Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Lubang Hitam yang Perlu Anda Ketahui

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Lubang Hitam Sagittarius A*. Event Horizon Telescope collaboration
Lubang Hitam Sagittarius A*. Event Horizon Telescope collaboration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alam semesta mengandung berbagai misteri. Walaupun manusia telah mengembangkan banyak ilmu dan teknologi untuk memahami langit, namun sedikit yang manusia ketahui tentangnya. Salah satu yang masih menyimpan misteri pengetahuan di dalamnya adalah lubang hitam atau black hole.

Dikutip dari laman resmi NASA, lubang hitam adalah obyek angkasa yang memiliki gaya gravitasi kuat sampai-sampai partikel cahaya pun tidak dapat keluar dari tarikannya. Lubang hitam banyak ditemukan dan tersebar di seluruh galaksi.

Ada dua macam lubang hitam, yaitu kelas bintang dan kelas supermasif. Lubang hitam kelas bintang memiliki massa tiga hingga puluhan kali massa Matahari. Sedangkan lubang hitam supermasif bisa memiliki massa ratusan ribu hingga miliaran kali lipat.

Lubang hitam kelas bintang tercipta setelah akhir hayat sebuah bintang dengan massa puluhan kali lipat massa matahari. Ketika sebuah bintang kehabisan bahan bakar nuklir, bintang tersebut akan runtuh dan menciptakan supernova. Setelah itu, bintang hanya akan menyisakan intinya. Inti yang runtuh ini apabila massanya melebihi dari sekitar tiga massa Matahari, maka akan menjadi lubang hitam.

Asal mula terciptanya lubang hitam supermasif masih menjadi kajian terbuka di kalangan ilmuwan astronomi. Belum ada penjelasan yang pasti, namun diduga lubang hitam ini sudah ada sejak masa-masa awal sebuah galaksi terbentuk.

Setiap lubang hitam yang terbentuk akan menarik semua obyek yang ada di dekatnya, termasuk gas, bintang, dan bahkan lubang hitam yang lain. Obyek akan tertarik apabila berada di wilayah yang disebut event horizon, yaitu batas ketika kecepatan harus melebihi kecepatan cahaya untuk dapat keluar dari tarikan gravitasi lubang hitam. Kecepatan cahaya adalah batas kecepatan yang ada di alam semesta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penemuan lubang hitam selama ini didapatkan berdasarkan bukti tak langsung karena benda langit tersebut sulit sekali untuk dilihat (akibat dari tidak ada cahaya yang bisa lolos dari gravitasinya). Karena itu, untuk menemukan lubang hitam, ilmuwan astronomi mengobservasi berbagai obyek angkasa di alam semesta dan menganalisis dampak yang ditimbulkan lubang hitam terhadap material tersebut.

Momen bersejarah manusia terjadi pada 2019, ketika beberapa ilmuwan berhasil menangkap gambar sebuah lubang hitam. Gambar tersebut merupakan sebuah lubang hitam di tengah-tengah Galaksi Messier 87 (M87). Massa lubang hitam tersebut diperkirakan 6,5 miliar massa matahari. Penemuan ini dilakukan dengan menggunakan delapan teleskop radio yang tersebar di seluruh dunia.

Diperkirakan 1 dari 1000 bintang memenuhi persyaratan untuk menjadi lubang hitam, sehingga di Galaksi Bima Sakti setidaknya ada seratus juta lubang hitam kelas bintang. Namun, lubang hitam yang sudah ditemukan saat ini masih dapat dihitung menggunakan jari.

RISTYAWAN PRATAMA

Baca juga: Astronom Temukan Lubang Hitam Terdekat dari Bumi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Brevet dan Penghargaan Militer yang Diterima Jokowi

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan inspeksi barisan saat upacara pelepasan Kontingen Garuda TNI di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Brevet dan Penghargaan Militer yang Diterima Jokowi

Presiden Jokowi telah mendapat sederet brevet dan bintang kehormatan di dunia militer.


Baru 11 Hari Diresmikan, Bintang Hollywood Walk of Fame Jenni Rivera Dirusak

9 Juli 2024

Bintang Hollywood Walk of Fame Jenni Rivera yang dirusak sedang berusaha dibersihkan. Foto: Instagram/@hwdwalkoffame
Baru 11 Hari Diresmikan, Bintang Hollywood Walk of Fame Jenni Rivera Dirusak

Bintang Hollywood Walk of Fame Jenni Rivera diolesi dengan cat hitam dan polisi masih memburu pelakunya.


Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

18 Mei 2024

Stargazing di Himachal Pradesh, India. Unsplash.com/Shamlee Pingle
Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India


Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

20 Desember 2023

Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat

Para astronom meyakini lubang hitam lahir dari runtuhnya bintang-bintang raksasa.


Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

15 November 2023

Ledakan terkuat di luar angkasa yang pernah teramati. Semburan sinar gamma GRB221009A tersebut adalah titik merah muda yang ada di pusat atau tengah gambar. Northwestern Univ
Kisah Sinar Gamma di Luar Galaksi Bima Sakti Ganggu Atmosfer Bumi

Semburan sinar gamma di galaksi jauh mengganggu atmosfer bagian atas bumi.


Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

7 November 2023

Tim peneliti NASA berhasil menemukan tanda-tanda lubang hitam yang sedang berkembang hanya 470 juta tahun pascaperistiwa Dentuman Besar (Big Bang). (NASA)
Teleskop NASA Temukan Lubang Hitam Terjauh yang Pernah Terdeteksi

Lubang hitam tersebut berada pada tahap awal pertumbuhan yang belum pernah disaksikan sebelumnya.


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

11 Oktober 2023

IAU mengamanatkan Indonesia untuk menamai bintang HD 117618 dan planet yang mengitarinya sesuai Henry Draper Catalogue di rasi bintang Centaurus. Kredit: hai-ias.org/nameexoworlds/
Mengenal 5 Rasi Bintang di Alam Semesta

Saat ini rasi bintang yang tercatat di NASA berjumlah 88. Berikut lima rasi bintang di antaranya.


Mengapa Bintang Bersinar?

11 Oktober 2023

Ilustrasi bintang super raksasa merah yang bertransisi menjadi supernova Tipe II. (Observatorium W. M. Keck/Adam Makarenko)
Mengapa Bintang Bersinar?

Bintang adalah salah satu benda langit yang penting dalam susunan kosmik. Lantas, mengapa bintang bersinar?