Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Jadi Cleaning Service dan Jual Empek-empek, Achmad Raih Beasiswa S3 di Hungaria

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Achmad Hidayatullah Dosen UM Surabaya (Dok: pribadi)
Achmad Hidayatullah Dosen UM Surabaya (Dok: pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Achmad Hidayatullah, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamaddiyah Surabaya berhasil mendapat beasiswa program doktoral School of Education di University Of Szeged Hungary setelah12 kali gagal.

Pria kelahiran tahun 1990 asal Madura Jawa Timur adalah anak dari petani. Semasa kecil ia sering membantu bapaknya mencangkul. Sejak SMP dan SMA, Achmad tinggal di panti asuhan Muhammadiyah Sumenep karena katerbatasan ekonomi. Namun, hal tersebut tidak membuat semangatnya surut. Di panti asuhan justru ia bisa bersekolah secara gratis.

“Bersyukur saya pernah ditempa di panti. Saya belajar disiplin, menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Belajar ilmu agama secara mendalam dan yang terpenting saya bisa bersekolah,” kata Achmad dilansir dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Senin, 18 Juli 2022.

Pernah Jualan Empek-empek hingga jadi Cleaning Service di Apotek

Saat memutuskan kuliah di Surabaya hidupnya tidak langsung mudah. Kala itu, pemerintah belum menyediakan beasiswa Bidikmisi seperti saat ini. “Dulu saat masuk kuliah dibantu panti. Tapi, untuk biaya makan saya tetap sulit. Setiap hari saya makan seadanya,” katanya.

Achmad sering membeli tempe dan dimakan mentah untuk lauk. Ia menyadari orang tuanya di desa tidak bisa memberinya materi secara penuh, sehingga ia harus punya usaha lebih untuk bertahan hidup di Surabaya. “Pernah sehari baru bisa makan jam 12 malam karena benar-benar tidak ada uang waktu itu. Pernah juga saya satu minggu lauk ikan kering karena diberi teman,” katanya.

Terbatasnya ekonomi membuat Achmad memutuskan untuk berkuliah sambil bekerja. Ia bekerja sebagai penjual empek-empek hingga menjadi cleaning service. Akibatnya, ia menjadi tidak fokus saat belajar di kelas, ditambah aktivias organisasi yang cukup padat.

12 Kali Ditolak Kampus Luar Negeri

Sebelum ia diterima di University Of Szeged Hungary, ia sempat ditolak belasan kampus luar negeri. Ia sempat mendaftar ke berbagai kampus di Rusia, Belanda, Swedia, Jerman, hingga Portugal. Namun, setelah percobaan kampus ke 13 dan 14 ia dinyatakan lolos. “Saya sempat frutasi karena tidak lolos. Saya menyendiri dan menghindari keramaian,” ujarnya.

Dayat menjelaskan ia sudah memutuskan untuk studi di dalam negeri jika usahanya ke 12 gagal. Namun, ternyata kerja kerasnya berbuah hasil. Ia diterima di dua kampus luar negeri yakni National Dong Hwa University Taiwan dan University Of Szeged Hungria. Achmad memutuskan mengambil di Hungaria, Eropa Tengah.

Kuliah dan Dakwah Islam Berkemajuan di Eropa

Menurut Dayat pada kurun waktu 2017-2019, banyak kader Muhammadiyah dari perguruan tinggi di Indonesia yang diterima dan berhasil lolos beasiswa di Stipendium Hungaricum untuk studi master dan doctoral. Pada saat itu, kata dia, terbentuk kesepakatan untuk melebarkan dakwah Islam di Eropa.

“Salah satu tantangan dakwah Muhammadiyah adalah banyaknya anak muda yang tidak percaya Tuhan, ini menjadi tantangan tersendiri untuk saya dan teman-teman selain perbedaan budaya dan bahasa,”katanya.

Menurutnya, bentukan dakwah yang dilakukan adalah melalui dialog gerakan intelektual keagamaan, terkait isu kerusakan lingkungan, kesetaraan gender, kesehatan sosial dan pendidikan. Dayat juga berharap setelah menyelesaikan studi ia bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui riset-riset yang ia lakukan.

“Selalu ada jalan bagi siapapun yang bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Tekun belajar, sabar dan iringi dengan doa,” katanya.

Baca juga:Cerita Anak Pedagang LPG Raih Beasiswa S1 di University of Toronto Kanada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Sulistyaningra, Guru SD Lulusan UCL Inggris dengan Beasiswa LPDP

12 jam lalu

Galih Sulistyaningra, guru SD yang melanjutkan pendidikan ke University College London atau UCL di Inggris lewat program beasiswa LPDP. Dok. LPDP
Galih Sulistyaningra, Guru SD Lulusan UCL Inggris dengan Beasiswa LPDP

Pada 018, Galih terbang ke University College London atau UCL di Inggris lewat program beasiswa LPDP. Sepulang dari Inggris, Galih mengabdi menjadi guru SD


Pengamat Nilai Prabowo-Gibran Paling Sering Absen Debat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

19 jam lalu

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPU menetapkan nomor urut pasangan capres - cawapres pada Pemilu 2024 yaitu Anies Bawedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 03. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat Nilai Prabowo-Gibran Paling Sering Absen Debat: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Nyarwi Ahmad menilai absennya Prabowo-Gibran dalam sejumlah dialog publik bisa jadi sebuah strategi.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: UGM Akan Kirim Mahasiswa KKN Pantau Pemilu, Sosok Yulion

21 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: UGM Akan Kirim Mahasiswa KKN Pantau Pemilu, Sosok Yulion

Topik tentang UGM akan mengirimkan mahasiswa program KKN untuk memantau pemilu mendatang menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

1 hari lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim saat mengunjungi SMKN 2 Kasiaha, Yogyakarta. Dok, Kemendikbud
Cara Cek PIP 2023 Lewat HP untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA

Cara cek PIP 2023 melalui SIPINTAR https://pip.kemdikbud.go.id/home_v1


Sosok Yulion, Putra Papua yang Sisihkan Tunjangan Beasiswa untuk Bantu Anak Pedalaman

1 hari lalu

Yulion Mirin, salah satu penerima beasiswa Adem wilayah Papua. Dok. SMAN 1 Melaya
Sosok Yulion, Putra Papua yang Sisihkan Tunjangan Beasiswa untuk Bantu Anak Pedalaman

Yulion Mirin, putra Papua itu kini sedang menjalani pendidikan menengahnya di Kabupaten Bangli Bali.


Kemenag Buka Program Beasiswa, Khusus Santri & Pendidik Pesantren Salafiyah

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Buka Program Beasiswa, Khusus Santri & Pendidik Pesantren Salafiyah

Kemenag membuka Program Persiapan Beasiswa tahun 2023 bagi santri dan pendidikan pesantren salafiyah.


Top Nasional: Jokowi Berhentikan Sementara Firli Bahuri, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

3 hari lalu

Ketua KPK Firli Bahuri saat memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi Basarnas yang melibatkan perwira TNI aktif di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 31 Juli 2023. Puspom TNI menetapkan Kabasarnas Marsdya TNI Hendri Alfiandi (HA) serta orang kepercayaannya Korsmin Kabasarnas RI Afri Budi Cahyanto (ABC) sebagai tersangka dugaan korupsi proyek Basarnas. Keduanya akan ditahan mulai malam ini, di tahanan militer milik TNI AU di Halim Perdanakusuma. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Top Nasional: Jokowi Berhentikan Sementara Firli Bahuri, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden Pemberhentian Sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri


Prabowo Mengaku Tak Mengerti Arti Gemoy: Joget Masuk Alam Bawah Sadar Saya

3 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Mengaku Tak Mengerti Arti Gemoy: Joget Masuk Alam Bawah Sadar Saya

Prabowo Subianto mengaku tak mengerti arti gemoy yang kerap disematkan kepadanya. Ia pun menjelaskan soal joget yang kerap dilakukannya.


Terungkap Alasan Gibran Tak Datang ke Muhammadiyah, Sampai Prabowo Minta Maaf

4 hari lalu

Calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka hadiri silaturahmi Desa Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Terungkap Alasan Gibran Tak Datang ke Muhammadiyah, Sampai Prabowo Minta Maaf

Tak sedikit warganet menilai bahwa tidak hadirnya Gibran dalam uji publik itu menandakan bahwa Wali Kota Solo tersebut takut untuk berdebat.


Gibran Tak Dapat Kartu Anggota Kehormatan, Muhammadiyah: Seandainya Datang, Kami Berikan

4 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka tiba acara silaturahmi nasional Desa Bersatu di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Minggu, 19 November 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Gibran Tak Dapat Kartu Anggota Kehormatan, Muhammadiyah: Seandainya Datang, Kami Berikan

PP Muhammadiyah tak memberikan kartu tanda anggota kehormatan untuk Gibran karena absen dalam dialog publik mendampingi Prabowo hari ini.