya kepada Tempo.co, Jumat 15 Juli 2022. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

7 jam lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua


Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

7 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Cina Chen Yu Fei. ANTARA/Aprillio Akbar
Cina Tempati Semua Posisi Nomor Satu dalam Ranking Bulu Tangkis BWF Terbaru, Ulang Dominasi 12 Tahun Lalu

Cina kian mempertegas statusnya sebagai negara terkuat di arena bulu tangkis dunia dengan mendominasi puncak ranking BWF.


Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

10 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara Taiwan tiba di sebelah jet tempur Mirage 2000-5 saat mendarat di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 5 Agustus 2022. Taiwan menyiagakan jet tempurnya usai Cina menggelar latihan militer terbesar di sekitar Selat Taiwan. REUTERS/Annabelle Chih
Draft Pidato Presiden Taiwan Bocor, Sebut Cina Biang Kerok

Draft pidato Presiden Taiwan Lai Ching-te yang hendak dibacakannya di national day bocor.


Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

11 jam lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.


Peneliti BRIN Beberkan Kelebihan-Kekurangan Susu Ikan, Pernah Mengujinya pada Tikus

12 jam lalu

Pekerja memproses pembuatan susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Beberkan Kelebihan-Kekurangan Susu Ikan, Pernah Mengujinya pada Tikus

Pernah ada eksperimen tikus yang diberi susu ikan oleh BRIN. Hasilnya?


Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

22 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) menyampaikan pidato didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Agung (ketiga kiri) Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (keempat kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (keempat kiri), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil (kiri), Perancang Istana Garuda IKN Nyoman Nuarta (kanan) saat peresmian Taman Kusuma Bangsa di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Agustus 2024. Taman Kusuma Bangsa dirancang sebagai tempat renungan suci dan penghormatan kepada para pahlawan bangsa. ANTARA/Fauzan
Terkini: Jokowi Perintahkan ASN Pindah ke IKN Januari 2025, Utang Pajak Rp 2,4 Triliun Rekening Hashim Djojohadikusumo Terancam Disita Otoritas Swiss

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memerintahkan ASN pindah ke IKN Januari 2025.


Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menandatangani baja produk terbaru saat meresmikan pabrik Hot Strip Mill 2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa 21 September 2021. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Agus Suparto/Handout
Impor Baja Cina Melonjak 34 Persen, IISIA: Lonceng Kematian Industri Baja Nasional

Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (IISIA) mewanti-wanti akibat dumping baja dari Cina terhadap industri baja nasional. Apa bahayanya?


Banjir Produk Cina, Jokowi Bilang Indonesia Harus Bisa Lindungi Pasar Domestik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan di acara Trade Expo Indonesia, ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Banjir Produk Cina, Jokowi Bilang Indonesia Harus Bisa Lindungi Pasar Domestik

Jokowi menyinggung 19 negara telah memberlakukan kebijakan restriksi perdagangan di tengah fenomena over produksi di Cina.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

1 hari lalu

Timnas Australia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C, Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.


Tim Peneliti BRIN Teliti Fungsi Fitoremediasi Tumbuhan Air di Danau Ledulu

1 hari lalu

Pekerja merawat tanaman air di pusat budi daya tanaman air Kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Tanaman untuk menghias aquascape tersebut dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp60 ribu per tanaman. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Peneliti BRIN Teliti Fungsi Fitoremediasi Tumbuhan Air di Danau Ledulu

Tim peneliti di BRIN meneliti tentang fitoremediasi, yaitu suatu metode yang digunakan pada air tawar untuk menghilangkan kontaminasi.