TEMPO.CO, Jakarta - Instagram merilis pembaruan pada Senin 18 Juli 2022 yang memungkinkan penggunanya kini melakukan jual-beli barang langsung dari chat atau Direct Message. Tapi ini jual beli barang di Instagram ini hanya untuk pembelian dari 'pelaku UKM yang sudah terkualifikasi', yang akan mengkonfirmasi setiap pesanan, membuatkan nota pembelian, dan menerima pembayaran seluruhnya dalam antarmuka obrolan.
Perusahaan induk Instagram, Meta, mengatakan kalau ada sejuta orang berkirim pesan bisnis lewat keluarga aplikasi miliknya (Facebook, WhatsApp, Instagram) di setiap pekannya. Berdasarkan itu, dan Instagram yang ingin membuat pengalaman penggunanya menyatu sehalus mungkin dengan bisnis favorit mereka, maka lahirlah fitur baru ini.
Keterangan resmi yang dibagikan mendetailkan lewat sebuah skenario teoritis saat pengguna tertarik pada sebuah tas ransel. Dia lalu mengontak penjualnya via Instagram DM, lalu bertanya-tanya tentang ukuran dan lain-lain, dan setelah puas langsung memesan juga lewat chat.
Pengguna atau pembeli dapat meminta pengguna lain yang menjadi penjual menjawab pertanyaan susulan yang mungkin ada, dalam chat yang sama, dan juga melacak sudah sampai mana pesanan barangnya itu. Pengguna dapat menuntaskan pembelian menggunakan Meta Pay.
Jika pengguna adalah pelaku UKM, dia dapat manfaatkan fitur baru ini untuk chat dengan pelanggan saat itu juga (real time) untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan mengkonfirmasi detail pembelian, membuat tagihan dengan deskripsi item dan harganya dan kemudian meminta pembayaran--seluruhnya dalam Instagram DM.
Selama beberapa tahun belakangan, Instagram telah berubah bentuk menjadi tujuan belanja, dan banyak pelaku UKM sangat bergantung kepada aplikasi yang niat awalnya sebatas untuk berbagia gambar tersebut. Instagram bagi para pelaku UKM itu dimanfaatkan untuk mendorong visibilitas, pemasaran dan penjualan produk atau jasa yang mereka tawarka. Untuk bersaing dengan fitur belanja di TikTok, Instagram menambahkan fitur-fitur e-commerce ke Reels.
GSM ARENA, THE VERGE
Baca juga:
Ini Ruang Kerja BRIN yang Akan Direnovasi Rp 22 M dan Dipertanyakan