Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Sinyal Radio Misterius di Luar Angkasa

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Teleskop radio CHIME (Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment). (CHIME)
Teleskop radio CHIME (Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment). (CHIME)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menemukan sinyal radio misterius di luar angkasa yang meledak dalam pola seperti detak jantung dan mereka menyatakan bahwa sinyal misterius itu bukan alien.

Menggunakan teleskop radio CHIME (Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment), para astronom melihat ledakan radio cepat (FRB) dari galaksi yang jauh miliaran tahun cahaya dari Bumi.

Sinyal bertahan hingga tiga detik, yang sangat lama untuk FRB. “Tim juga mendeteksi semburan gelombang radio yang berulang setiap 0,2 detik dalam pola periodik yang jelas, mirip dengan detak jantung," menurut siaran pers dari MIT.

"Itu tidak biasa," kata Daniele Michilli, peneliti postdoctoral di Kavli Institute for Astrophysics and Space Research MIT, dalam siaran persnya seperti dikutip Mashable, 16 Juli 2022.

"Tidak hanya sangat lama, berlangsung sekitar tiga detik, tetapi ada puncak periodik yang sangat tepat, memancarkan setiap sepersekian detik — boom, boom, boom — seperti detak jantung. Ini adalah pertama kalinya sinyal itu sendiri periodik," ujarnya.

Tapi sekali lagi, bukan alien yang menjangkau kita. Sinyal tersebut, menurut para ilmuwan, mungkin berasal dari jenis bintang neutron.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak banyak hal di alam semesta yang memancarkan sinyal periodik yang ketat," kata Michilli, bagian dari tim yang menemukan FRB, kepada MIT.

"Contoh yang kita ketahui di galaksi kita sendiri adalah pulsar radio dan magnetar, yang berputar dan menghasilkan pancaran sinar yang mirip dengan mercusuar. Dan kami pikir sinyal baru ini bisa berupa magnetar atau pulsar pada steroid," ujarnya.

MASHABLE

Baca:
Teleskop Radio Terbesar Dibangun di Australia Senilai Rp 4,4 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gletser Tebal Ditemukan di Qinghai-Xizang Cina, Mengenali Lapisan Es Besar Ini

2 hari lalu

Gletser Perito Moreno. Wikipedia/Martin St-Amant
Gletser Tebal Ditemukan di Qinghai-Xizang Cina, Mengenali Lapisan Es Besar Ini

Tim peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina mengidentifikasi gletser paling tebal di Qinghai-Xizang. Apa itu gletser?


Astronom Temukan Calon Bumi 8 Miliar Tahun Mendatang

4 hari lalu

Ilustrasi Bumi dan bulan yang mengorbit bintang kerdil putih. (Kredit: Giuseppe Parisi/Livescience)
Astronom Temukan Calon Bumi 8 Miliar Tahun Mendatang

Sistem planet yang jauh ini pertama kali diamati oleh para astronom pada tahun 2020.


Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

11 hari lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

Para astronom sedang bersiap arahkan pengamatan ke fenomena yang disebut sebagian kalangan sebagai bulan kembar.


7 Peneliti Undip Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Teratas di Seluruh Dunia yang Dirilis Stanford-Elsevier

16 hari lalu

Tujuh ilmuwan dari UNDIP berhasil masuk dalam daftar 2% Ilmuwan Teratas di Seluruh Dunia untuk tahun 2024 yang disusun oleh Universitas Stanford. Dok. UNDIP
7 Peneliti Undip Masuk Daftar 2 Persen Ilmuwan Teratas di Seluruh Dunia yang Dirilis Stanford-Elsevier

Tujuh ilmuwan Undip masuk dalam daftar 2 persen ilmuwan teratas di seluruh dunia 2024 yang dirilis Universitas Stanford dan Elsevier.


Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

16 hari lalu

Supermoon, juga dikenal sebagai bulan Sturgeon terbit di atas Yerusalem, 1 Agustus 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, Bagaimana Faktanya?

Kenali fakta mengenai supermoon yang ilmuwan katakan dapat memicu terjadinya banjir rob di Indonesia.


Ilmuwan: Lapisan Ozon Kian Tipis, Terutama di Kutub Selatan

17 hari lalu

Ilustrasi lapisan ozon (net)
Ilmuwan: Lapisan Ozon Kian Tipis, Terutama di Kutub Selatan

Jika tidak ada lapisan ozon, manusia akan mengalami dampak negatif seperti penuaan dini pada kulit.


Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

21 hari lalu

Ig Nobel Prize. Improbable.com
Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

Penelitian ilmuwan Jepang Takanori Takebe meraih Hadiah Ig Nobel 2024 bidang fisiologi atas penemuan mamalia ternyata bisa bernapas melalui dubur.


Blue Origin Antar Mahasiswi Ini Jadi Perempuan Termuda yang Lewati Garis Karman

33 hari lalu

Mahasiswa bernama Karsen Kitchen keluar dari kapsul New Shepard milik Blue Origin setelah misi suborbital NS-26 berakhir pada 29 Agustus 2024. (Kredit gambar: Blue Origin)
Blue Origin Antar Mahasiswi Ini Jadi Perempuan Termuda yang Lewati Garis Karman

Blue Origin mencatatkan rekor baru dari penerbangan wisata luar angkasa terbarunya.


5 Rekomendasi Game tentang Luar Angkasa 2024 untuk PC

45 hari lalu

Game Luar Angkasa. Foto: Nintendo
5 Rekomendasi Game tentang Luar Angkasa 2024 untuk PC

Bagi Anda yang tertarik dengan luar angkasa, berikut ini rekomendasi game tentang luar angkasa yang seru dan penuh petualangan.


Mengenal 5 Game Bertema Open World

31 Juli 2024

Game Starfield. xbox.com
Mengenal 5 Game Bertema Open World

Game open world salah satu tema dalam industri permainan video