Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa KKN-PPM UGM Fasilitasi Para Petani Kembangkan Integrated Farming di Desa Sidowayah Klaten

image-gnews
Ir Andreas Gunapradangga praktisi pertanian PT Agrikencana Perkasa memberikan pelatihan konsep integrated farming petani Desa Sidowayah, Cepet Klaten dalam program KKN -PPM UGM, Kamis 21 Juli 2022. Foto Dok: Haris Setyawan & Oscar Sinaga
Ir Andreas Gunapradangga praktisi pertanian PT Agrikencana Perkasa memberikan pelatihan konsep integrated farming petani Desa Sidowayah, Cepet Klaten dalam program KKN -PPM UGM, Kamis 21 Juli 2022. Foto Dok: Haris Setyawan & Oscar Sinaga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sidowayah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Selain sektor pariwisata, Desa Sidowayah memiliki potensi unggulan di bidang pertanian. Mengacu Data Geografis Desa 2019, dari 224.418 Ha luas area wilayah, 174.31 Ha di antaranya berupa lahan persawahan. 

Kondisi tanah sawah Desa Sidowayah pun sangat subur karena didukung adanya potensi sumber air Umbul Kemanten. Dengannya para petani dimudahkan pada sisi irigasi dan tidak perlu khawatir mengalami kekeringan saat musim kemarau. Konsistensi masyarakat dalam menggeluti pekerjaan sebagai petani cukup tinggi, baik sebagai pemilik, penggarap, dan buruh tani. 

Meski demikian, nyatanya kondisi pertanian di Desa Sidowayah belakangan ini mengalami sejumlah masalah. Petani sekaligus Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Sidowayah, Jumanto mengungkapkan, pengelolaan pertanian di desanya dilakukan secara serampangan. Misalnya, mayoritas petani hanya berfokus pada tanaman padi dan pola produksi yang berorientasi hasil instan. 

“Penerapan pertanian di Desa Sidowayah masih dilakukan dengan sistem konvensional sehingga mengabaikan risiko lingkungan. Pemakaian pupuk kimia demi hasil instan, hanya berfokus pada tanaman padi, belum lagi serangan berbagai hama hingga kini masih menjadi PR berat petani di sini,” kata Jumanto kepada Tempo.co. 

Menyikapi hal itu, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN - PPM UGM) Periode 2 Tahun 2022 tergerak untuk mengadakan program penguatan pengetahuan para petani bertajuk “Pengembangan Integrated Farming untuk Optimalisasi Potensi Pertanian dan Kemandirian Petani Berkelanjutan di Desa Sidowayah” pada Kamis, 21 Juli 2022. 

Menurut ketua pelaksana KKN - PPM UGM, Haris Setyawan, program ini diinisiasi sebagai bentuk aksi nyata pengabdian mahasiswa dalam memfasilitasi para petani. Minimnya pemahaman para petani yang berbasis riset ilmiah, kata dia, diketahui menjadi akar masalah dari munculnya berbagai problematika pertanian di Desa Sidowayah. 

“Mendengar berbagai keluhan para petani Desa Sidowayah, kami mencanangkan ide untuk mempertemukan mereka dengan para akademisi dan praktisi ahli di bidang pertanian. Tujuannya agar petani tidak terkurung dalam metode cocok tanam yang tidak berbasis pada riset ilmiah dan bisa berinovasi secara berkelanjutan,” terang Haris. 

Demi suksesnya program tersebut, Haris bersama tim KKN-PPM UGM menggandeng kerja sama dengan PT Agrikencana Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang inovasi bioteknologi modern, agribisnis, dan agroindustri. Sejumlah 15 perwakilan petani Desa Sidowayah diberangkatkan menuju lokasi perusahaan di Dlimas, Ceper, Klaten untuk melakukan kunjungan belajar. 

Dibersamai langsung oleh Direktur Utama PT Agrikencana Perkasa, Ir. Andreas Gunapradangga, pada sesi pelatihan pertama para petani dibekali materi tentang prinsip dasar dalam pengembangan Integrated Farming System (IFS) atau sistem pertanian terpadu. Definisi IFS, terang Andreas, adalah sistem pengelolaan yang memadukan berbagai komponen pertanian, seperti tanah, tanaman, hewan dalam satu kesatuan utuh. 

Berkaca dari sejumlah masalah yang diutarakan Jumanto, Andreas melihat bahwa konsep Integrated Farming ini belum diterapkan di Desa Sidowayah. Metode pertanian konvensional, seperti sistem tanam yang berfokus pada “padi, pari, dan pantun” dinilainya sebagai bentuk kekeliruan mendasar dalam cara bertani. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Apalagi kebiasaan bertani itu diperparah dengan pemakaian pupuk kimia secara berlebihan demi hasil instan. Alih-alih menyuburkan, pupuk kimia justru mengganggu kesehatan tanah dalam jangka waktu tertentu sehingga menurunkan kualitas dan kuantitas hasil produksi pertanian,” tegas Andreas. 

Sederhananya, lanjut Andreas, penerapan konsep Integrated Farming dilakukan dengan basis bertani kultural. Maksudnya, pertani harus bisa mengembalikan fungsi alam sebagaimana mestinya tanpa dipengaruhi faktor luar, pupuk kimia misalnya. Petani perlu mengolah tanahnya sendiri, membuat pupuknya sendiri dengan bahan baku kompos, dan membuat bibitnya sendiri. 

Andreas mencontohkan manakala keberadaan jerami–tangkai dan batang tanaman padi yang telah kering–untuk tidak dibuang ke tempat lain. Jerami-jerami tersebut sebaiknya dibiarkan membusuk di sawah yang secara alami memberikan nutrisi kepada tanah. “Jerami tidak boleh diambil, biarkan saja membusuk sebab akan menghemat pemberian pupuk kimia NPK,” paparnya. 

Tidak hanya memberikan pelatihan secara teoritis, pada sesi kedua Andreas mengajak para petani untuk berkeliling ke kebun miliknya. Dalam hal ini, dirinya mengajarkan secara langsung bagaimana cara membuat pupuk kompos dari bahan-bahan hayati yang mudah didapat. Para petani juga diajak mengunjungi laboratorium milik PT Agrikencana Perkasa supaya mengetahui berbagai hasil riset ilmiah tentang efektifitas konsep penerapan konsep Integrated Farming. 

Hartoyo, salah satu peserta pelatihan mengaku mendapat ilmu bertani baru yang belum pernah ia ketahui sebelumnya. Dirinya bertekad merubah mindset dalam cara bertaninya yang selama ini ternyata salah kaprah menuju konsep Integrated Farming. “Ilmu baru yang saya dapatkan dalam program KKN - PPM UGM ini bakal saya kembangkan lebih lanjut di kemudian hari,” ujarnya. 

Berkat program fasilitasi mahasiswa KKN - PPM UGM ini, Hartoyo yang juga merupakan Direktur BUMDesa Sidowayah akan menjalin kerja sama mitra antara Pemerintah Desa, BUMDesa, dan sejumlah kelompok tani Desa Sidowayah dengan PT Agrikencana Perkasa. Dia berharap, para petani mendapat fasilitas dan pendampingan secara komprehensif terkait pengembangan Integrated Farming. 

HARIS SETYAWAN 

Baca: UGM Gelar KKN Pertama Kolaborasi dengan UIN Raden Fatah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

11 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta buka suara atas kasus dugaan penggelapan uang sebuah perusahaan di Jawa Timur yang menyeret salah satu dosen yang juga ahli nuklir-nya, Yudi Utomo Imarjoko.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

11 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

12 jam lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

16 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

1 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

Fakultas Geografi UGM peringkat 1 di Indonesia versi QS WUR 2024. Berikut profil fakultas ini.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024

UGM pimpin 25 bidang ilmu di Indonesia dalam pemeringkatan QS WUR 2024