Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Panas di Eropa Diprediksi Bertahan Sampai Pekan Depan

image-gnews
Seorang pria mendinginkan badan di mesin penyemprot air saat gelombang panas di Paris, Prancis, 18 Juli 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Seorang pria mendinginkan badan di mesin penyemprot air saat gelombang panas di Paris, Prancis, 18 Juli 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Meteorologi Dunia, WMO, menyatakan suhu udara tinggi akibat gelombang panas di Eropa kemungkinan telah mencapai puncaknya Selasa lalu, 19 Juli 2022. Namun gelombang panas itu sendiri masih terus bertahan. 

Prediksinya, suhu panas telah memuncak di Prancis, Inggris dan juga Swiss pada Selasa lalu. Inggris, seperti diketahui, mencatatkan rekor 40,3 derajat Celsius pada hari itu.

"Dan pertanyaan dari semua orang adalah kapan ini berakhir? Sayangnya, berdasarkan seluruh pemodelan..kemungkinan belum akan berakhir sampai pertengahan pekan depan," kata Robert Stefanski, Kepala Layanan Iklim Terapan di WMO, saat mengumumkannya, Selasa lalu. 

Kepala WMO, Petteri Taalas, dalam kesempatan yang sama, juga memperingatkan kalau tren gelombang panas meningkat sampai setidaknya 2060. Tren itu tak terpengaruh oleh betapapun upaya mitigasi yang akan dilakukan. Penyebabnya, emisi karbon yang masih terus tumbuh di dunia.

"Belum bisa dipastikan apakah kita akan melihat puncak gelombang panas ini pada 2060-an jika kita tidak mampu menekan perkembangan pertumbuhan emisi ini, terutama di negara-negara besar Asia yang adalah negara penghasil emisi karbon terbesar," kata Taalas. 


Gelombang panas di Eropa dari hari ke hari

Pada Rabu lalu, heat wave telah bergulung ke Eropa Tengah. Gelombang panas ini berasal dari daerah tekanan tinggi di Eropa Barat. Jumlah korbannya terus bertambah dengan di Semenanjung Iberia sendiri saja, terdiri dari Spanyol dan Portugal, telah melaporkan data resmi lebih dari 1.600 orang meninggal karena cuaca panas ekstrem berhari-hari itu per Kamis 21 Juli 2022. 

Di Jerman, BMKG setempat melaporkan bahwa gelombang panas meninggalkan catatan rekor hari terpanas pada tahun ini pada Selasa lalu, yakni 39,5 derajat Celsius, terjadi di bagian barat Jerman. Pada Rabu, suhu udara di banyak lokasinya, seperti Hamburg, berlanjut memecahkan rekor sepanjang masa di negara itu, yakni mencapai 40,1 derajat Celsius.

Orang-orang berendam di Laut Baltik saat gelombang panas di resor tepi laut Warnemuende, Jerman, 20 Juli 2022. REUTERS/Annegret Hilse

Pada Rabu pula, rekor suhu panas menyebar ke Denmark. Abed, kota di sebelah timur negara itu, tersengat sampai 35,9 derajat Celsius yang merupakan rekor nasional untuk suhu udara Juli dan kedua tertinggi yang pernah tercatat di Denmark sepanjang masa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu juga, temperatur di Inggris telah turun signifikan dengan beberapa daerahnya turun hujan. Namun inipun masih disertai peringatan dini dari badan meteorologinya untuk potensi terjadi banjir. 

Sedangkan pada Kamis, cuaca panas ekstrem yang telah bertahan beberapa hari itu diperkirakan sudah akan meninggalkan wilayah Jerman sepenuhnya, dan ganti mulai mencekam tetangganya Polandia, Slovenia dan Italia. Sedangkan dari Jumat sampai awal pekan depan diperkirakan gelombang panas sudah berpindah menjadi terkonsentrasi di Eropa Selatan sebelum memudar menuju pertengahan pekan depan. 

Yunani, negara yang termasuk harus berjibaku dengan dampaknya yang berupa kebakaran hutan dan lahan, menyerukan bangsa-bangsa di Eropa untuk berbuat lebih dalam menghambat perubahan iklim yang sedang terjadi. Dampak kebakaran hutan dan lahan tak terhindarkan oleh adanya kombinasi suhu udara tinggi, badai debu dan kekeringan yang ekstrem. 

"Solusinya tak mempan jika dibuat skala nasional karena yang terjadi adalah sudah skala sangat luas dan transnasional," kata juru bicara Pemerintahan Yunani, Giannis Oikonomou, Kamis. Dia menambahkan, "Eropa harus bertindak cepat dan terkoordinasi untuk membalik arah krisis iklim."


Gelombang panas di luar Eropa

Hampir 100 juta warga Amerika, atau sekitar sepertiga populasi yang ada di negara itu, mendapat peringatan cuaca panas ekstrem seiring dengan suhu udara yang menanjak hingga di atas 38 derajat Celsius di 28 wilayah negara bagian. Oklahoma City dan Magnum bahkan melaporkan adanya catatan yang sampai 43 dan 46 derajat. 

Anak-anak bermain di air mancur, selama gelombang panas di Boston, Massachusetts, AS 21 Juli 2022. REUTERS/Allison Dinner

Pada Rabu, peringatan dini cuaca panas juga dikeluarkan untuk kota-kota New York, Philadelphia, dan Boston dengan prediksi suhu memuncak pada akhir pekan nanti. "Warga New York harus mempelajari faktor risiko dan gejala penyakit yang berkorelasi dengan cuaca panas untuk melindungi diri dan mereka yang mereka sayangi," kata Gubernur New York, Kathy Hochul. 

DW, WASHINGTON POST, HAARETZ 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

9 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

7 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

7 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

12 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

18 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

22 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

25 hari lalu

Billy Joe Armstrong dari Green Day tampil membawakan lagu
Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

Grup musik punk Green Day akan tampil dalam konser iklim global yang didukung oleh PBB di San Francisco